IPPNU UNTUK MASA DEPAN NU DAN INDONESIA Majalengka 2017 Oleh : Nurul Fatonah
Garis Besar Materi Kondisi Indonesia Hari Ini & Masa Depan. Peta kekuatan sosial Indonesia Hari ini. Identifikasi sektor strategis & pemegang kuasanya. Posisi & Eksistensi NU dalam peta kekuatan sosial Indonesia. Identifikasi kekuatan NU di sektor-sektor strategis, identifikasi problem & penyebabnya, serta alternatif jalan keluarnya. Positioning & Peran Pelajar NU (IPNU) dalam kerangka gerakan jam’iyyah NU.
Pendahuluan Masa depan NU & Bangsa Indonesia, bergantung pada kualitas SDM warganya. Tuntutan zaman : Spesialisasi, profesionalisme & sinergi antar potensi. Untuk menjamin adanya SDM yang berkualitas, melalui dua cara : 1). Mendirikan sekolah unggulan. 2). Menguasai sekolah unggulan. Siapa yang menguasai kampus bakal menguasai masyarakat. Siapa yang menguasai sekolah menengah bakal menguasai kampus. Kesimpulan : Siapa yang menguasai sekolah menengah akan menguasai masyarakat ! Sesuai dalil silogisme : A B B C maka A C
Indonesia Today Masih ada pihak yang mempertanyakan NKRI & Pancasila. Padahal inilah karakter & komitmen yang mempersatukan seluruh elemen Bangsa Indonesia. Indikator Ekonomi : 1. Jumlah orang miskin absolut: 32,53 juta jiwa (17,75 %) 2. Jumlah pengangguran : 8,96 juta jiwa (7,87 %) 3. Pertumbuhan Ekonomi tahun 2008: 6,06 %.
Indonesia 2025 (as a Vision) Terwujudnya karakter bangsa yang tangguh, kompetitif & berakhlak mulia. Peningkatan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan dengan tk pengangguran terbuka tidak lebih dari 5 %, & jumlah penduduk miskin tidak lebih dari 5 %. Terbangun struktur perekonomian yang kuat berbasiskan sektor pertanian, kelautan pertambangan, jasa & industri manufaktur. We need competitiveness. So, we have to increase our knowledge, skill & attitude.
Society Situation Siapa yg menjadi leading sector, akan menguasai masyarakat. Kampus merupakan tempat untuk mencetak leading Sector Public Pelajar SMU merupakan pasar input bagi Kampus. Dengan menguasai SMU, maka kampus akan lebih mudah untuk dikuasai.
Identifikasi Struktur Kuasa Tiga Pilar Politik Semi Politik BirokrasiProfessional -Eksekutif : Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur + Wakil Gubernur, Bupati/Walikota + Wakil - DPR, DPD, DPRD - Yudikatif : Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi. -Eksekutif : Dirjen dst s.d Pemerintah daerah. -Akademisi -Lawyer - Consultant - Financial sector - Trading - Engineer
Kenapa NU Lemah di sektor strategis? Sedikit Pelajar NU (IPNU) yang kuliah di kampus umum unggulan sehingga hanya sedikit kader yang mampu masuk ke lingkaran sektor strategis. Kalaupun ada yang kuliah di Sekolah/PTN Favorit, biasanya mengidap 2 penyakit : 1. Tidak mau & tidak mampu menjadi leader of student activist. 2. bahkan ada yang menjadi kader organisasi lain yang tidak se-ide dengan NU. Misalnya : KAMMI.
Ihtiyar Memperbaiki Indonesia & Jam’iyyah NU Q.S Ar Ra’du ayat 11 : Innalloha la Yughoyyiru Maa Biqoumin Hatta Yughoyyiru Maa Bi Anfusihim. Artinya : Kondisi yang sekarang kita alami, tidak akan berubah jika dibiarkan saja, tanpa upaya serius & sistematis.
Lalu Bagaimana ? Proses harus dimulai. Kebuntuan harus dipecahkan. Dengan tradisi baru. Menjadikan SMU sebagai pusat gerakan dan basis rekruitmen calon pemimpin nasional.
Politisi Birokrasi Profesional PROSES Di PT PT Luar Negeri & PTN Favorit : UGM, ITB, UI, UNDIP, ITS, dll PROSES Di SMU Kader NU Pelajar SMU Kita Lihat Dengan Teori Sistem Bagaimana Menembus Leading Sector ?
Gerakan sosial di SMU Identifikasi sektor strategis di SMU : 1. OSIS ; 2. ROHIS ; 3. Kelompok Ekstrakurikuler : Olahraga, Pramuka, PMR, Seni, dll. 4. Kelompok gank ; Sektor-sektor itulah ladang bagi munculnya kader-kader pelopor perubahan sosial di masyarakat, sehingga harus menjadi tempat latihan bagi kader-kader pelajar NU.
Tanggung Jawab Pelajar NU Pelajar NU (IPNU) sekarang, adalah pemimpin NU masa depan. Wajah NU masa depan, ditentukan oleh bagaimana pelajar NU sekarang berproses. “ Syubban al yaum, Rijaal al lughod “ Target pelajar NU (IPNU) : masuk ke PTN Unggulan, menjadi aktivis & berproses menjadi calon pemimpin !
Menjadi Pribadi unggul, mumpuni, kompetitif, berakhlak mulia & berwatak aswaja *. * Mabadi’ khoiru ummah : Tawasuth, Tawazun, Tasamuh, I’tidal & Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Mari menyambut Matahari dengan Inovasi, atau Mati.
TERIMA KASIH