PENYAKIT DEGENERATIF
Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF? Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Kemunduran fungsi sel tubuh ini dapat disebabkan oleh seiringnya bertambah usia ataupun karena pola hidup yang tidak sehat.
Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF? Beberapa penyakit degeneratif di antaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya. Penyakit degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan modernisasi.
STATISTIK FAKTUAL Penyakit Degeneratif 1 dari 2 kematian adalah karena penyakit jantung koroner dan stroke 1 dari 3 kematian adalah disebabkan oleh kanker 1 dari 3 orang menderita osteoporosis dan osteoarthritis 1 dari 5 orang mengalami obesitas (kelebihan berat badan) 1 dari 10 orang mengidap diabetes melitus
Faktor Risiko Gaya hidup yang tidak sehat: Asupan gizi yang tidak seimbang Aktivitas fisik yang kurang Paparan asap rokok Konsumsi alkohol berlebihan Faktor gaya hidup yang tidak sehat berkonpeningkatan tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar lemah darah, dan berat badantribusi terhadap terjadinya yang berujung pada timbulnya penyakit Hipertensi, Diabetes Melitus, Dislipidemia, dan Obesitas.
HIPERTENSI Terdapat variasi tekanan darah dalam satu hari. Pada pagi hari setelah bangun tidur, TD mengalami peningkatan secara drastis, lalu mencapai puncak pada jam 10 pagi, lalu menurun secara progresif hingga mencapai nilai terendah pada malam hari saat tidur. Secara umum, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≤ 80 mmHg yang menetap dengan pengukuran sesuai standar.
CARA MENCEGAH Hipertensi Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah dan dikontrol dengan menerapkan gaya hidup yang sehat Asupan gizi yang seimbang Mengurangi asupan garam Latihan jasmani aerobik secara teratur Obat hipertensi yang diresepkan dokter
Penyebab DIABETES MELITUS Gangguan sekresi insulin oleh pankreas Resistensi insulin, menyebabkan tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik Produksi gula hati yang berlebihan
Gejala Klasik DIABETES MELITUS Sering berkemih Sering merasa lapar dan haus Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya Rasa lemas Kesemutan dan gatal Mata kabur
Jika Glukosa Darah TIDAK TERKONTROL Penderita Diabetes Melitus dapat mengalami berbagai komplikasi akut dan kronis Komplikasi Akut, berupa: Ketoasidosis diabetik, Status hiperglikemia, Hiperosmolar, dan Hipoglikemia. Komplikasi Kronis, berupa: Kerentanan untuk penderita infeksi, gangguan saraf yang menyebabkan nyeri pada telapak kaki, gangguan pada pembuluh darah yang berujung pada amputasi.
LIMA PILAR Tatalaksana Diabetes Melitus Edukasi Terapi nutrisi medis Latihan jasmani Terapi obat Pemeriksaan gula darah mandiri
JANTUNG KORONER Terjadi karena penumpukkan plak-plak yang terjadi pada dinding arteri koroner, sehingga menyebabkan dinding arteri koroner menyempit. Tugas ARTERI KORONER adalah menyalurkan darah yang kaya oksigen ke otot jantung, bila aliran darah terhambat, jantung tidak cukup oksigen dan nutrisi. Hal ini mengakibatkan ada nyeri dada saat beraktivitas (angina). Pada kondisi yang berat, penderita jantung koroner memerlukan pemasangan stent pada pembuluh arteri koroner atau operasi by pass jantung.
OSTEOPOROSIS Tulang Keropos Angka kejadian semakin meningkat pada usia lanjut. Postur tubuh berubah dan tinggi badan menjadi lebih rendah. Tulang yang keropos mudah patah meskipun trauma yang terjadi hanya ringan Osteoporosis sering terjadi tanpa gejala hingga akhirnya patah tulang. Patah tulang sering terjadi pada tulang panggul, tulang belakang, dan tulang lengan.
Tatalaksana OSTEOPOROSIS Diet seimbang Tidak merokok dan mengonsumsi alkohol Latihan jasmani Menjaga asupan vitamin D dan kalsium Terapi sulih hormon
“MARI UBAH DAN TERAPKAN GAYA HIDUP SEHAT AGAR MENGURANGI RISIKO PENYAKIT LANSIA” TERIMA KASIH