PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA By BAYU PURBHA SAKTI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA By GS.
Advertisements

HAKIAT PENDIDIAN JASMANI DAN OLAHRAGA Oleh: Mohammad saifur Romadhan
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
PEMBELAJARAN BERMAIN Fathan Nurcahyo, M. Or.
Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS FATHAN NURCAHYO, M. Or Deskripsi MK: Kompetensi Dasar MK: Dg memahami admistrasi penjas.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
 Dedi saputra: wi fajar S:  Inna fathul F:  Tri wahyu N:  Utari tri U:
Metode Latihan Mental Renang
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ANALISIS PESERTA DIDIK “Karakteristik Umum PESSERTA DIDIK (USIA, GENDER, LATAR BELAKANG)” Nur ANNA IRVANDA NURHASANA KARUNIA
HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
Komponen-Komponen Pendidikan
oleh : Y. Joko Yulianto NIM : PROGRAM STUDI PGSD PENJAS
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Chandra Setya Nugraha SMAK PENABUR HI
MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKA
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
Strategi dan taktik dalam sepak bola
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PROGRAM PAUD.
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
Oleh : Hana Pertiwi, M.Pd SELAMAT DATANG
SENAM AEROBIK.
ABSTRAK   Septa Indrawanto, Sendika Survei Tentang Manajemen Stadion Gajayana Di Kota Malang (Studi Tentang Manajemen Stadion Gajayana Di Kota Malang)
SDN MSDYOPURO 1 KOTA MALANG
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
Pendidikan Jasmani dan Olahraga PDGK 4208
OLAHRAGA SEBAGAI SEBUAH FENOMENA SOSIAL
PROGRAM LATIHAN DALAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI
PENDIDIKAN OLAH RAGA Agus Sumitra Nunu Mahmud Firdaus Pertemuan 2.
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar Di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap Yuda Pratama PENDIDIKAN.
Grand Pimiramid Design
KONTRAK PEMBELAJARAN PJOK KELAS XI SMT I SMA NEGERI 10 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 UMAR SIDIK, M. Pd NIP
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
ANALISIS KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR.
Kelompok 3 Emy Linda Suraeni ( ) Zhaffira Fairuz S ( ) Febri Cahyaningtyas ( ) Ike Nuri Pratiwi ( )) Peran.
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
ATLETIK TOLAK PELURU.
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
OLAHRAGA PADA ANAK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 ROY HAHOLONGAN FIRDIAN NUHARI ANWAR FAUZI NUR SYAMSUDIN
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA By TUTUR JATMIKO.
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
PEMBELAJARAN PKn di SD MODUL 3
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SEKSI OLAHRAGA, BALAI PEMUDA DAN OLAHRAGA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
AKTIVITAS GERAK BERIRAMA MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA & KESEHATAN By. Nina Aprianti, S. Pd.
ILMU KEOLAHRAGAAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU. ILMU KEOLAHRAGAAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU A C B D E CAPAIAN PEMBELAJARAN SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN POKOK-POKOK MATERI.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MODUL 4 KARATERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK USIA DEWASA DISUSUN OLEH KELAS A.8 KELOMPOK 4 1. MUH. IKHWAN( ) 2.
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA By BAYU PURBHA SAKTI

PENGERTIAN PENDIDIKAN JASMANI SK Menpora No. 053 A/MENPORA/1994 ” Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara sadar dan sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan dan ketrampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pembentukan watak.”

PERBEDAAN PENDIDIKAN JASMANI & OLAHRAGA PENJAS Diselenggarakan di lingkungan sekolah Berorientasi pada Pendidikan yang mengacu ke pembunaan hidup sehat Sebagai mata ajar wajib dilingkungan sekolah Materi berpusat pada anak sesuai perkembangan psikofisik Dikelola dibawah Mendiknas Memasyarakatkan olahraga OLAHRAGA Diluar sekolah/masyarakat Pada kepelatihan yang mengacu pada pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga Kegiatan sukarela di masyarakat Berpusat pada jenis olahraga yang harius dikuasai sepenuhnya Dikelola dibawah Menpora bersama Ormas Mengolahragakan masyarakat

TUJUAN PENJAS Meletakkan landasan karakter moral melalui internalisasi nilai dalam PenJas. Membangun Kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam kemajemukan budaya, etnis, dan agama. Menumbuhkan berfikir kritis melalui tugas ajar PenJas. Mengembangkan Ketrampilan Gerak.

TUJUAN PENJAS Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui aktifitas jasmani dan olahraga. Mengembangkan ketrampilan menjaga diri sendiri dan orang lain. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga untuk mencapai hidup kesehatan,kebugaran, dan pola hidup sehat. Mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang kreatif.

FUNGSI PENJAS Aspek Organis : fungsi sistem tubuh lebih baik, meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot dan kardiovaskuler, dan kelentukan. Aspek Neuromuskuler : meningkatkan keharmonisan fungsi saraf dan otot. Aspek Perseptual :mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat. Aspek Kognitif : mengembangkan kemampuan mengeksplorasi,

FUNGSI PENJAS Aspek Kognitif : mengembangkan kemampuan mengeksplorasi, menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan. Aspek Sosial : menyesuaikan diri dengan lingkungan. Aspek Emosional : mengembangkan respon yang positif terhadap aktifitas jasmani dan rekreasi.

Atletik : lari, lompat dan lempar. Senam : SKJ, Senam Penyembuhan, Sibuyung, dan Aerobik. Beladiri : pencak silat, tinju, judo, gulat, karate, dan anggar. Olahraga Aquatik : renang Olahraga Rekreasi : jalan sehat Olahraga Permainan : Permainan Tradisional dan Permainan Besar.

Faktor-Faktor Menentukan Sistem Pertandingan Olahraga 1. Tujuan pertandingan 2. Waktu yang tersedia 3. Sarana dan Prasarana 4. Tenaga Pelaksana 5. Jenis cabang olahraga 6. Jumlah peserta 7. Dukungan dana

Sistem Pertandingan A. Sistem Gugur (elimination). 1. Sistem Gugur Tunggal. a. Jumlah pertandingan n-1 b. Dapat ditetapkan seeded (urutan) c. Bagan dapat dengan bye (pendahuluan)

2. Sistem Gugur Rangkap a. Ada 2 Juara yaitu juara kelompok menang dan juara kelompok kalah 3. Sistem Gugur Ganda a. Peserta gugur bila kalah 2 kali b. Peserta menang lanjut ke bagan kanan dan kalah ke bagan kiri c. Jumlah pertandingan : 2n-1 d. Juaranya adalah juara sejati. Sistem Pertandingan

B. Sistem Kompetisi Ini memungkinkan peserta saling berhadapan, hasil pertandingan mencerminkan prestasi sesungguhnya. 1. Sistem Setengah Kompetisi a. Jumlah Pertandingan : n(n-1) : 2 b. Setiap peserta akan 1 x bertemu dengan semua peserta lain.

Sistem Pertandingan 2. Sistem Kompetisi Penuh a. Setiap peserta akan saling berhadapan 2 x ditempat yang berbeda ( home dan away ) b. Jumlah pertandingan : 2(n-1)

Terima Kasih…