Update Data Bencana Sulawesi Tengah 23 Oktober 2018
Lokasi Bencana Provinsi: Sulawesi Tengah Kabupaten/kota : Palu Kecamatan : Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur, Palu Utara, Tatanga, Ulujadi, Mantikulore, Tawaeli Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
Waktu dan Jenis Kejadian Tanggal: 28 September 2018 Waktu Kejadian: 18:02 Jenis Kejadian Bencana: Gempa Bumi dan Tsunami Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor) (http://pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/__pub/detail_main/tabel_bencana.php)
Laporan Perkembangan ... (1) Tanggal Perkembangan Jumlah Korban MGL HLG LB/RI LR/RJ PGSI 28-09-2018 21:00 1 5 2 9 29-09-2018 16:00 384 29 540 01-10-2018 08:10 707 46 632 47.525 02-10-2018 08:23 844 90 48.025 02-10-2018 16:00 1.234 99 799 61.867 03-10-2018 16:14 1.407 311 2.549 70.821 04-10-2018 16:45 1.424 113 68 05-10-2018 07:14 8.310 07-10-2018 21:00 1.763 265 2.632 8.130 62.359 08-10-2018 15:00 1.944 Ket: MGL = Meninggal; HLG = Hilang; LB/RI = Luka Berat/Rawat Inap; LR/RJ = Luka Ringan/Rawat Jalan; PGSI = Pengungsi Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, (http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
Laporan Perkembangan ... (2) Tanggal Perkembangan Jumlah Korban MGL HLG LB/RI LR/RJ PGSI 09-10-2018 12:00 2.002 671 2.632 8.130 74.044 10-10-2018 12:00 2.010 2.549 82.775 11-10-2018 21:54 2.073 4.459 9.642 87.725 13-10-2018 21:00 2.091 686*) 4.612 87.752**) 21-10-2018 21:00 2.256 1.309 36.393 223.751 Ket: MGL = Meninggal; HLG = Hilang; LB/RI = Luka Berat/Rawat Inap; LR/RJ = Luka Ringan/Rawat Jalan; PGSI = Pengungsi Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, (http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor) Keterangan: *) bersumber dari Laporan Harian Ops. BNPB 11 Oktober 2018 pukul 20.00 **) bersumber dari Laporan Harian Ops. BNPB 12 Oktober 2018 pukul 20.00
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terdampak Rumah sakit: 1 unit Puskesmas: 35 unit (29 unit di antaranya sudah dapat berfungsi) Pustu: 4 unit (3 unit di antaranya sudah dapat berfungsi) Poskesdes: 5 unit (4 unit di antaranya sudah dapat berfungsi) Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
SDM Kesehatan yang Diturunkan ke Lokasi Total SDM kesehatan: 1.793 orang, yang terdiri dari: Dokter umum: 387 orang Dokter spesialis: 78 orang Perawat: 446 orang Bidan: 79 orang Farmasi: 34 orang Penata anastesi: 16 orang Tenaga medis lainnya: 84 orang Non medis: 669 orang
Data Penyakit yang Timbul Data penyakit per 8 Oktober 2018: ISPA : 117 orang Diare akut: 34 orang Penyakit serupa influenza (ILI): 11 orang Hipertensi: 5 orang Penyakit kulit: 5 orang Demam (observasi febris): 1 orang Dugaan demam thypoid: 1 orang Sumber: Pusat Krisis Kesehatan, 10 Oktober 2018 * Data dari 9 puskesmas
Infrastuktur Telekomunikasi .. (1) Bantuan sarana telekomunikasi per 6 Oktober 2018: Posko utama Korem 132 Tadulako: 3 VSAT Posko BAKTI Kominfo Siranindi: 1 VSAT Posko BMKD Bandara Sis Al Jufri: 1 VSAT Posko RRI Palu: 1 VSAT Posko Kantor Walikota Palu: 1 VSAT Posko RS Undata: 1 VSAT Posko RS Bhayangkara Palu: 1 VSAT Pemasangan VSAT yang sedang dalam progress di lokasi posko kesehatan dan posko Indofood
Infrastuktur Telekomunikasi .. (2) SatPhon terdiri dari: 3 unit untuk Kementerian Polhukam 5 unit untuk Kemendagri 24 unit untuk anggota Danrem Palu Sumber: Pospenas PB Gempa Sulteng
Jumlah Pengungsi yang Meninggalkan Palu Total pengungsi yang meninggalkan Kota Palu per 8 Oktober 2018 adalah 16.224 orang, dengan rincian: 30 September 2018: 1.245 orang 1 Oktober 2018: 1.188 orang 2 Oktober 2018: 3.724 orang 3 Oktober 2018: 2.640 orang 4 Oktober 2018: 2.156 orang 5 Oktober 2018: 2.068 orang 6 Oktober 2018: 1.821 orang 7 Oktober 2018: 1.382 orang Sumber: Satgas Bandara Mutiara Palu
Klaster Kesehatan Tanggap Darurat Sub Klaster Pelayanan Kesehatan Subklaster Pengendalian Penyakit dan Kesling Sub Klaster Gizi Sub Klaster Kesehatan Reproduksi Sub Klaster Kesehatan Jiwa Tim Informasi Kesehatan Tim Logistik Kesehatan
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan … (1) Mengirimkan tim pendampingan dan memobilisasi sumberdaya kesehatan dari pusat hingga daerah untuk percepatan penanganan korban Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan tindakan operasi bedah Melakukan penilaian cepat kerusakan faskes dan perbaikan alkes Membantu dan melakukan evakuasi korban Mendirikan Posko Kesehatan di berbagai wilayah pengungsian Menyiapkan 12 ruang operasi untuk penanganan korban yang membutuhkan tindakan operasi Pendistribusian tim relawan ke pos pelayanan kesehatan, KRI soeharso dan RSUD
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan ... (2) Korban di layani di 12 Rumah Sakit di Palu, 2 Rumah Sakit di Donggala (termasuk Kapal RS Terapung Airlangga) dan 1 Rumah Sakit di Sigi. 13 Puskesmas di Palu, 19 Puskesmas di Donggala, 18 Puskesmas di Sigi, telah berfungsi dalam pelayanan kesehatan Korban di evakuasi ke Makassar 168 di 11 rumah sakit di Makassar
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan ... (3) Pembentukan posko pengobatan ARV (Antiretroviral) di Dinkes Provinsi Melakukan imunisasi difteri dan tetanus kepada 2.049 relawan Penguatan pelayanan kesehatan dan persalinan di puskesmas dan RS Tim ARV mobile sudah terbentuk dan sudah bergerak melakukan outreach serta distribusi langsung 32 dari 50 puskesmas di Sulteng telah melakukan pelayanan kesehatan walaupun masih di dalam tenda
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan ... (4) Rumah sakit sudah melakukan operasi sebanyak 190 pasien (158 operasi akibat gempa, 32 operasi sc persalinan) Logistik yang sudah dikirimkan: Ortopedic set: 1 set Hecting set: 5 set Jumlah total yang sudah diimunisasi Td sejumlah 4479 orang
Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling ...(1) Memantau perkembangan penyakit pasca gempa (surveilans) Mendistribusikan logistik kesling seperti Polybag Sampah, Kaporit, PAC (Penjernih Air Cepat) Melakukan penyehatan air dan pengendalian vektor penyakit dengan melakukan disinfektasi Pembagian logistik kesling ke pos kesehatan, pos pengungsian dan faskes Melakukan disinfeksi di 6 RS (5 RS di Palu dan 1 RS di Sigi) Pemantauan sanitasi dan keamanan pangan di 6 dapur PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) Menata ulang pengawasan malaria, kusta dan kecacingan
Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling ...(1) Penyemprotan dan fogging disinfektan bersama Kostrad di 3 lokasi yaitu: Pengungsian Kel. Balaroa, Kel. Duyu dan Kel. Donggala Kodi Dinas Kesehatan membuka pos pelayanan imunisasi di belakang Puskesmas Biromaru untuk titik fokus penyimpanan vaksin agar memudahkan Puskesmas untuk mengambil vaksin
Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling ...(2) Logistik yang sudah dikirimkan: Peralatan kesling: 15 koli Food handler: 50 kit Sarung tangan karet: 216 buah Disinfektan lalat: 18 tabung 400 gr Safety box: 200 buah Disinfektan padat: 5.000 tablet Tenda: 18 buah Disinfektan cair: 150 kg Kantung jenazah: 1.200 buah Spray can: 5 unit Masker non kain: 4.250 buah Derigen lipat: 50 buah Repellent lalat: 1.728 stick Masker M3: 2.500 buah Polybag: 4.450 lembar Sepatu boots: 50 pasang PAC: 2.700 sachet Topi dan rompi: 50 buah
Sub Klaster Gizi ... (1) Melakukan pengamanan makanan dapur umum Membantu penyediaan makanan di dapur umum untuk pengungsi, terutama bayi dan anak. Mobilisasi dan distribusi Makanan Tambahan balita dan bumil Kolaborasi dengan Kemensos untuk pendirian dapur umum PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) pada 6 titik Penyelenggaraan dapur PMBA dan edukasi gizi di 4 titik pengungsian (Masjid Agung Darussalam, Dinsos, Tondo dan Petobo Atas) Melakukan screening status gizi balita dengan pita LiLA
Sub Klaster Gizi ... (2) Berkoordinasi dengan koordinator pengungsi di depan Kantor Bupati Donggala terkait pendataan dan pendirian dapur PMBA Mensosialisasikan surat Dirjen Kesmas terkait kebijakan pemberian susu formula pada Balita terdampak bencana pada Dinkes Donggala Logistik yang sudah dikirimkan: PMT Balita: 4 ton PMT Ibu Hamil: 3,3 ton
Sub Klaster Kesehatan Reproduksi ...(1) Pelayanan terhadap kelompok rentan (ibu hamil, anak bayi, balita dan lansia) Pelayanan bergerak Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana Memobilisasi bidan serta peralatan pendukung untuk kesehatan ibu Penguatan koordinasi perlindungan perempuan dan anak termasuk disabilitas Membantu pertolongan persalinan Penguatan pelayanan kesehatan dan persalinan di puskesmas dan RS Mendirikan tenda pelayanan Kespro di 5 lokasi yaitu di Lapangan Bola Desa Beka Kab Sigi, di Lapangan Wombo Desa Wombo Kalongga Kab Donggala, di Desa Donggala Kodi Kota palu – penduduk Balaroa, di Lapangan Vatulemo Kota Palu dan di lapangan masjid Agung Kota Palu
Sub Klaster Kesehatan Reproduksi ...(2) Melaksanakan monitoring Tenda Kespro Dongala Kodi (Balaroa) Melaksanakan rapat koordinasi kespro dengan Tim Dinkes Kab Donggala (Kadinkes, Sekretaris, Kasi KIA, staf KIA) untuk menyepakati titik pemasangan tenda kespro (wilayah Puskesmas Delatope,Batusuya, Tompe, Toaya dan Loli Saluran) serta pemasangan 2 tenda ramah perempuan (Deletope dan Tompe) Melakukan pelayanan pemantauan tumbuh kembang balita dan pemeriksaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Kota Palu Melanjutkan layanan mobile services kespro remaja di Kota Palu
Sub Klaster Kesehatan Reproduksi ...(3) Logistik yang sudah dikirimkan: Kit higiene: 5.000 kit Kit ibu hamil: 1.000 kit Kit ibu pasca melahirkan: 1.000 kit Kit bayi baru lahir: 1.000 kit Kit persalinan: 50 kit Tenda kespro: 20 unit Partus set: 5 set Dopler: 4 buah Kit lansia: 200 kit
Sub Klaster Kesehatan Jiwa … (1) Psikososial support bagi masyarakat yang terdampak Melaksanaan trauma healing terpadu dengan dinsos setempat Memberikan pengarahan kepada tim MSF Belgia terkait program, sistim rujukan, dan pelaporan pada kejadian bencana ini. Melaksanakan Rapat Koordinasi Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (DKJPS) yang dihadiri oleh IPK Sulsel, Himpsi Sulsel, PMI, Yayasan Pulih – UNFPA, MSF Belgium, Tim ESDM, RSCM, RS Sardjito, WHO, Kemenkes, dan Dinkes Sulsel
Sub Klaster Kesehatan Jiwa … (2) SDM kesehatan jiwa di Posko DKJPS: 1 psikiater di RS Madani; 1 psikiater di RS Sis Al Jufri; 2 psikiater di posko penyintas; psikologis klinis HIMSI / IPK Sulteng, dan 6 orang Tim Pusat Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Tim Informasi Kesehatan Mendirikan dan melakukan pendampingan dalam pembentukan Pusat Koordinasi Klaster Kesehatan di Dinkes Prov. Sulteng (oleh tim RHA)
Tim Logistik Kesehatan Memobilisasi obat-obatan dari Kemenkes maupun buffer stock di Dinas Kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan Logistik obat-obatan yang sudah dikirimkan: Anti tetanus serum (ATS) sebanyak 248 koli (2,35 ton) Obat dan BMHP sejumlah 234 koli (2 ton) yang dikirim secara bertahap Jenis obat: antibiotik, cairan infus dan infusan set, analgesik, pembalut gips, dan BMHP lainnya