JURNAL READING Obat- Obat Antiplatelet dan Resiko Perdarahan Subarachnoid: Penelitian Case-Control Berdasarkan Populasi (M Schmidt, MB JOHANSEN) Disusun Oleh Bima Bayu Putra Pembimbing dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, SpS, Msc Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang Kepaniteraan Klinik Departemen Neurologi RSUD Ambarawa Jawa Tengah © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
PENDAHULUAN Terapi obat antiplatelet Pencegahan dan pengobatan kejadian sumbatan pembuluh darah pada pasien dengan penyakit arteri koroner atau stroke iskemik ASA + clopidogrel = sindrom koroner akut ASA + dipyridamole = stroke iskemik Mengurangi sebesar 20-25% risiko relatif dari kejadian thromboemboli kardiovaskular (infark miokard, stroke, atau kematian jantung). Akibat dari komplikasi perdarahan baik dari saluran pencernaan, dan juga intrakranial © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates Perdarahan subarachnoid (PSA) 85% disebabkan oleh pecahnya aneurisma intrakranial (usia <55 tahun). Faktor resiko PSA adalah hipertensi, merokok, meminum alkohol , hipercholesterolemia, obesitas dan diabetes.
Bahan dan metode TEMPAT dan SAMPEL Penelitian Case-Control, di Denmark Masa penelitian mulai pada tahun 1996 – 2008 Rekam Medik > Kompeterisasi KASUS DENGAN PSA Penggunaan Danish National Patient Registry (DNPR) > Diagnosis pertama kali PSA Di Diagnosis PSA dengan Internasional Clasification Desease revisi 8 (ICD-8) kode 430 hingga akhir tahun 1993, dan revisi 10 (ICD-10) kode 160 Lebih dari 95% > di test diagnostik dengan CT-SCAN © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates Your Footer Here
Bahan dan metode Lanjutan . . . POPULASI KONTROL 10 populasi kontrol > tidak ada rawat inap PSA sebelumnya (usia dan jenis kelamin) Catatan elektronik untuk populasi berisi tanggal lahir, perubahan alamat, tanggal imigrasi dan tanggal kematian Harus hidup dan mempunyai faktor resiko PSA pada rawat inap pertama PENGGUNAAN OBAT-OBATAN ANTI PLATELET Apotik di Denmark > Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) Obat antiplatelet jangka panjang yang dianjurkan : 1. Asam asetilsalisilat dengan dosis rendah 75-150 mg seumur hidup 2. Clopidogrel 75 mg hingga 12 bulan 3. Dipyridamole 400 mg seumur hidup © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates Your Footer Here
Bahan dan metode Lanjutan . . . KARAKTERISTIK LAIN PASIEN DAN PASIEN TERKONTROL Faktor resiko berpotensi PSA : 1. menurut van Gijn et al : Hipertensi, Obesitas, penyakit lainnya (koagulopati, arteritis, penyakit ginjal polycystic dan tumor otak) 2. PPOK, penyakit yang berhubungan dengan alkoholisme, diabetes dan penyakit iskemik vaskular (penyakit jantung iskemik, iskemia otak, atau dua atau lebih resep nitrogliserin). 3. obat obatan yang mempengaruhi vaskuralisasi endothelium Postmenopausal hormone replecement therapy, angiotensin converting enzyme inhibitors, B- Blokers, CCB, Glukokortikoid, dan statin 4. Obat obatan yang meningkatkan resiko perdarahan seperti NSAID, selective serotonin reuptake inhibitors dan vitamin k antagonist (warfarin dan phenprocoumon) © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
Bahan dan metode Lanjutan . . . ANALISIS STASTITIK Pengguna obat dikatagorikan menjadi 3 kelompok : Pengguna baru Pengguna jangka panjang Mantan pengguna Ods Ratio angka kepercayaan 95%, Penelitian ini menggunakan regresi logistik bersyarat Kekurangan penelitian tidak terdapat faktor-faktor gaya hidup seperti merokok. Dimana merokok meningkatkan resiko PSA 3x lipat dari orang yang tidak merokok Analisis dilakukan dengan menggunakan SAS versi 9.2 (SAS Institute Inc., Cary, NC, USA). © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
Tabel 1 Karakteristik kasus perdarahan subarachnoid dan Kasus Kontrol HASIL Tabel 1 Karakteristik kasus perdarahan subarachnoid dan Kasus Kontrol © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
DISKUSI © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
DISKUSI LANJUTAN... Penelitian CAPRIE Membandingkan kemanjuran dari pengobatan antiplatelet dengan clopidogrel dan ASA pada pasien dengan penyakit iskemik vaskular, melaporkan kecenderungan insiden lebih rendah dari semua jenis pendarahan intrakranial (PIK) di antara pengguna clopidogrel (0,31%) daripada pengguna ASA (0,42%). Pada penelitian ini Terapi ganda obat antiplatelet dengan ASA dan clopidogrel pada pasien dengan Sindrom koroner akut meningkatkan (tidak signifikan) risiko ancaman perdarahan dibandingkan dengan monoterapi ASA. Sehingga Pada pasien dengan stroke iskemik atau serangan transient iskemik, menambahkan ASA dan clopidogrel akan meningkatkan risiko PIK © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
DISKUSI LANJUTAN... dipyridamole dapat meningkatkan risiko PSA Pecahnya aneurisma 85% penyebab dari PSA Pada Penyerapan Seluler, Dipyridamole memblokir aksi adenosine endogen Menghambat agregasi platelet © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates Dinding Aneurisma menjadi meregang
KELEBIHAN JURNAL KETERBATASAN JURNAL Menggunakan Sistem Kesehatan Universal yang lengkap Rekam Medik Rumah Sakit dan Resep yang terhubung Semua pasien mengaku langsung ke Rumah Sakit kemudian di transfer ke departemen khusus di rumah sakit Universitas untuk pengujian diagnostik dan perawatan lebih lanjut KETERBATASAN JURNAL © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates Tidak menghubungkan dengan riwayat sehari hari yaitu merokok
KESIMPULAN Penggunaan dipyridamole jangka panjang dan Asam asetilsalisilat (ASA/LDA) pada pasien baru terkait dengan peningkatan risiko PSA. Tetapi jika hanya menggunakan Asam asetilsalisilat (ASA/ LDA) jangka panjang tidaklah terkait dengan PSA. © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates Your Date Here Your Footer Here
? Thank You ! © Copyright Showeet.com – Free PowerPoint Templates