Pendahuluan ERSC VBAC NIH menyarankan VBAC kembali ACOG dan RCOG Meningkat hingga 31,1 % Menurun hingga 8,5 % angka kesuksesan VBAC adalah 72-76% ibu hamil dengan riwayat SC mendapatkan kesempatan persalinan pervaginam asal tidak ada kontraindikasi
Definisi VBAC (Vaginal Birth After C-Section) ialah proses persalinan per vaginam yang dilakukan terhadap pasien yang pernah mengalami seksio sesaria pada kehamilan sebelumnya TOLAC ( Trial of Labor after Cesarean) yaitu suatu persalinan percobaan pervaginam pada wanita dengan riwayat persalinan pervaginam sebelumnya
Anatomi dan Fisiologi Uterus
Menurut ALARM (Advance Labour and Risk Management ) International hal dasar yang perlu diperhatikan :
Kriteria seleksi BSC 1 atau 2 kali dengan insisi Segmen Bawah Rahim. Secara klinis panggul adekuat atau imbang fetopelvik baik. Tak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain pada uterus. Tersedianya dokter untuk monitoring persalinan dan seksio sesarea emergensi. Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani seksio sesarea emergensi.
Kontraindikasi Riwayat operasi sesarea sebelumnya dengan jenis parut klasik atau “T” terbalik Riwayat histerektomi atau miomektomi yang memasuki cavum uteri Riwayat ruptur uteri Adanya kontraindikasi untuk melakukan persalinan pervaginam pada umumnya, seperti : panggul sempit, plasenta previa, atau malpresentesi
Ibu hamil menolak dilakukannya persalinan percobaan (TOLAC) dan menginginkan seksio sesarea elektif (ERCS). Jarak antara persalinan pervaginam yang akan dilakukan < 18 dari operasi Caesar sebelumnya. Obesitas morbiditas Lanjutan
Keuntungan VBAC Menghindari bekas luka lain pada rahim Lebih < kehilangan darah dan < memerlukan tranfusi darah. Resiko infeksi pada ibu dan bayi lebih kecil. Biaya yang dibutuhkan lebih sedikit sedikit. Waktu pemulihan pasca melahirkan lebih cepat pada ibu.
Kerugian VBAC Kerugian jangka pendek: Risiko Ruptur uteri lebih besar dibandingkan ERSC
KONTRAINDIKASI Tujuan wanita melakukan TOLAC harus dengan jelas tertulis Informasi mengenai laporan operasi sesar sebelumnya. Jika informasi sulit didapat, cari alasan seksio sesarea sebelumnya wanita dengan 1 kali BSC dengan irisan transversa segmen bawah harus diberikan pilihan untuk TOLAC harus dilakukan di RS yang mampu melakukan operasi sesar, memiliki dokter obstetric, anastesi, pediatric dan staf operasi.
Pada TOLAC, bila terjadi ancaman ruptura uteri rentang waktu yang direkomendasikan dalam set-up dari laparotomi adalah 30 menit. Pengawasan janin terus menerus sangat direkomendasikan. Penggunaan oksitosin pada TOLAC bukan suatu kontraindikasi. Induksi dengan oksitosin selama persalinan meningkatkan risiko rupture uteri dan harus dilakukan dengan hati-hati. Penggunaan oksitosin pada TOLAC bukan suatu kontraindikasi. Induksi dengan oksitosin selama persalinan meningkatkan risiko rupture uteri dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Induksi Persalinan menggunakan Prostaglandin meningkatkan resiko ruptur uteri dan tidak dianjurkandigunakan kecuali pada beberapa kondisi tertentu dan dengan konseling yang cukup. Resiko ruptur uteri menggunakan Prostaglandin E1 (misoprostol) > Prostaglandin E2 (dinoprostone) Foley kateter dapat digunakan untuk mematangkan serviks.
Hamil kembar, Diabetes mellitus, Post date dan kecurigaan janin makrosomia bukan merupakan kontraindikasi TOLAC
Penilaian Keberhasilan VBAC NoKarakteristikSkor Usia < 40 tahun Riwayat persalinan pervaginam - sebelum dan sesudah seksio sesarea - persalinan pervaginam sesudah seksio sesarea - persalinan pervaginam sebelum seksio sesarea - tidak ada Alasan lain seksio sesarea terdahulu (bukan kegagalan kemajuan persalinan) Pendataran dan penipisan serviks saat tiba di Rumah Sakit dalam keadaan inpartu: - 75 % - 25 – 75 % - < 25 % Dilatasi serviks 4 cm Sistem Skoring Flamm untuk VBAC
Interpretasi skor Flamm SkorAngka Keberhasilan (%) 0 – –
Data di Rumah Sakit Umum Doktor Zainal Abidin terkait VBAC pada tahun 2011 NoBulanGagal VBACBerhasil VBACTotal 1Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 44 8 TOTAL
Angka Keberhasilan dan Kegagalan VBAC di RSUDZA pada Tahun 2011
Perbandingan Persentase Keberhasilan dan Kegagalan VBAC di RSUDZA pada Tahun 2011
Persentase Keberhasilan dan Kegagalan VBAC pada tiap bulan di RSUDZA pada Tahun 2011
Pada tahun 2011 total percobaaan persalinan pervaginam dengan riwayat section caesrean di RSUDZA berjumlah 70 orang. Jumlah yang gagal menjalani VBAC berjumlah 38 orang(54,3%). Sedangkan yang berhasil berjumlah 32 orang(45,7%). Angka keberhasilan VBAC < kegagalan VBAC KESIMPULAN
VBAC merupakan salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan bagi wanita hamil dengan BSC Pengetahuan dan kebijaksanan dokter, pilihan ibu, didukung sarana rumah sakit yang memadai akan mendukung setiap opsi yang dipilih. Harus dilkukan monitoring dalam proses VBAC karena rupture uterus masih merupakan komplikasi utama dalam VBAC.
TERIMA KASIH