Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By: Wahyu Siswantriyani
Advertisements

KAWASAN ASIA TENGGARA.
ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
“om swastiastu”.
Galih Danariyanto Pend. Sosiologi B
Oleh : Dr.Ari Pradhanawati,MS
geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
Struktur sosial masyarakat
Manusia dan Masyarakat
ANTROPOLOGI Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan
MATERI IPS GEOGRAFI KELAS IX SEMESTER GENAP
Identitas Nasional.
Kehidupan pada masa praakasa
Azaz-azaz dan Ruang Lingkup Antropologi Oleh : Koentjaraningrat
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT PERTEMUAN 03 Matakuliah: O Pengantar Sosiologi Tahun: Ganjil 2007/2008.
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA
Pertemuan 2 : “ MENGENAL CIRI-CIRI DASAR FISIK ”
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
DIFERENSIASI RAS Kelompok 1
SEJARAH INDONESIA.
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN
FINA WASI’ATUL MAGHFIROH ( )
MATERI IPS GEOGRAFI KELAS IX SEMESTER GENAP Tahun 2012/2013
ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya
STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
PLURALITAS BUDAYA KOMPETENSI DASAR:
Struktur Masyarakat.
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
Asal usul penyebaran ras nenek moyang Indonesia “proto melayu dan deutro melayu” ANDREAS RAGA D
Subbudaya dan Perilaku Konsumen
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Struktur sosial masyarakat
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Pertemuan Kedua Lingkungan Pemasaran
Bidang kajian antropologi sosial
HISTORY HISTORY ASAL USUL BANGSA INDONESIA JENIS RAS Salam pembuka
PENINGGALAN BERSEJARAH
5 KONSEP WILAYAH dan PERTUMBUHAN MATERI
Ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar. Definisi ras ini diungkapkan oleh....
Struktur sosial masyarakat
APA DAN BAGAIMANA ANTROPOLOGI
DIFERESIASI SOSIAL.
KARAKTERISTIK BENUA EROPA
MANUSIA dan LINGKUNGANNYA
Negara Kesatuan Republik Indonesia
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
KELOMPOK 1 Aliong Celine clarita Florensia irene Handayani eka putri
Oleh : PUTRI RAHAYU XI IPS 2
YULIANTI NIM :  Peserta didik mampu Menyebutkan suku bangsa Indonesia yang menjadi keturunan ras proto melayu dan deutro melayu Menyebutkan.
Keberagaman Budaya - SMA 71 Jakarta // Muatan Lokal
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
Traditional Houses of Indonesia
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
Disusun Oleh: Fitra Firmansyah Mutia Agnes Hambali Rozi Syaputra Wahyu Pradana Ginting UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2018/2019 PERKEMBANGAN WILAYAH.
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam
ANTROPOLOGI.
Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia . Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu
Letak dan Luas Benua Asia dan benua Lainnya Asia adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia, terletak di bagian timur dan belahan utara.
BAB 1 STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL BAGAN MATERI DIFERENSIASI SOSIAL STUKTUR SOSIAL KETIDAKSAMAAN SOSIAL DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian dan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society Tahun : 2007 Versi : Revisi 6 Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: menjelaskan konsep suku bangsa Menjelaskan masyarakat pasca Indonesia

Outline Materi Materi 1. Suku bangsa Materi 2. Daerah kebudayaan Materi 3. Masyarakat pasca Indonesia

1. SUKU BANGSA Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan “kesatuan kebudayaan”, sedangkan kesadaran dan identitas tadi seringkali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa juga. Kesatuan kebudayaan itu terbentuk karena adanya kesadaran dari individu-inividunya bahwa mereka mempunyai keseragaman mengenai kebudayaan mereka.

Koentjaraningrat membagi kesatuan masyarakat suku-suku bangsa di dunia berdasarkan kriteria mata pencaharian dan sistem ekonomi: 1.masyarakat pemburu dan peramu, 2.masyarakat peternak, 3.masyarakat peladang, 4.masyarakat nelayan, 5.masyarakat petani pedesaan dan 6.Masyarakat perkotaan kompleks

Contoh masyarakat berburu yang masih tersisa di muka bumi ini: Orang Eskimo http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_endoanimals/65.jpg http://www.ridethewilderness.com/eskimo%20woman%20fishing%201800s.jpg http://www.alaska.net/~design/scenes/sculpture/igloo.jpg

Contoh masyarakat peternak:Suku Beduin di Asia Barat http://nora.embl-heidelberg.de/albums/Egypt2004/88_Beduin_village.sized.jpg http://iserit.greennet.gl/nrqfoto/beduin.JPG http://www.biblepicturegallery.com/Samples/pa/World/occupatn/herdsman/A%20Beduin%20shepherd%20boy%20with%20a%20goat%20An%20early%20photog.gif

2. DAERAH KEBUDAYAAN Suatu “daerah kebudayaan” merupakan suatu penggabungan atau penggolongan dari suku-suku bangsa yang dalam masing-masing kebudayaannya yang beraneka warna mempunyai beberapa unsur dan ciri menyolok yang serupa. Dengan demikian penggolongan tersebut sebenarnya merupakan suatu sistem klasifikasi yang mengklaskan beraneka ragam suku bangsa yang tersebar di suatu daerah atau benua besar ke dalam golongan – golongan berdasarkan atas beberapa persamaan unsur dalam kebudayaannya. 19 suku besar: Jawa Tengah, Jawa Timur-Madura, Sunda, Bali-Lombok, Sulawesi selatan-Makasar, Toraja – Gorontalo, Papua

Persamaan unsur tersebut tidak hanya berwujud unsur kebudayaan fisik seperti: alat berburu, alat transportasi, alat bertani, perhiasan,pakaian dsb, melainkan juga unsur-unsur kebudayaan, sistem sosial seperti organisasi kemasyarakatan, sistem ekonomi, cara perpikir dsb.

Ras Sejumlah manusia yang memiliki ciri-ciri kesamaan fisik, belum tentu mempunyai bahasa induk yang termasuk satu keluarga bahasa, atau pun mempunyai satu kebudayaan yang tergolong satu daerah kebudayaan. Penggolongan 4 ras terbesar di muka bumi ini: Ras Mongoloid Ras Austroloid Ras Kaukasoid Ras Negroid

Ras Kaukasoid (Kulit Putih) Ras Australoid Aborijin Australia; Dravida; Papua Ciri khas utama ras ini ialah bahwa mereka berambut keriting hitam dan berkulit hitam. Namun beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang dan rambutnya tidaklah keriting melainkan lurus. Selain itu beberapa orang Asli di Malaysia kulitnya juga tidak selalu hitam dan bahkan menjurus putih. Ras Kaukasoid (Kulit Putih) Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara. Biasanya berkulit berkulit putih Ras Mongoloid (Kulit Putih) Ras Asia Utara atau Ras Asia Timur ;Ras Asia Tenggara ; Ras Indian Amerika Ras Negroid (Kulit Hitam) Benua Afrika kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting

Contoh manusia berbeda ras http://img.infoplease.com/images/arab.jpg http://www.suarapembaruan.co.id/News/2004/09/21/Utama/0921pilppapua.gif Contoh manusia berbeda ras http://www.cojeco.cz/attach/photos/lide/Spencerova_389874/Lady-Diana-2max.jpg http://www.joshuaproject.net/profiles/photos/p112316.jpg

Pasca Indonesia ‘pasca’ bukan tidak berarti ‘post (Bhs. Inggris)’. Pasca tidak berarti bukan tetapi berarti sudah dan sekaligus mempunyai dimensi, wawasan yang lebih luas. Sejak 1945 (atau Sumpah Pemuda 1928) Indonesia sudah mulai melangkah ke pasca-suku, pasca pulau dan pasca ras. Batas-batas wilayah geografis menjadi kabur. (YB. Mangun Wijaya)

Diskusi Apakah kamu setuju dengan gagasan mengenai ‘pasca Indonesia’? Apa dampak positif dan negatif dari ‘pasca Indonesia’ bagi suku-suku di Indonesia? Seberapa pentingkah peran berbagai suku-suku, ras, dan masyarakat Indonesia bagi masa depan Indonesia?