TIM PENYULUHAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MAKASSAR SAMSON B. SUPENO, dkk.
Apa itu... Sampah
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber, hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
Sampah sudah menjadi masalah nasional dan global, bukan hanya lokal. Masalah sampah timbul dengan adanya peningkatan timbulan sampah sebesar 2-4% per tahun, namun tak diimbangi dengan dukungan sarana dan prasarana penunjang yang memenuhi persyaratan teknis, sehingga banyak sampah yang tidak terangkut, di Kota Makassar, Timbulan Sampah = 700 – 800 Ton/hari, & Biaya Opersional 37 Juta Rp/hari.
Sumber sampah Dari pemukiman Dari perkantoran Dari tempat umum Dari jalan raya
Berdasarkan sifatnya Menurut WHO dan UNSAID, sampah terbagi atas : 1.Sampah organik sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob.
Con’t Contohnya : sampah dapur, sisa-sisa/limbah peternakan hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
2. Sampah Anorganik Sampah anorganik adalah sampah yang tidak terurai (undegradable) yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi: a.Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain. b.Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain
Sampah Dibuang sembarangan Sumber bibit penyakit Pencemaran lingkungan
Membuang sampah pada tempatnya Memisahkan sampah organik dan non organik Jangan membuang sampah di sungai Jagalah kebersihan diri dan lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya Memisahkan sampah organik dan non organik Jangan membuang sampah di sungai Jagalah kebersihan diri dan lingkungan. Yang harus dilakukan
Agar sampah tidak merugikan lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya,maka : Karena
Jika sampah dapat dikelola dengan baik, selain kota menjadi bersih dan kondisi lingkungan menjadi lebih baik dan masyarakatnya pun lebih sehat. Sampah juga dapat mendatangkan lapangan kerja baru yang cukup besar dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Apa itu bank Sampah ? Salah satu alternatif mengajak warga peduli dengan sampah. Bank sampah merupakan sebuah sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, dengan memberikan ganjaran yang berupa uang tunai atau kupon gratis kepada mereka yang berhasil memilah dan menyetorkan sejumlah sampah.
Beberapa contoh Bank sampah di beberapa daerah di Indonesia
Konsep dasar Bank sampah Melakukan 5M Konsep dasar Bank sampah Melakukan 5M Mengurangi sampah Memilah sampah Mendaur ulang sampah Menabung sampah Memanfaatkan sampah
Mengurangi sampah Meminimalkan penggunaan tas plastik Membiasakan membawa tas belanja dari rumah Meminimalkan penggunaan tisu, dan memaksimalkan pemakaian kertas foto copy.
Memilah sampah Memilah sampah sesuai jenisnya. Sampah layak kerajinan Sampah layak jual Sampah layak kompos
Memanfaatkan sampah Memanfaatkan halaman balik kertas yang masih kosong Memanfaatkan kertas bekas untuk amplop Memanfaatkan kaleng bekas untuk pot bunga Memanfaatkan sisa makanan/sayuran untuk makanan ternak/ikan, dll
Mendaur ulang sampah Mengolah sampah kertas menjadi kertas daur ulang/kerajinan Mengolah sampah organik menjadi kompos Mengolah sampah bungkusan makanan menjadi suatu kerajinan yang bernilai ekonomi.
Menabung sampah
Cara mendirikan Bank sampah 1. Melakukan sosialisasi berdirinya bank sampah 2. Membentuk pengelola bank sampah 3. Melatih pengelola bank sampah 4. Menyiapkan kelengkapan bank sampah 5. Mencari pembeli sampah (rosok/pengepul) 6. Mempromosikan berdirinya bank sampah 7. Melakukan pelayanan tabungan sampah
Komponen Bank sampah : Penabung : Masyarakat penghasil sampah Pengelola : Direktur, wakil direktur,teller. Pembeli sampah: rosok, pengepul Instrument Bank sampah : Buku Rekening Tabungan Sampah Slip Setoran Timbangan Label Tabungan Sampah Buku Induk Tabungan Sampah
Cara menabung sampah Warga datang langsung kebank sampah Perwakilan petugas Bank sampah mendatangi kerumah warga
Bank Sampah
Circle pada Bank Sampah
Manfaat Bank sampah Membantu mengatasi permasalahan sampah Membantu menciptakan lingkungan dan masyarakat yang bersih dan sehat. Menambah pendapatan keluarga dari sampah yang di tabung Menciptakan jiwa entreprenuer bagi masyarakat dibidang pengelolaan sampah Menghasilkan lapangan pekerjaan yang baru
Sampah – sampah yang ada di Bank sampah kemudian dapat di olah sehingga memiliki nilai ekonomi. Jadi masyarakat yang menabung di Bank sampah mendapat “Uang”, dan masyarakat yang mengelola sampah di Bank sampah juga mendapat “Uang”.
Bank Sampah salah satu gerakan Anti Global Warming