Pertemuan 2 Populasi dan Sampel Disarikan dari berbagai sumber yg relevan
Definisi Populasi keseluruhan objek pengamatan yang menjadi perhatian. Populasi merupakan himpunan semesta. Penelitian yang melibatkan populasi sebagai obyek penelitian disebut Sensus Sampel bagian dari populasi yang menjadi perhatian, dan merupakan himpunan bagian. Penelitian yang melibatkan sampel sebagai obyek penelitian disebut Sampling x,s,ρ S (Populasi) μ, σ, P Sampel
Prinsip2 Dasar Untuk resiko perbedaan hasil antara populasi dengan sampel, dipergunakan kemungkinan tingkat kesalahan (misalnya 1%, 5%, 10%) Angka tingkat kepercayaan tersebut pararel dengan tingkat kepercayaan/ kebenaran (misalnya 99%, 95%, 90%)
Populasi bersifat teoritis Sampel bersifat empiris/nyata Karakteristik populasi disebut parameter Mean, μ c. Proporsi, P Koefisien korelasi, ρ d. Standar deviasi, σ Karakteristik sampel disebut statistik Nilai rata-rata, c. Proporsi, p Standar deviasi, s d. Koefisien korelasi, r
Alasan Penggunaan Sampel Keterbatasan Sumber daya (Waktu, tenaga, biaya) Populasi yang perlu dijaga keberadaannya (agar tidak rusak) Ukuran populasi yang terlalu besar/tidak atau sulit diketahui jumlahnya dan sangat heterogen Perlu hasil yang cepat Efisiensi melalui sampel yang tepat Karakteristik khusus populasi (berbahaya, tersebar luas, dll)
Kelebihan dan Kekurangan Populasi : Kelebihan : ¤ Data dijamin lebih lengkap ¤ Pengambilan kesimpulan/generalisasi lebih akurat Kelemahan : ¤ Membutuh. banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu) ¤ Tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan Sampel : Kelebihan : ¤ Efisien penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu) ¤ Anggota sampel lebih mudah didata/dilacak di lapangan Kelemahan : ¤ Membutuhkan ketelitian dalam menentukan sampel ¤ Pengambilan kesimpulan/generalisasi perlu analisis yang teliti dan dilakukan secara hati-hati
Syarat Sampel yang Baik Representatif (harus dapat mewakili populasi atau semua unsur sampel) Akurat (tingkat keyakinan) dan Presisi (tingkat ketepatan) Batasan sampel harus jelas Dapat dilacak di lapangan Tidak ada keanggotaan sampel yang ganda (di data dua kali atau lebih) Harus uptodate (terbaru dan sesuai dengan keadaan saat dilakukan penelitian)