Analisis Industri & Pesaing

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 Pemasaran Strategis untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham KELOMPOK 3 MANAJEMEN PEMASARAN.
Advertisements

MANAJEMEN PEMASARAN BAB 9 Strategi Produk.
Bab VI Posisi Strategis.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
ANALISIS TOKO 7 ELEVEN Kelompok 4: Yulistiyani
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Perumusan Strategi Melalui Analisis Struktur Industri (7)
BAB 12 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
BAB 11 MENGHADAPI PERSAINGAN
Strategi dan Analisis Persaingan
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK DAN MEREK
Menghadapi persaingan
Analisis Eksternal Perusahaan
ANALISIS PERSAINGAN.
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BAB 3 PENILAIAN EKSTERNAL
TINGKATAN STRATEGI.
MANAJEMEN STRATEGIK.
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Aspek Pasar dan Pemasaran
Chapter 5: aspek lingkungan & persaingan
Strategi Pemasaran Dalam Product Life Cycle
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
MANAJEMEN STRATEGIK.
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
STRATEGI MRP.
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
MANAJEMEN STRATEGIS.
Analisis Manajemen Stretegik
Aspek Pasar dan Pemasaran
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
FE Unikama - Departemen Manajemen
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN ANALISA PELUANG PASAR
Sabtu, 23 Juni 2012 STIE DEWANTARA
ASPEK LINGKUNGAN.
COMPETITOR ANALYSIS/ COMPETITOR ACCOUNTING
STRATEGI KOMPETITIF.
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
MELAKUKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMAL PERMINTAAN
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
Manajemen Pemasaran.
ANALISIS INDUSTRI KELOMPOK KEPITING : Indah Hayati Mukhlas
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
Perumusan Strategi Melalui Analisis Industri
MANAJEMEN STRATEGIK.
Pengelolaan Strategi Strategic Management
Aspek Lingkungan Industri
2. analisis Amazon dan Walmart
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATEGI
Laba Kompetitif.
Salah satu aspek dalam strategi pemasaran adalah promosi.
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
Suatu Tinjauan Pemasaran
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
MEILYA KARYA PUTRI, S.P, M.M
MENGHADAPI PERSAINGAN
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB 14 MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA ( HALAMAN 67 – 90 )
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Disusun Fauzan H Strategi Bisnis. Latar Belakang saat ini industri telah berubah dari pasar yang bergerak lambat menuju pasar yang dinamis,
Transcript presentasi:

Analisis Industri & Pesaing

Topik Analisis Industri Apakah Analisa Industri? Arti Penting Analisa Industri vs Faktor Spesifik Perusahaan 5 (Lima) Kekuatan Kompetitif Penentu Daya Tarik sebuah Industri Analisa FIVE FORCES ANALYSIS Jenis Industri dan kesempatan yang ditawarkan Analisa Kompetitor Kunci Sukses (Keys Success Factors) Strategic Mapping Group te

Analisis Industri

Apakah Analisis Industri “Sebuah industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk atau layanan serupa, seperti maskapai penerbangan, minuman kebugaran, furnitur, atau permainan elektronik” Analisa industri adalah penelitian bisnis yang berfokus pada potensi industri Analisa industri penting dilakukan untuk: Mendapatkan detail dari seluk beluk industri sesuai dengan bisnis yang dijalankan Mengidentifikasi kelayakan suatu bisnis pada suatu industri tertentu

Apakah Analisis Industri 3 Pertanyaan Penting Analisis Industri Pertanyaan 1 Apakah industri tersebut dapat diakses? Pertanyaan 2 Apakah industri mengandung pasar yang matang untuk inovasi atau terlayani? Pertanyaan 3 Apakah ada posisi di industri yang akan menghindarkan beberapa negatif atribut industri secara keseluruhan

Apakah Analisis Industri 5 Tahap Hidup Industri Tahap Permulaan (Embryonic) - desain produk alternatif dan positioning, menetapkan jangkauan dan batas-batas dari industri itu sendiri. Tahap Pertumbuhan - penurunan Inovasi produk, inovasi proses dimulai dan "desain dominan" menjadi bagian penting. Tahap ShakeOut - Perusahaan menetap di "desain dominan"; skala ekonomi tercapai, memaksa pemain yang lebih kecil untuk diakuisisi atau keluar sama sekali. Hambatan masuk menjadi sangat tinggi, seperti yang terjadi konsolidasi besar-besaran. Tahap Kematangan - Pertumbuhan tidak lagi fokus utama, pangsa pasar dan arus kas menjadi tujuan utama dari perusahaan yang tersisa di phase ini Tahap Penurunan - Pendapatan menurun, industri secara keseluruhan dapat digantikan dengan yang baru. 'Industri Siklus Hidup‘ adalah Sebuah konsep yang berkaitan dengan tahapan yang berbeda yang dilalui industri secara berbeda

Apakah Analisis Industri Untuk memudahkan dalam memahami proses analisa sebuah industri, maka alat analisa diformulasikan berdasarkan 7 pertanyaan berikut: Apa karakter ekonomi yang paling berpengaruh dalam industri tersebut? Kekuatan kompetitif apakah yang dihadapi oleh setiap perusahaan diindustri tersebut dan seberapa kuat kekuatan kompetitif tersebut? Kekuatan apakah yang menjadi pendorong perubahan dalam industry tersebut dan akibat apakah yang akan ditimbulkan saat kompetitif yang intensif dan kemampuan menghasilkan keuntungan dalam industri tersebut? Posisi apakah yang dimiliki oleh pesaing dipasar, siapa yang terkuat dan tidak?

Apakah Analisis Industri Langkah strategi apa yang akan dilakukan pesaing berikutnya? Apakah faktor yang menjadi kunci sukses dimasa yang akan datang? Apakah outlook industri saat ini memberikan gambaran yang cukup memuaskan untuk melihat prospek keuntungan dimasa yang akan datang?

Arti Penting Analisa Industri Vs Faktor Spesifik Perusahaan Faktor di Level Perusahaan: termasuk aset suatu perusahaan, produk, budaya, kerjasama tim, reputasi, dan sumber daya lainnya. Faktor di Tingkat Industri: termasuk ancaman pendatang baru, persaingan antarperusahaan yang ada, daya tawar pembeli, dan faktor terkait. Kesimpulan Dalam berbagai studi, para peneliti telah menemukan bahwa dari 8% sampai 30% dari variasi dalam profitabilitas perusahaan terkait langsung dengan industri di mana perusahaan bersaing.

5 (Lima) Kekuatan Kompetitif Penentu Daya Tarik sebuah Industri 1. Model 5 kekuatan kompetitif merupakan framework / kerangka kerja untuk memahami struktur industri dan dikembangkan oleh Michael Porter. 2. Kerangka kerja ini terdiri dari kekuatan yang menentukan profitabilitas industri 3. Kekuatan-kekuatan tersebut yakni- ancaman pengganti, masuknya pesaing baru, persaingan antarperusahaan yang ada, daya tawar pemasok, dan daya tawar pembeli - menentukan tingkat pengembalian rata-rata untuk perusahaan dalam industri.

5 (Lima) Kekuatan Kompetitif Penentu Daya Tarik sebuah Industri 4. Setiap lima kekuatan Porter berdampak pada tingkat pengembalian rata-rata untuk perusahaan dalam suatu industri dengan menerapkan tekanan pada profitabilitas industri. Perusahaan yang dikelola dengan baik mencoba posisi perusahaan mereka dengan cara yang menghindari atau mengurangi kekuatan-kekuatan ini dalam upaya untuk mengalahkan tingkat rata-rata kembali untuk industri

5 (Lima) Kekuatan Kompetitif Penentu Daya Tarik sebuah Industri

Analisa FIVE FORCES 3 langkah menggunakan analisa 5 kekuatan (5 Forces analysis) Tahap 1: mengidentifikasikan tekanan kompetitif yang berhubungan dengan setiap kekuatan Tahap 2: Mengevaluasi seberapa kuat tekanan setiap kekuatan (sangat kuat, kuat, rata-rata atau normal, lemah) Tahap 3: Menentukan apakah kekuatan dari semua area atau komponen sangat kondusif untuk menghasilkan profit yang menggiurkan atau menarik.

Analisa FIVE FORCES Persaingan antar Penjual (Competition among Rivalary) Merupakan faktor yang paling kuat dari lima kekuatan Senjata persaingan kompetitif yang paling aktif digunakan oleh saingan dalam perebutan posisi harga kualitas Fitur kinerja yang ditawarkan pelayanan pelanggan Jaminan / garansi Iklan / promosi jaringan dealer inovasi produk

Analisis FIVE FORCES Persaingan akan semaking kuat atau ketat jika: Pesaing sangat aktif dalam membuat langkah baru untuk mengembangkan pangsa pasarnya Permintaan pembeli tumbuh sangat lamban Permintaan pembeli turun sehingga perusahaan memiliki kapasitas berlebih dalam produksinya sehingga persediaan akan produk jadi meningkat. Jumlah pesaing meningkat dan memiliki kemampuan dan ukuran yang hampir bahkan sama dengan perusahaan Produknya berupa komoditi dan tidak adanya perbedaan Biaya berpindah ke merek yang lain sangat kecil Satu atau lebih pesaing tidak puas akan posisi perusahaan dan pangsa pasar saat ini sehingga melakukan langkah yang agresif untuk dapat menarik konsumen

Analisis FIVE FORCES Persaingan akan semakin kuat atau ketat jika: Pesaing memiliki langkah strategis dan tujuan yang berbeda serta berada dibeberapa negara berbeda Pemain luar cenderung melakukan akuisisi terhadap pesaing yang lemah dan berusaha mendesak mereka keluar pasar atau bangkrut atau merubah pesaing tersebut menjadi pesaing utama Satu atau dua pesaing memiliki strategi yang kuat sementara yang lain “berteriak” untuk dapat bertahan dalam industry tersebut

Analisis FIVE FORCES Persaingan akan lemah jika: Langkah perusahaan dalam industry tersebut tidak menentu dan tidak agresif dalam hal meningkatkan penjualan dan pangsa pasar Cepatnya pertumbuhan permintaan pembelian Produk sangat berbeda diantara pesaing sehingga loyalitas konsumen tinggi Biaya perpindahan merek sangat tinggi Perlu 5 atau 6 pesaing yang melakukan langkah atau tindakan untuk dapat memberikan efek langsung yang kecil atas setiap keputusan yang diambil terhadap perusahaan lain.

Analisis FIVE FORCES Ancaman dari pendatang baru (threats from new entrants) Beberapa Faktor yang menjadi hambatan Masuk Skala ekonomi Ketidakmampuan untuk mendapatkan akses ke teknologi khusus Adanya kurva pembelajaran / pengalaman efek Preferensi merek yang kuat dan loyalitas pelanggan Kebutuhan modal dan / atau persyaratan lain sumber daya khusus Ukuran kerugian biaya independen Akses ke saluran distribusi Kebijakan peraturan, tarif, pembatasan perdagangan

Analisa FIVE FORCES Ancaman dari pendatang baru dianggap kecil atau lemah jika: Kandidat baru yang akan masuk ke industry berjumlah sedikit Hambatan masuk besar Pesaing yang ada akan kesulitan untuk memperoleh keuntungan yang sehat Keadaan industry cenderung tidak menentu dan sangat beresiko Pertumbuhan atas permintaan pembelian sangat lambat dan stagnan Anggota industri akan sangat bersaing dan melakukan berbagai usaha agar dapat bersaing dengan pendatang baru untuk dapat memasuki dan mendapatkan pangsa pasar

Analisi FIVE FORCES Ancaman dari pendatang baru dianggap besar jika: Besarnya jumlah kandidat pendatang baru yang memiliki sumber yang kuat sehingga dapat menjadi pesaing tangguh bagi pemain yang sudah ada Hambatan masuk kecil dan dapat dilalui serta diatasi bahkan oleh pendatang baru Ketika pemain lama berusaha untuk memperluas pasar dengan cara memasuki kategori produk baru atau area geografis tertentu dimana mereka belum pernah memasukinya Pendatang baru dapat berharap menghasilkan keuntungan yang menarik Pertumbuhan permintaan pembeli sangat cepat Anggota industri tidak akan mampu atau mau bersaing dengan pendatang baru

Analisis FIVE FORCES Produk Pengganti (threats from substitute product) Ancaman dari produk pengganti dikatakan kuat apabila: Produk pengganti yang bagus tersedia dipasar atau sedang berada dalam tahap perkenalan Produk pengganti memiliki harga yang menarik Produk pengganti memiliki fitur dengan kinerja yang baik dan dapat bersaing dengan produk utama Rendahnya biaya alih ke produk pengganti yang dirasakan oleh pengguna Pengguna lebih nyaman menggunakan produk pengganti sehingga pertumbuhannya cepat

Analisis FIVE FORCES Produk Pengganti (threats from substitute product) Ancaman dari produk pengganti dikatakan lemah apabila: Tidak adanya atau tidak tersedianya produk pengganti dipasar Harga produk pengganti relatif lebih mahal dibandingkan kinerjanya Tingginya biaya alih yang harus dikeluarkan pengguna apabila ingin beralih ke produk pengganti Tanda-tanda bahwa persaingan akan produk pengganti sangat kuat adalah: Tingkat penjualan dari produk pengganti lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan industry yang dianalisa Produsen produk pengganti memutuskan untuk menambah kapasitas produksi Keuntungan produsen produk pengganti meningkat pesat.

Analisis FIVE FORCES Kekuatan tawar pemasok (Bargaining power of suppliers) Pemasok memiliki daya tawar yang kuat apabila: Anggota industry mengalami tingginya biaya alih kepada pemasok alternative Dibutuhkannya pasokan jangka pendek sehingga memungkinkan pemasok untuk menentukan harga secara sepihak Pemasok memiliki masukan yang berbeda yang dapat mempengaruhi kualitas atau kinerja produk yang dihasilkan penjual atau dengan kata lain memiliki nilai pada bagian proses produksi si produsen Hanya ada sebagian pemasok untuk bagian-bagian tertentu Beberapa pemasok terancam untuk terintegrasi lebih lanjut pada bisnis anggota industry and kemungkinan menjadi pesaing yang kuat

Analisis FIVE FORCES Pemasok memiliki daya tawar yang lemah apabila: Barang yang dipasok merupakan komoditi umum yang tersedia pasar dan dihasilkan banyak pemasok yang harganya sesuai dengan pasar Biaya alih pemasok cenderung rendah Tersedianya produk pengganti yang lebih baik Adanya pasokan yang banyak sehingga melemahnya penentuan harga dari pemasok Akun anggota industri merupakan sebagian besar dari total penjualan dan pembelian dengan jumlah besar yang berkelanjutan merupakan hal terpenting bagi kesejahteraan pemasok Anggota industry terancam terintegrasi mundur ke bisnis pemasok dan harus memproduksi sendiri kebutuhan mereka. Kolaborasi penjual atau partnership dengan pemasok tertentu menjadi kesempatan yang sangat menarik bagi kedua belah pihak

Analisis FIVE FORCES Kekuatan tawar pembeli (Bargaining power of buyers) Kekuatan daya tawar pembeli kuat apabila: Biaya alih konsumen terhadap produk pengganti dan merek yang bersaing rendah Ukuran pembeli besar dan dapat meminta kelonggaran atau diskon untuk pembelian dalam jumlah besar Pembelian jumlah besar oleh pembeli sangat penting bagi penjual Tingkat permintaan pembeli lemah atau rendah Hanya ada beberapa pembeli sehingga setiap bisnis menjadi sangat penting bagi pemasok Identitas pembeli menambah atau meningkatkan nama baik kepada daftar konsumen pemasok Pembeli memiliki kemampuan untuk menunda jika mereka tidak menyukai penawaran yang terjadi saat ini

Analisis FIVE FORCES Beberapa pembeli terancam untuk terintegrasi mundur ke dalam bisnis pemasok dan menjadi competitor yang penting Kekuatan daya tawar pembeli lemah apabila: Pembeli membeli produk dalam jumlah kecil dengan frekuensi yang tidak menentu Biaya alih ke merek pesaing tinggi Adanya permintaan yang sangat tinggi dari pembeli sehingga terciptanya “ pasar penjual “ Merek pemasok sangat penting bagi pembeli Produk dari sebagian pemasok memiliki kualitas yang tidak sama jika dibandingkan dengan pemasok lain sehingga menjadi penting bagi pembeli untuk menggunakan produk dari pemasok tertentu Kolaborasi pemasok dengan penjual tertentu menjadi salah satu cara untuk mendapat kesempatan emas.

Analisis FIVE FORCES Implikasi Strategi dari Penerapan Five Forces Analysis Lingkungan yang kompetitif menarik ketika: Rivalitas yang kuat Hambatan masuk rendah Persaingan dari pengganti yang kuat Pemasok dan pelanggan memiliki daya tawar yang cukup Lingkungan yang kompetitif sangat ideal bila: Rivalitas moderat Hambatan masuk yang tinggi Pengganti yang baik tidak ada Pemasok dan pelanggan berada dalam posisi tawar yang lemah

Analisa FIVE FORCES Implikasi Strategi dari Penerapan Five Forces Analysis Tujuannya adalah untuk menyusun strategi yang akan: Melindungi perusahaan dari kekuatan kompetitif Pengaruh tekanan kompetitif dengan cara yang mendukung perusahaan Membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan

Jenis Industri dan kesempatan yang ditawarkan Jenis industri 1. Industri berkembang: industri di mana prosedur operasi standar belum untuk dikembangkan. Peluang: pertama-penggerak keuntungan. 2. Industri Terfregmentasi: industri yang ditandai dengan sejumlah besar perusahaan ukuran hampir sama. Peluang: konsolidasi. 3. Industri Dewasa: industri yang mengalami peningkatan yang lambat atau tidak ada permintaan. Peluang: Proses inovasi dan inovasi layanan purna jual.

Jenis Industri dan kesempatan yang ditawarkan Jenis industri 4. Industri Menurun : industri yang mengalami penurunan permintaan. Peluang: kepemimpinan, membangun pasar ceruk, dan mengejar biaya strategi pengurangan. 5. Global Industries: industri yang mengalami penjualan internasional yang signifikan. Peluang: strategi multi-domestik dan global.

Analisis Kompetitor

ANALISIS PESAING Analisis pesaing memiliki beberapa peran penting dalam perencanaan strategis: Untuk membantu manajemen memahami keunggulan kompetitif / kelemahan relatif perusahaan terhadap pesaing Untuk menghasilkan pemahaman tentang masa lalu pesaing, sekarang (dan yang paling penting) strategi masa depan Untuk memberikan dasar informasi untuk mengembangkan strategi untuk mencapai keunggulan kompetitif di masa depan Untuk membantu memperkirakan pengembalian yang dapat dibuat dari investasi masa depan (misalnya bagaimana pesaing akan merespon produk baru atau strategi harga?

ANALISIS PESAING Analisa Kompetitor memiliki 2 kegiatan utama yakni: Mendapatkan informasi tentang pesaing utama dan penting Menggunkan informasi tersebut untuk memprediksi perilaku pesaing Kerangka Kerja Analisa Pesaing Micheal E. Porter (1982) terdiri dari : Tujuan Pesaing Asumsi Pesaing Strategi Pesaing Kemampuan & Sumber daya Pesaing

ANALISIS PESAING Tujuan dari Analisa Pesaing adalah: Dengan yang bisnis seperti apakah Anda benar-benar bersaing? Perencanaan strategi apakah yang akan dijalankan oleh pesaing? Bagaimana pesaing bereaksi terhadap kebijakan perusahaan? Bagaimana mempengaruhi perilaku pesaing guna kepentingan perusahaan?

ANALISIS PESAING Kerangka Kerja Analisa Pesaing – Micheal E. Porter Objectives – Tujuan Tingkat Pertumbuhan Pangsa pasar Teknologi Keuangan Struktur Organisasi

ANALISIS PESAING Assumptions – Asumsi Resources & Capabilities Pengalaman masa Lalu terhadap produk percaya tentang posisi kompetitif Faktor regional Tren Industri Aturan Praktis Resources & Capabilities Sumber daya & Kemampuan Apa yang pesaing mampu lakukan? Apa yang tidak mampu pesaing lakukan? Gunakan analisis SWOT Mengungkapkan bagaimana perusahaan BISA bertindak

ANALISIS PESAING Strategy – Strategi Apa yang pesaing saat ini lakukan? Jumlah pekerja Produk dan jasa saat ini Perubahan fisik di kantor perusahaan Lokasi perusahaan Jenis pelanggan Jenis dan nama pemasok Konstruksi baru atau renovasi Iklan atau kampanye pemasaran

ANALISIS PESAING Sumber informasi untuk analisis pesaing (Davidson : 1997): Data tercatat Data pengamatan Data Opportunistik Laporan Keuangan Tahunan Daftar harga Pertemuan dengan supplier Siaran Publikasi Kampanye Iklan Pameran Bisnis Artikel Koran Promosi Pertemuan tenaga penjual Laporan Analisa Tender Seminar / Konferensi Laporan pemerintah Aplikasi hak paten Merekrut ex pegawai pesaing Laporan Peraturan perundang-undangan Diskusi bersama distributor Pidato / Presentasi Kontak sosial dengan pesaing

ANALISIS PESAING Informasi yang mungkin sudah diketahui tentang pesaing Informasi yang mungkin sangat ingin diketahui oleh pesaing Penjualan dan keuntungan secara keseluruhan Penjualan dan keuntungan berdasarkan pasar Penjualan merek utama struktur biaya Pasar saham (pendapatan dan volume) struktur Organisasi sistem distribusi Identitas / profile manajemen senior Strategi periklanan dan belanja Pelanggan profil / konsumen & sikap Tingkat retensi pelanggan Penjualan dan keuntungan dengan produk biaya relatif Tingkat kepuasan pelanggan dan layanan biaya distribusi Strategi produk baru Ukuran dan kualitas database pelanggan efektivitas periklanan Strategi investasi masa depan Persyaratan kontrak dengan pemasok kunci Syarat kemitraan strategis

Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors) KSFs atau CSF merupakan elemen kompetitif yang paling mempengaruhi kemampuan setiap anggota kelompok strategis untuk makmur di pasar: Elemen strategi khusus atribut produk Sumber daya atau Kompetensi kemampuan kompetitif KSFs mantra perbedaan antara: Laba rugi Keberhasilan atau kegagalan kompetitif

Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors) Mengidentifikasi Key Success Factors Jawablah ke-3 Pertanyaan berikut: Berdasarkan apakah konsumen memilih merek antara merek yang ditawarkan pesaing dengan merek yang di tawarkan oleh perusahaan Apa yang harus dilakukan pemasar / penyedia jasa agar sukses dalam persaingan? Kemampuan & sumber daya apakah yang harus dimiliki / dibutuhkan untuk mencapainya? Apa yang harus dilakukan oleh penyedia layanan / penjual untuk mencapai keunggulan kompetitive yang bertahan lama dan abadi KSF terdiri dari 3 – 5 Penentu Utama dari keuangan dan kesuksesan kompetitif dari suatu peta strategik grup.

Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors) Tipe Umum dari Key Success Factors Teknologi (Technology) Keahlian penelitian ilmiah, kemampuan inovasi produk; Keahlian dalam teknologi tertentu; Kemampuan untuk menggunakan Internet untuk melakukan berbagai kegiatan usaha Fabrikasi (Manufacture) Efisiensi produksi rendah biaya, kualitas pembuatan, penggunaan tinggi dari aktiva tetap, lokasi tanaman rendah-biaya, produktivitas tenaga kerja tinggi, desain produk berbiaya rendah; Fleksibilitas untuk membuat berbagai produk Distribusi (Distribution) Jaringan yang kuat dari grosir distributor / dealer; Mendapatkan ruang yang cukup di rak-rak pengecer, Memiliki gerai ritel milik perusahaan; biaya distribusi rendah; pengiriman cepat Pemasaran (Marketing) Cepat, bantuan teknis yang akurat; layanan sopan pelanggan, pengisian pesanan yang akurat; Luas lini produk, keterampilan membeli, gaya menarik, jaminan pelanggan, iklan yang pandai

Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors) Tipe Umum dari Key Success Factors Keahlian (Skill) Bakat tenaga kerja unggul, kontrol kualitas pengetahuan, keahlian Desain, Keahlian dalam teknologi tertentu; Kemampuan untuk mengembangkan produk-produk inovatif, Kemampuan untuk mendapatkan produk baru ke pasar dengan cepat Kemampuan Organisasi (Organizational Capabilities) Sistem informasi yang unggul; Kemampuan untuk merespon dengan cepat terhadap kondisi pasar berubah, kemampuan superior untuk menggunakan Internet untuk melakukan bisnis; Lebih pengalaman & manajerial know-how Hal-hal lain Image yang disukai / reputasi dengan pembeli; Keseluruhan murah, lokasi yang nyaman, menyenangkan, karyawan sopan; Akses ke modal keuangan, perlindungan Paten

Strategic Mapping Group Analysis Salah satu teknik untuk mengungkapkan posisi kompetitif yang berbeda dari persaingan industri adalah Strategic mapping Group (pemetaan kelompok strategis) Sebuah kelompok strategis terdiri dari perusahaan pesaing dengan pendekatan kompetitif yang sama dalam suatu industri

Strategic Mapping Group Analysis

Strategic Mapping Group Analysis