Kelompok 1 Disusun Oleh  Almawati :  Nurlina :  Sitti Marpuah :  Heriyani :  Tri Catur Ambar S :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Om Swastyastu.
Advertisements

HUKUM OHM DAN HAMBATAN George Simon Ohm ( 1787 – 1850 )
Tabel 1. Kemampuan Hantar Arus (KHA)
To Our Presentation LISTRIK DINAMIS.
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
BAB 8 ALIRAN KALOR DI DALAM TANAH
Konduksi Tunak Satu Dimensi (lanjutan) Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
Gejala Transport dalam Semikonduktor
Transfer Panas dan Massa
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
LISTRIK DINAMIK.
ARUS & HAMBATAN.
BY SYAMSUL ARIFIN SMKN 1 KALIANGET
TERMAL DAN HUKUM I TERMODINAMIKA (lanjutan).
Perpindahan Kalor Nama : Riza Puji A.W NIM :
Perpindahan Kalor Dasar
PERPINDAHAN KALOR.
KALOR dan PERPINDAHAN KALOR
21. Arus Listrik dan Tahanan
PERPINDAHAN KALOR FISIKA SMA
PERSAMAAN KONTINUITAS
KELISTRIKAN FISIKA 2 Kelompok 1 Elyas Narantika NIM
SUHU DAN KALOR.
Pengantar Teknik Elektro
PERAMBATAN PANAS (Heat Transfer)
Seorang teknisi mobil mengukur diameter gotri roda menggunakan micrometer sekrup seperti tampak pada gambar. Diameter gotri tersebut adalah . A. 1,00.
KELAS XII Listrik Dinamis NUR EKO SUCAHYONO.
Arus dan Hambatan.
Potensial Listrik Tinjau sebuah benda/materi bermassa m bermuatan q, ditempatkan dekat benda bermuatan tetap Q1. Jika kedua buah benda mempunyai muatan.
KUIS.
Arus Listrik dan Lingkar
DASAR PERPINDAHAN PANAS
Gas Elektron Bebas Inisiasi 4 – Modul 4
PENGUJIAN PRESTASI KOMPOR INDUKSI
MUATAN LISTRIK.
PERPINDAHAN KALOR Sapriesty Nainy Sari, ST., MT.
HUKUM OHM DAN HAMBATAN George Simon Ohm ( 1787 – 1850 )
ARUS & HAMBATAN.
ARUS DAN HAMBATAN DISUSUN OLEH : USEP SAEPUDIN HARTONO WIJAYA
ARUS & HAMBATAN.
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
Perpindahan Kalor Dasar
Pertemuan ke-4 23 September 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
LISTRIK DINAMIS.
BAB II MODEL MATEMATIKA
BAB 2 Listrik dinamis.
Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
TEORI RELATIVITAS.
Help TERMODINAMIKA Thermos = panas Dynamic= perubahan Perubahan energi panas.
PERAMBATAN KALOR (PERPINDAHAN KALOR)
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap.
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
ARUS LISTRIK DAN RANGKAIAN DC
TEGANGAN TINGGI.
Hand Out Fisika II 9/16/2018 ARUS LISTRIK
Persamaan Diferensial Bernoulli. Persamaan diferensial (1.14) merupakan persamaan diferensial linear orde-1 (dalam variabel v), dan dapat diselesaikan.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
Arus Listrik.
Energi dalam Proses Termal
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
KALORIMETER M. Rif’at Basya ( ).
Kalor dan Pemuaian BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL.
LISTRIK DINAMIS AZIZ EFFENDY, S.Si SMP AL IZZAH BATU.
BAHAN - BAHAN ELEKTRIK dalam teknik listrik bahan-bahan juga dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1. Bahan Penghantar (konduktor) 2. Bahan Penyekat (isolator/insulator)
Heat Conduction Equation
Cara menganalisa peralihan rangkaian listrik dengan metode Transformasi Laplace Ubahlah elemen – elemen rangkaian listrik ( R, L, dan C ) menjadi rangkaian.
PERPINDAHAN KALOR Sapriesty Nainy Sari, ST., MT.
Transcript presentasi:

Kelompok 1 Disusun Oleh  Almawati :  Nurlina :  Sitti Marpuah :  Heriyani :  Tri Catur Ambar S :  Sri Misdarni :  Fatmi Sabihu :

Analisa Model Persamaan Aliran Panas Suatu konduktor penghantar listrik umumnyadilapisi oleh suatu bahan isolator listrik. Isolator listrik ini dapat menghentikan pelepesan panas akibat dari adanya aliran listrik. Dikontruksikan sebuah model aliran panas sederhana dari suatu penghantar listrik dengan panjang L dapat dilihat pada gambar berikut:

Rata-rata aliran panas = (1) Dengan: u = suhu K= konduksi termal logam A= luas penampang logam penghantar listrik Karena kawat penghantar listrik dilapisi isolator maka panas hanya mengalir searah sumbu-x dan konservasi panas terjadi pada segmen kawat [x,x + ∆x ].

Sehingga untuk masing-masing segmen diperoleh : Rata-rata aliran panas yang mengalir dibagian belakang dirumuskan dengan Rata-rata aliran panas yang mengalir dibagian depan didefinisikan dengan Dan total panas yang mengalir pada segmen ini adalah : ∆heatflux =(2)

Total kuantitas panas dari elemen ini adalah σρ∆xAu, dengan σ = kalor jenis dan ρ = massa jenis. Sehingga diperoleh: ∆heatenergy = ∆σρxA (3) Berdasarkan hukum kekekalan energy, bahwa energy tidak diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, maka jumlah energy yang masuk dan keluar pada lisran listrik adalah sama, sehingga perubahan energy panas pada elemen tersebut adalah 0. Dapat dituliskan : ∆heatenergy + ∆heatflux = 0

Sehingga diperoleh : ∆heatenergy = - ∆heatflux Subtitusikan persamaan (2) dan (3) maka dapat ditulisan: σρ∆XA Sehingga dapat dituliskan : Jika diambil ∆x→ 0, maka diperoleh persamaan panas satu dimensi sebagai berikut: Sehingga, Bentuk K/σρ disebut sebagai difusitas dan sering dituliskan sebagai. Sehingga persamaan panas dalam satu dimensi dapat dituliskan sebagai: (4) Dengan K/σρ

Penyelesaian Persamaan Aliran Panas Bentuk umum persamaan panas satu dimensi Ekivalen dengan bentuk (5) Dengan syarat awal dan syarat batas dan Misalkan transformasi Laplace untuk terhadap variabel t diberikan oleh: ℒ [ ](6) Maka dapat diperole h [ ](7)

Simulasi Model Aliran Panas Simulasi dilakukan ntuk mendapatkan nilai temperatur U sepanjang x dalam selang waktu t. Hal ini dilakukan dengan menyelesaikan persamaan aliran panas dimensi satu yang sudah diperoleh pada analisis aliran panas sebagai berikut : Dengan kondisi batas diberikan oleh : U(0,t) =120, U(1,t) = 120 dan U(x,0) = 25. Kondisi batas yang diberikan tersebut, merupakan kondisi Dirichlet dengan asumsi bahwa masing-masing ujung logam penghantar listrik dalam keadaan panas sedangkan tengah-tengah dari logam penghantar listrik dipertahankan dalam keadaan suhu kamar. Selanjutnya akan dihitung bagaimana pola aliran panas yang akan terjadi pada logam penghantar listrik tersebut secara keseluruhan.

Dengan yang selanjutnya disebut diffusivitas logam maka untuk setiap logam penghantar listrik maka diperoleh data yang dapat dilihat pada Tabel 1 sebelumnya. Dari hasil seluruh simulasi jenis-jenis logam penghantar listrik yang diberikan, diperoleh nilai temperatur(suhu) yang dicapai oleh masing-masing logam dengan memberikan perlakuan atau batasan yang sama dapat dilihat pada gambar disamping

Visualisasi Aliran Panas