PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM PERTEMUAN 1 PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM
Sistem elektronik lebih teraplikasi pada sistem kontrol tegangan dan arus dengan cara mengendalikan sinyal-sinyal masukan dan keluaran (input dan output).
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan elektronik: Monitor komputer, CPU, Televisi, Video/VCD/DVD, telepon, kamera digital, pesawat komunikasi, mesin absensi elektronik dan modul-modul elektronik lainnya.
SINYAL ANALOG Sinyal analog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang berbentuk gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan merubah karakteristik dari gelombang.
PARAMETER ATAU KARAKTERISTIK ISYARAT ELEKTRONIK 01 AMPLITUDE 02 FREKUENSI
1 Sinyal analog adalah signal yang berupa gelombang elektro magnetik dan bergerak atas dasar frekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran bolak balik sinyal analog dalam satu siklus lengkap per detik. Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya semakin banyak siklus lengkap yang terjadi pada suatu periode tertentu. 2
1 2 3 A B C FREKUENSI PHASA AMPLITUDE Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu : 1 FREKUENSI Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. 2 A B PHASA Phasa adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.Salah satu contoh sinyal analog yang paling mudah adalah suara. 3 AMPLITUDE C Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
KEUNTUNGAN SINYAL ANALOG Jumlah sinyalnya yang tak terbatas dalam resolusi sinyal. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog. 01 02 KEUNTUNGAN SINYAL ANALOG 04 03 Sinyal analog mempunyai kepadatan yang tinggi. Dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana.
4 3 1 2 KERUGIAN SINYAL ANALOG Mentransmisikan sinyal dalam jarak jauh. 3 Mudah kehilangan sinyal dan distrosi. KERUGIAN SINYAL ANALOG Memiliki suara yaitu acak variasi yang tidak diinginkan. 1 2 Sebagian sinyal akan disalin dan disalin ulang.
SINYAL DIGITAL Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sistem analog. Digital pada dasarnya di kodekan dalam bentuk biner atau hexa. Besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital.
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
KEISTIMEWAAN SINYAL DIGITAL Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 01 02 Pengguna yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri. 03 Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. 04 Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
KELEBIHAN SINYAL DIGITAL DIBANDINGKAN ANALOG 1 Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal digital memiliki sedikit kesalahan. 2 Kecepatan lebih tinggi. 3 Lebih sedikit kesalahan.
KEKURANGAN SINYAL DIGITAL Kekurangan pada Sistem digital juga mempunyai beberapa kekurangan dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz.
TERIMA KASIH +1 23 987 6554 april@www.proseware.com www.proseware.com