Materi Manajamen Proyek PENDANAAN PROYEK Materi Manajamen Proyek
SUMBER DAN MACAM PENDANAAN PROYEK Modal = dana yang disiapkan untuk pendanaan jangka panjang. Macam sumber pendanaan bagi perusahaan = Modal Sendiri = equity capital, dapat berasal dari : menerbitkan saham dan laba yang ditanam (retained earning) Sumber dari luar/utang = utang jangka pendek atau panjang
SUMBER DAN MACAM PENDANAAN PROYEK Menerbitkan Saham = hasil penjualan saham yang baru diterbitkan akan merupakan dana yang dapat dipakai untuk membiayai proyek. Harga pasar suatu saham ditentukan oleh kinerja ekonomi perusahaan yang bersangkutan, pembeli menjadi pemegang saham disebut share holder atau stock holder, berarti pemegang sertifikat ikut memiliki ekuitas perusahaan, tidak tergantung besar kecilnya.
SUMBER DAN MACAM PENDANAAN PROYEK Menerbitkan Saham = Jenis saham : 1. Saham Preferen = pemegang saham ini dapat perlakuan khusus yaitu mereka menerima dividen terlebih dulu sebelum pemegang saham biasa, besar dividen tetap tidak tergantung maju mundurnya usaha, seandainya perusahaan bangkrut dan terpaksa menjual aset maka mereka memiliki prioritas untuk mengklaim terlebih dulu, tidak memiliki hak suara untuk ikut menentukan kebijakan perusahaan
SUMBER DAN MACAM PENDANAAN PROYEK Jenis saham : 2. Saham biasa = pemegang saham biasa (equity atau common stock) punya sifat kepemilikan penuh dari perusahaan yang bersangkutan, ikut memperoleh keuntungan dan menanggung beban atau akibat langsung dari maju mundurnya usaha sesuai besarnya saham. Mereka mempunyai hak suara dan ikut menentukan kebijakan perusahaan, sebaliknya bila perusahaan bangkrut dan dilikuidasi maka baru mendapat bagian setelah kewajiban perusahaan membayar kepada pihak-pihak lain terpenuhi
SUMBER DAN MACAM PENDANAAN PROYEK B. Laba ditahan = retained earning dari perusahaan, dapat dikatakan menggali dari dalam organisasi itu sendiri. Bisa menjadi sumber yang penting untuk pendanaan proyek C. Utang = pinjaman (loan), ini terjadi bila jumlah uang (pinjaman pokok) dipinjam dalam jangka waktu tertentu. Seringkali kreditor memerlukan jaminan sekuritas atas dana yang dipinjamkan, dengan syarat perjanjian yaitu : - pengaturan dan jadwal pengembalian - adanya sekuritas bagi pihak pemberi pinjaman - Fee dan biaya administrasi yang lain - bunga pinjaman
SUMBER DAN MACAM PENDANAAN PROYEK Pengaturan dan Jadwal Pengembalian utang : ada beberapa cara pengaturan dan penjadwalan pengembalian utang = Total Angsuran menurun = jumlah angsuran pokok tetap dengan bunga diperhitungkan dari sisa pokok, jadi jumlah total angsuran menurun sesuai waktu Pengembalian pada waktu jatuh tempo = jumlah total pinjaman pokok dibayar kembali pada waktu jatuh tempo Grace Period = tenggang waktu yang diberikan sejak utang diberikn sampai dimulainya cicilan utang pokok. Struktur ini sesuai untuk proyek yang tidak menghasilkan produksi sama sekali jangka waktu tertentu
KAITAN KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENDANAAN Bila dilihat dari segi usaha, proyek hanya akan dilakukan apabila memenuhi salah satu syarat penting, yaitu tingkat keuntungan diperkirakan melebihi biaya modal (cost of capital-COC). Mekanisme hubungan antara tingkat keuntungan dengan biaya modal = penggunaan angka biaya modal untuk arus diskonto (hurdle rate) pada kriteria seleksi misalnya NPV, dimana arus diskonto disamakan dengan angka biaya modal.
MENGHITUNG BIAYA MODAL Biaya modal = biaya rata-rata tertimbang atau weighted average cost of capital (WACC) dari masing-masing sumber. WACC = tingkat keuntungan rata-rata tertimbang perusahaan yang diinginkan oleh investor, bila perusahaan haya memakai dana pinjaman dari bank untuk membiayai proyek modalnya = biaya yang timbul. Sedangkan bila dari modal campuran maka biaya tertimbang WACC = (Wh)(Kh) + (We)(Ke)
MENGHITUNG BIAYA MODAL Keterangan = WACC = rata-rata biaya modal tertimbang Wh = persentase bobot utang dalam OCS (optimal capital structure) Kh = biaya hutang setelah pajak We = persentase bobot ekuitas dalam OCS Ke = biaya modal ekuitas setelah pajak
MENGHITUNG BIAYA MODAL Contoh soal = Hitung rata-rata modal tertimbang dari suatu perusahaan yang mempunyai OCS berikut = Sumber pendanaan Bobot dalam OCS (%) Biaya Modal –COC (%) Utang 40 0,09 Ekuitas 60 0,12 100
MENGHITUNG BIAYA MODAL Contoh soal = Maka biaya modal rata-rata tertimbang = WACC = (40)(0,09) + (60)(0,12) = 3,80 + 7,20 = 10,80 atau 10,8%
MENGHITUNG BIAYA MODAL Komponen biaya modal perusahaan = Biaya Utang = Kh = Rh(1-t) ket : Kh = biaya modal berasal dari utang setelah pajak Rh = suku bunga utang t = pajak (%)
MENGHITUNG BIAYA MODAL Komponen biaya modal perusahaan = Biaya Utang = contoh soal = berapa besar biaya modal dari suatu utang yang mempunyai bunga 9% setahun? Pajak perusahaan tersebut 30%. jawab = Kh = Rh(1-t) biaya modal = (0,09)(1-0,3) = 0,063 atau 6,3%
MENGHITUNG BIAYA MODAL Komponen biaya modal perusahaan = 2. Biaya Modal ekuitas = tingkat keuntungan perusahaan yang diinginkan oleh pemegang saham kerena ketidaksertaannya memiliki ekuitas. Rumus CAPM (Capital Asset Pricing Modal) dapat digunakan untuk menghitung biaya modal ekuitas, dengan rumus = Ke = Rf + Be(Rm-Rf) ket : Ke = biaya modal ekuitas Rf = tingkat keuntungan bebas risiko Be = faktor yang menunjukkan sensitivitas saham perusahaan terhadap pasar modal Rm = tingkat keuntungan pasar modal
MENGHITUNG BIAYA MODAL Komponen biaya modal perusahaan = 2. Biaya Modal ekuitas = contoh soal perusahaan A yang bergerak di sektor industri yang sangat sensitif mempunyai Be = 2,0. Tingkat keuntungan di pasar modal adalah Rm = 12,0% dan bunga pinjaman bebas risiko Rf = 6,0%. Adapun struktur model optimal (OCS) perusahaan tersebut terdiri dari 60% modal ekuitas dan 40% pinjaman dengan bunga 13%. Dalam hal ini, sedang dianalisis usulan proyek yang mempunyai data berikut :
MENGHITUNG BIAYA MODAL Komponen biaya modal perusahaan = 2. Biaya Modal ekuitas = Tahun Aliran kas (Rp juta) -6.000 1 4.000 2 3 4 5
MENGHITUNG BIAYA MODAL Komponen biaya modal perusahaan = 2. Biaya Modal ekuitas = pertanyaan : a. Tingkat keuntungan perusahaan b. WACC dari perusahaan A, apabila struktur modal yang optimal (OCS) terdiri dari 60% ekuitas dan 40% utang jawab = a. Tingkat keuntungan perusahaan dihitung : Ke = 0,06+(2,0)(0,12-0,06) = 0,18 atau 18%
MENGHITUNG BIAYA MODAL Komponen biaya modal perusahaan = 2. Biaya Modal ekuitas = jawab = b. WACC = (We)(Ke) +(Wh)(Kh) = (0,6)(0,16)+(0,4)(0,13) = 0,16 atau 16% c. Untuk meneliti diterima atau tidakya usulan proyek digunakan kriteria NPV, dengan memakai arus diskonto WACC = 16%, maka dari tabel diperoleh faktor diskonto = 3,274. sehingga NPV = -6.000 + (4.000)(3,274) = 7,096. karena NPV positif