KELOMPOK 2 : ERNI PRATAMI CITRA A. SONI RIO RIFQI ARYA S.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Anggota kelompok: - Iduar geraldy - Muhammad ali - Muhammad mirza jatnika - Pandu teguh - Syarif - Arifurqon Abdillah.
Advertisements

E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
E-government (Electronic Goverment). Pengertian & 7-an:  Pemanfaatkan ICT secara optimal di semua bidang penyelenggaraan pemerintahan baik di wilayah.
E-GOVERNMENT Adek Friska T Amalia Setyawati Henry Saputra
E-Govenrment binus.ac.id Oleh : Judith Arinanto
Topik – Topik Lanjutan Sistem Informasi 06-PFM Johanes Kevin Lumadi Deny Setiawan Machliza Devi Sasmita Silvia Line
E-government Komputer Masyarakat.
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Studi Kasus Pengembangan E-Government di Provinsi Bali Disusun Oleh: Agus Indra Irawan
Topik – Topik Lanjutan Sistem Informasi 06-PFM
E-GOVERMENT FARADIBA QADAAR ( ).
Tata Kelola website pada instansi pemerintah
Sistem Informasi Berbasis Web
E- Government: Menuju Efektivitas dan Efisiensi Birokrasi Indonesia
Tugas Kuliah Komunikasi dan Teknologi Informasi
POKOK BAHASAN I. SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK II. MODEL, STRATEGI DAN ROAD MAP E-GOV III. JENIS-JENIS APLIKASI TIK IV. IMPLEMENTASI TIK.
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
Fase Perkembangan e-Gov & Inovasi Layanan Masyarakat (G2C)
POKOK BAHASAN SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK
E-GOVERNMENT By: DIEN NOVITA.
INOVASI PELAYANAN Ayu Dwi Wahyu
ICT Bagi Manajemen Organisasi Pemerintah
E-Government E-Governance
E - Government Elviera Fella Anggun Dwi Fitria
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
Supply Chain Management (SCM) E-Business dan Supply Chain
Sistem Informasi Manajemen
PENDAFTARAN SISTEM ELEKTRONIK INSTANSI PENYELENGGARA NEGARA (PERATURAN MENTERI KOMINFO NO. 10 TAHUN 2015) Surabaya, 1 Desember 2015.
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Sistem Informasi Manajemen untuk
PEMERINTAHAN ELEKTRONIK
Manfaat dan Ruang Lingkup e-Government
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Swasta Secara Umum
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
ELECTRONIC GOVERNMENT (e-GOV)
e-goverment (Electronic Goverment) Komputer dan Pemerintahan
FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN
ELECTRONIC GOVERNMENT (e-GOV)
Implementi E- Govasernment di Indonesia
Sistem Informasi Manajemen untuk
Electronic Government dan Implementasi di Indonesia
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
Pengertian e-Government
Komputer dalam Pemerintahan
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN E-COMMERCE
PENGANTAR TELEMATIKA.
Implementi E-Government di Indonesia
KEPEGAWAIAN PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2014
Materi 1 Materi 2 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Materi 7 Materi 8
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
Sistem Informasi Manajemen untuk
SKETSA E-GOVERNMENT DI KABUPATEN YANG ADA DI BALI
Komputer dan Pemerintahan
MODEL- MODEL E-BISNIS GOVERNMENT
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH
Sistem Keamanan Komputer pada Pemerintahan
E-Government Reformasi Birokrasi
E-Government 27 Sept 2010.
CLOUD COMPUTING.
LOGO E-Government. Contents Pengertian E-Government Manfaat E-government Contoh penggunaan aplikasi Pelaku yang terlibat Strategi untuk mencapai peningkatan.
APLIKASI SIBER DI BIDANG PEMERINTAHAN
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
E-Government Reformasi Birokrasi
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
ELECTRONIC GOVERNMENT (e-GOV)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
ELEKTRONIK GOVERNMENT Oleh : Widya Kurniati Mohi Widya Kurniati Mohi.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 2 : ERNI PRATAMI CITRA A. SONI RIO RIFQI ARYA S.

Aplikasi Sistem Informasi dalam Orientasi Publik Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks harus diikuti dengan optimalisasi pelayanan publik. Salah satu cara yang harus dilakukan aparatur negara adlh dengan pemanfaatan teknologi informasi atau disebut juga dengan manajemen sistem informasi publik manajemen sistem informasi publik dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti lembaga atau suatu instansi pemerintah. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yg mungkin akan terjadi dimasa yg akan datang tentang organisasi tsb.

Aplikasi Sistem Informasi Publik Sistem adalah sekumpulan item-item yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Sistem dapat berupa abstrak atau fisik Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara Badan Publik lainnya sesuai dengan undang-undang. Jadi Aplikasi Sistem Informasi Publik merupakan Aplikasi yang secara independen dibangun oleh Badan Publik untuk kepentingan pengelolaan, penyampaian informasi dari Badan Publik dan permohonan informasi dari publik (masyarakat) kepada Badan Publik.

Aplikasi Sistem Informasi Publik Analisis berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata Perencanaan Berorientasi Objek Sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merencang dan mendokumetasikan sistem perangkat lunak. UML (Unified Modelling Language) Teknisnya dibedakan menjadi 3, yaitu: Web server Database Framework Teknis

Sistem Informasi dalam Mendukung Strategi Pembangunan Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Salah satu sistem informasi yang dikembangkan berbasis data perencanaan pembangunan yang beroperasi di daerah adalah SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah).

Contoh Aplikasi Sistem Informasi dalam Orientasi publik Disini kita akan berfokus menjelaskan kepada salah satu contoh penggunaan aplikasi sistem informasi dalam orientasi public, yaitu E-GOVERNMENT, agar teman2 sekalian tahu bagaimana penerapan aolikasi Sistem info dlm orientasi public, jdi bukan hanya teori saja. E-GOVERNMENT E-Government adalah contoh aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam administrasi publik, sebagai upaya untuk merevitalisasi organisasi dan manajemen pemerintahan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara prima, baik dalam pengelolaan kebijakan, pelayanan informasi, maupun dalam pengelolaan pelayanan publik.

PENGERTIAN E-GOVERNMENT E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal- hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.

Manfaat Penerepan E-Government Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Berada pada lokasi fisik yang sama.

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan E-Government Interaksi antara pemerintah dengan berbagai pihak yang berkepentingan seerti masyarakat luas, pebisnis dan unit- unit kerja di lingkungan pemerintah lainnya. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (komputer, dan internet) Mempermudah dan praktis dalam pelayanan pemerintah terhadap berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder). Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.

Tipe e-government

G2C (Government to Citizens) G2B (Government to Business) G2G (Government to Governments) G2E (Government to Employees)

Government operations Bidang E-GOVERNMENT Online sevices Government operations bagaimana pemerintah menjalankan fungsinya ke luar baik itu masyarakat maupun kepada pelaku bisnis. Tetapi yang terpenting disini adalah pemerintah menawarkan pelayanan yang lebih sederhana dan mudah kepada pihak yang terkait, contohnya seperti pembayaran retribusi, pajak properti atau lisensi. kegiatan yang dilakukan dalam internal pemerintah, lebih khusus lagi adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai pemerintah seperti electronic procurement, manajemen dokumen berbasiskan web, formulir elektronik dan hal-hal lain yang dapat disederhanakan dengan penggunaan internet.

APLIKASI E-GOVERNMENT

Pelayanan KTP Online adalah sebuah aplikasi untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk secara online baik bagi yang akan membuat KTP baru maupun yang akan melakukan perpanjangan. Dengan Aplikasi ini pemohon KTP dapat melakukan peromohonanya secra langsung, dengan mengklik menu yang tersedia pada website. Pelayanan Izin Gangguan(HO) Online Aplikasi pelayanan masyarakat ini untuk pengurusan izin gangguan bagi yang akan menjalankan sebuah usaha ataupun untuk perpanjangan bagi usaha yang sudah memiliki izin usaha yang telah habis masa berlakunya. Pada Aplikasi ini masyarakat yang akan memohon izin gangguan (HO) tinggal memilih layanan yang diinginkan, izin gangguan untuk usaha baru atau perepanjangan izin gangguan lama. Dengan Aplikasi ini setiap pemohon dapat mengajukan permohonan dan mengisi formulir permohonan kapanpun dan dimana pun, selagi masih terhubung dengan internet. Dengan begitu, pemohon tidak perlu mewakilkan ke orang lain untuk pengurusan izin ini.

Penerapan e-goverment di indonesia Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. ICT ini dipergunakan karena memiliki kelebihan-kelebihan yang menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional dalam melakukan interaksi. Kelebihan dari ICT ini adalah dalam hal kecepatan, kemudahan dan biaya yang lebih murah. Dengan kelebihan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa dengan mempergunakan ICT dapat mewujudkan efisiensi dalam gerak kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya. Efisiensi ini sendiri berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas dari interaksi yang terjadi, karena dengan mempergunakan ICT dalam interaksi yang terjadi, maka dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang didapat dari penerapan ICT ini dapat semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas dari interaksi tersebut. Oleh sebab itu ICT banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, dan dengan keuntungan- keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi ini maka mulai diterapkan dalam praktek pemerintahan.

Contoh Penerapan e-Gov di Indonesia : Kabupaten Sragen mengembangkan “One Stop Service (OSS)” Pemerintah Surabaya menerapkan e-procurement Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

KESIMPULAN

TERIMAKASIH