PERSATUAN DAN HUBUNGAN YANG RUSAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
Advertisements

HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT
4 FEBRUARI 2013 GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI Pdt. Alex Letlora.
ATLET KRISTEN DAN LATIHAN ROHANI
Kisah Para Rasul 15:1-21 TANTANGAN DOKTRINAL.
Serial Tokoh Alkitab SILAS
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
“Karya Pengampunan Allah Dalam Yesus Kristus”
Lesson 7 for May 16, Allah sebagai pribadi, nyata, penuh kasih dan peduli seperti seorang ayah (yang sempurna). Bapa kita Allah itu kudus dan.
PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN
HIDUP OLEH ROH Lesson 12 for September 16, 2017.
OTORITAS PAULUS DAN INJIL
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
SERUAN PASTORAL PAULUS
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS
INJIL DAN GEREJA Lesson 13 for September 23, 2017.
MELESTARIKAN HUBUNGAN
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
BIARLAH GEREJA MENGETAHUINYA
TINDAK LANJUT LANGSUNG
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
JANJI BAGI YANG TERANIAYA
INJIL DATANG KE TESALONIKA
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
YANG MENINGGAL DALAM KRISTUS
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
BERSUKACITA DAN BERSYUKUR
PEMBENARAN OLEH IMAN Lesson 4 for October 28, 2017.
Lesson 8 for August 23, “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam.
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
Lesson 6 for November 11, 2017 ADAM DAN YESUS.
PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
YANG TERPILIH Lesson 11 for December 16, 2017.
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
MENGALAHKAN DOSA Lesson 7 for November 18, 2017.
MENGALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
KEHIDUPAN KRISTEN Lesson 13 for December 30, 2017.
ALLAH ATAU MAMON? Lesson 3 for January 20, 2018.
PENATALAYANAN SETELAH EDEN
BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH KUDUS Lesson 5 for February 4, 2017.
KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU
PERTOBATAN PAULUS Lesson 5 for August 4, 2018.
MUSYAWARAH YERUSALEM Lesson 8 for August 25, 2018.
PERJALANAN MISIONARIS YANG KEDUA
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
PERJALANAN MISIONARIS PAULUS YANG PERTAMA
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
SAMBUTAN KASIH Lesson 10 for June 9, 2012.
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
DIPERSATUKAN DENGAN YESUS
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
GAMBARAN-GAMBARAN PERSATUAN
SAAT KONFLIK MUNCUL Lesson 7 for November 17, 2018.
PERSATUAN DALAM IMAN Lesson 8 for November 24, 2018.
Injil Dari Patmos Lesson 1 for January 5, 2019.
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
ORGANISASI GEREJA DAN PERSATUAN
Lesson 2 for April 13, 2019 PILIHAN YANG KITA BUAT.
KETIKA SEORANG DIRI Lesson 4 for April 27, 2019.
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
Lesson 10 for June 8, 2019 MASA KESUSAHAN.
JERITAN PARA NABI Lesson 5 for August 3, 2019.
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
Transcript presentasi:

PERSATUAN DAN HUBUNGAN YANG RUSAK Lesson 10 for December 8, 2018 PERSATUAN DAN HUBUNGAN YANG RUSAK

Persatuan kita berdasarkan pada persatuan pribadi dengan Kristus, tetapi hubungan pribadi dengan yang lain juga mempengaruhinya. Kita dapat menemukan beberapa contoh masalah hubungan antara orang Kristen dan bagaimana menyelesaikannya dalam Alkitab. Memulihkan suatu persahabatan yang rusak. Kisah 15:36-39 Memulihkan suatu hubungan yang rusak. Filemon 1 Memulihkan persatuan yang rusak. 1 Korintus 3:5-11 Pemulihan setelah suatu penghinaan. Pengampunan. Lukas 6:37 Pemulihan. Matius 18:15-17

MEMULIHKAN SUATU HUBUNGAN YANG RUSAK “Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.” (2 Timotius 4:11) Paulus dan Barnabas menghabiskan banyak waktu bersama. Namun, suatu perbedaan pendapat tentang Yohanes Markus mengancam persahabatan mereka (Kis. 15: 36-39). Paulus tidak mau memberi Markus kesempatan kedua, karena dia telah meninggalkan mereka di perjalanan sebelumnya. Tetapi Barnabas masih mempercayai Markus. Rasul kasih karunia tersebut harus belajar menunjukkan kasih karunia kepada orang yang telah mengecewakannya. Pelayanan Paulus kemudian diperkaya oleh pelayanan Markus, dan Paulus menerima kembali bantuannya.

MEMULIHKAN SUATU HUBUNGAN YANG RUSAK “Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya,” (Filemon 1:15) Onesimus meninggalkan posisinya (budak) dan mengambil sesuatu yang menjadi milik majikannya (pemilik). Filemon bisa mengajukan gugatan terhadap Onesimus. Pada waktu itu, seorang tuan sebagai pemilik budaknya. Jika Filemon menunjukkan kebencian, kesaksiannya sebagai pemimpin gereja di Kolose akan dirugikan. Paulus menengahi antara mereka. Dia bahkan bersedia membayar untuk apa yang telah dicuri oleh Onesimus. Dia memiliki keyakinan bahwa Filemon akan menunjukkan kasih sebagai seorang Kristen dan memperlakukan Onesimus sebagai saudaranya (di luar hubungan kerja mereka).

Allah memanggil kita untuk bekerja sama, bukan untuk bersaing. MEMULIHKAN PERSATUAN YANG RUSAK Allah memanggil kita untuk bekerja sama, bukan untuk bersaing. Tidak ada karunia yang lebih besar atau lebih kecil, semua diberikan untuk memenuhi tujuan yang sama. Tidak ada orang yang lebih atau kurang hebat, tetapi semua dengan keterampilan yang berbeda. Tidak ada tempat untuk merasa bangga atau meremehkan diri sendiri, seluruh kebaikan adalah milik Allah. “Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.” (1 Korintus 12:5) Ada masalah tentang persatuan di Korintus (1Kor. 1: 11-12). Mereka tidak memahami bahwa Allah menggunakan para pemimpin dan pelayanan yang berbeda untuk melakukan pekerjaan- Nya. Semuanya adalah penting bagi Allah. Membaca nasihat Paulus kepada jemaat di Korintus, kita belajar bahwa:

PENGAMPUNAN “di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” (Kolose 1:14) Kita tidak diampuni dengan pertobatan atau pengakuan kita, tetapi oleh kematian Kristus di kayu salib. Pengakuan adalah cara untuk meminta pengampunan. Allah tidak mengampuni kita karena Dia mengubah pikirannya, tetapi karena sikap kita terhadap-Nya yang berubah. Kita harus mengampuni orang lain seperti Allah mengampuni kita (Matius 18: 21-35). Mengampuni orang lain adalah keperluan penting bagi kesehatan rohani kita sendiri, dan melepaskan orang lain dari penghukuman kita. Itu juga menghilangkan kebencian kita, bahkan jika pengampunan kita tidak diterima oleh mereka yang bersalah.

“Jika saudaramu berbuat salah, engkau harus mengampuni dia “Jika saudaramu berbuat salah, engkau harus mengampuni dia. Bila mereka datang kepadamu dengan pengakuan, janganlah engkau katakan saya kira mereka kurang rendah hati. Saya kira mereka tidak merasakan pengakuannya itu. Apakah hakmu untuk menghakimi mereka, seolah-olah engkau dapat membaca hatinya? … Kita sendiri berhutang segala sesuatu kepada rahmat Allah yang cuma-cuma. Karunia dalam perjanjian manahbiskan pengangkatan kita. Karunia dalam Juruselamat memungkinkan tebusan kita, kelahiran kembali dan pengangkatan kita kepada waris bersama Kristus. Biarlah karunia ini dinyatakan kepada orang lain.” E.G.W. (Christ’s Object Lessons, ch. 19, p. 249-250)

PEMULIHAN “tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.” (Matius 5:24) Dalam Matius 18:15-17, tiga langkah apakah yang Yesus berikan kepada kita untuk membantu kita menyelesaikan pertentangan ketika kita diperlakukan secara tidak adil oleh anggota gereja yang lain? Menyelesaikan perbedaan kita secara pribadi dan dengan kasih Kristen. Memanggil satu atau dua orang yang netral untuk melakukan mediasi. Memanggil majelis gereja lokal untuk bekerja menuju perdamaian. Langkah-langkah ini harus diikuti sesuai urutan ini untuk mencapai perdamaian dan persatuan. Semakin banyak orang terlibat dalam proses ini, semakin sulit perdamaian tercapai.

“Merupakan hal yang sangat penting bagi orang muda memahami bahwa umat Kristus harus bersatu menjadi satu; karena persatuan ini mengikat manusia kepada Allah melalui tali emas kasih, dan meletakkan masing- masing di bawah kewajiban untuk bekerja bagi sesamanya ... Tidak ada dinding pemisah yang dibangun antara satu dengan yang lain. Kristus sebagai pusat yang agung harus menyatukan semuanya menjadi satu.” E.G.W. (Fundamentals of Christian Education, ch. 61, p. 479)