Konsep Bisnis & Sistem Ekonomi
Bisnis dan Perekonomian Suatu Negara Kegiatan Bisnis dan Kondisi Perekonomian sebuah negara memiliki hubungan yang erat dan dinamis. Griffin,R & Ebert, R., mengungkapkan bahwa pengaruh- pengaruh kekuatan perekonomian pada bisnis dan Pengaruh-pengaruh bisnis pada perekonomian adalah dinamis.
Simulasi Relasi Antara Bisnis dan Perekonomian Suatu Negara Proses Produksi dalam Kegiatan Bisnis Produk barang dan/atau jasa Menghasilkan Menciptakan membutuhkan Tenaga Kerja Menghasilkan Keuntungan/Laba Teknologi Menciptakan Peningkatan Layanan Finansial Peluang Internasional Sumber Daya lain Penerimaan Pajak Menyebabkan Peluang Bisnis Menyebabkan Pertumbuhan Produksi Infrastruktur Bisnis Pertumbuhan Pekerjaan Menciptakan Menciptakan Menciptakan Pertumbuhan Konsumsi Peningkatan Kesejahteraan
Konsep Bisnis Bisnis dapat diartikan sebagai : Suatu Organisasi / lembaga yang menyediakan barang dan/atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (laba). Dengan demikian, faktor pendorong organisasi / lembaga untuk memulai bisnis dan mengembangkannya adalah prospek mendapatkan keuntungan (laba).
Tipe-tipe Organisasi Bisnis Usaha Perseorangan Persekutuan Korporasi Firma Komanditer (CV) Perseroan Terbatas Tertutup Perseroan Terbatas Terbuka
Ringkasan Komparatif : Tiga Bentuk Bisnis Tanggung Jawab Kontuniatas Manajemen Investasi Usaha Perseorangan Pribadi, Tidak Terbatas Berakhir dengan Kematian atau Keputusan Pemilik Pribadi Persekutuan Berakhir dengan Kematian atau Keputusan dari Sekutu Lain Tidak Terbatas atau Tergantung dari Perjanjian Persekutuan Pribadi, pada Sekutu Korporasi Modal yang Diinvestasikan Seperti yang Dicantumkan dalam Anggaran Dasar, Abadi, atau Dalam Jangka Waktu Tertentu Dibawah Kontrol Dewan Direksi, yang dipilih oleh Para Pemegang Saham Pembelian Saham
Persaingan Bisnis Para Ekonom mendeteksi terdapat 4 (empat) macam Tingkat Persaingan, yakni : Persaingan Murni, Persaingan Monopolistik, Oligopoli, Monopoli. Persaingan Murni : Pasar atau industri yang dicirikan oleh jumlah yang sangat banyak, akan tetapi terdiri dari perusahaan- perusahaan berskala kecil yang memproduksi sebuah produk yang sama. Persaingan Monopolisitik: Pasar atau industri yang dicirikan oleh terdapat sejumlah pembeli dan jumlah penjual relatif besar yang mencoba membedakan produk-produk dari para pesaingnya.
Persaingan Bisnis(lanjutan) ….. Persaingan Oligopoli : Pasar atau industri yang dicirikan oleh Penjual yang sedikit, namun berskala sangat besar, sehingga memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-produk yang diproduksi. Persaingan Monopoli : Pasar atau industri yang dicirikan oleh hanya satu penjual /produsen, dan memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga-haraga produknya.
Sistem Ekonomi Suatu Sistem Negara dalam mengalokasikan sumber daya di antara Warga negaranya. Pada Prakteknya, sistem ekonomi disetiap negara berbeda-beda, bergantung pada kepemilikan dan kontrol terhadap sumber daya tersebut. Sumber Daya yang dimaksud dalam hal ini, sering disebut dengan Faktor- faktor Produksi. Faktor-Faktor Produksi : Tenaga Kerja, Modal, Wirausahawan, dan Sumber Daya Alam.
Permasalahan pokok dalam ekonomi makro dapat digolongkan ke dalam 2 macam : Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Masalah ini berkaitan dengan bagaimana “menyetir” perekonomian nasional dari bulan ke bulan, dari triwulan ke triwulan atau dari tahun ke tahun, agar terhindar dari tiga penyakit makro, yaitu, (1) inflasi, (2) pengangguran, dan (3) ketimpangan dalam neraca pembayaran. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Masalah ini adalah bagaimana kita menyetir perekonomian agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Pada dasarnya masalahnya juga berkisar pada bagaimana menghindari ketiga penyakit makro di atas, tetapi perspektif waktunya lebih panjang ( lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan dua puluh lima tahun).
Pemecahan Masalah jangka pendek : menambah jumlah uang yang beredar, menurunkan tingkat bunga, mengenakan pajak impor, menurunkan pajak pendapatan atau pajak penjualan, menambah pengeluaran pemerintah, mengeluarkan obligasi pemerintah dan sebagainya. Sedangkan jika ingin memecahkan masalah jangka panjang, tentu juga harus menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan masalah jangka panjang, seperti kebijakan yang berkaitan dengan kapasitas total perekonomian, jumlah penduduk dan angkatan kerja, serta lembaga-lembaga sosial-politik-ekonomi yang ada. Kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengeluaran pemerintah dan perpajakan dikenal sebagai kebijakan fiskal. Kebijakan yang berkaitan dengan penawaran dan permintaan uang dikenal dengan kebijakan moneter.
JENIS SISTEM PEMERINTAHAN Sistem perekonomian pasar/Liberalis/ kapitalis/ perekonomian bebas, sistem ini dipelopori oleh mashab klasik yaitu Adam Smith Sistem perekonomian perencanaan terpusat/ terpimpin/ komunis dipopulerkan oleh Karl Marx, di mana pemerintah campur tangan penuh terhadap perekonomian negara. Sistem perekonomian campuran di mana pada satu sisi pemerintah memberikan kebebasan pada masyarakat untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhannya, tetapi di sisi lain pemerintah juga turut campur dalam perekonomian.
SISTEM PEMERINTAHAN PADA UMUMNYA DI DUNIA Pihak pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan dan mengadakan kontrol atas jalannya roda perekonomian. Sedangkan pihak swasta diberi peluang untuk melakukan usaha guna memenuhi kebutuhannya maupun masyarakat . Bentuk campur tangan pemerintah dalam perekonomian campuran adalah : Membuat peraturan-peraturan Secara langsung ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ekonomi Melaksanakan kebijakan fiskal dan moneter
Hukum Permintaan dan Penawaran Hukum Permintaan, Pembeli akan membeli (permintaan) lebih banyak produk, sewaktu harga turun dan sebaliknya, membeli sedikit produk ketika harga meningkat. Hukum Penawaran, Produsen akan menawarkan (penawaran) lebih banyak produk untuk dijual ketika harga meningkat dan sebaliknya, lebih sedikit ketika harga turun. Quantitas (Q) Harga (P) Harga (P) Quantitas (Q) Kurva Penawaran Kurva Permintaan
Kurva Keseimbangan Quantitas (Q) Harga (P) Titik Keseimbangan Titik Keseimbangan Permintaan Penawaran Page 15
Tujuan Perekonomian Vs Ancamannya Inflasi Resesi / Depresi Pengangguran Stagnasi Stabilitas Pengkaryaan Total Pertumbuhan Page 16