Lecture Slide By: Yosua Heru Irawan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HEAT ENGINE THEORY TEORI MESIN KALOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
Advertisements

EFI Electronic Fuel Injection
Kelompok Heat Exchangers
PLTG Komponen utama: Kompresor Ruang Bakar Turbin
Fin untuk memperbesar panas yang hilang dari permukaan suatu benda
Konduksi Tunak Satu Dimensi (lanjutan) Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
Konduksi Mantap Satu Dimensi (lanjutan)
Perpindahan Panas I PENDAHULUAN
KEMAMPUKERASAN (HARDENABILITY)
SISTEM PENDINGIN Tujuan Umum
Perpindahan Kalor Dasar
PERPINDAHAN PANAS PADA FIN Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
Konduksi Mantap 2-D Shinta Rosalia Dewi.
Konduksi mantap 1-D pada fin
PENDAHULUAN RYN, NKM, DFA
KEGIATAN INTI.
Lingkaran.
SUHU DAN KALOR.
2nd LAW OF THERMODYNAMICS
PERAMBATAN PANAS (Heat Transfer)
Perpindahan Kalor Dasar Kelas B Inderalaya, 5 Oktober 2011
Oleh Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
Berkelas.
Conduction with Generation
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KUIS.
HUKUM TERMODINAMIKA I Disebut juga Hukum kekekalan energi :
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
HEAT TRANSFER TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Kekekalan Energi Volume Kendali
Perpindahan Panas P P secara konduksi, panas pindah dg cara merambat
Sifat Panas Zat (Suhu dan Kalor)
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
PERPINDAHAN KALOR Sapriesty Nainy Sari, ST., MT.
MODUL KE TIGA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Perpindahan Kalor Dasar
Pertemuan ke-4 23 September 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Quiz 1 26 September 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Sistem dgn sumber kalor (1D)
VENTILASI DAN ZONA KENYAMANAN RUANGAN
SUHU DAN KALOR.
DRYER PART.
Energi dan Hukum 1 Termodinamika
KESEIMBANGAN PANAS.
SIKLUS PENDINGINAN Dasar-dasar Pendinginan
Pertemuan ke-6 03 Oktober 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Pertemuan ke-9 07 November 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
SUHU DAN KALOR Departemen Fisika
SUHU DAN KALOR.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
Perpindahan Panas Minggu 07
PERAMBATAN KALOR (PERPINDAHAN KALOR)
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
Udara keluar Air panas 2 Z2 = Z dZ Z Q Z1 = 0 Air dingin 1 Udara masuk.
SUHU DAN KALOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL PERTEMUAN KE - IX
Chapter 4 ENERGY ANALYSIS OF CLOSED SYSTEMS
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Sistem Persamaan Kuadrat.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Sistem Persamaan Kuadrat.
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
Chapter 2 ENERGY, ENERGY TRANSFER, AND GENERAL ENERGY ANALYSIS
Mechanical Energy & Efficiency
HEAT CONDUCTION IN CYLINDERS & SPHERES
HEAT CONDUCTION IN SPHERES
Heat Transfer From Extended surface (Fin)
Pertemuan 9 Analisis Massa & Energi Pada Control Volume (1)
Perpindahan Panas Minggu 14
LATIHAN SOAL SUHU dan KALOR
PERPINDAHAN KALOR Sapriesty Nainy Sari, ST., MT.
Transcript presentasi:

Lecture Slide By: Yosua Heru Irawan Simple Fin Lecture Slide By: Yosua Heru Irawan

Fin Performance Fin performance adalah perbandingan laju heat transfer pada permukaan yang menggunakan fin dengan permukaan yang sama yang tidak menggunakan fin Ac,b merupakan luas area pada pangkal fin Nilai dari fin performance harus sebesar mungkin, fin memiliki performa yang baik jika memiliki fin performance diatas 2

Fin Performance Fin Performance juga dapat ditulis menggunakan konsep hambatan thermal. Hambatan thermal konveksi pada pangkal Fin (permukaan tidak diberi fin) Hambatan thermal konveksi pada fin

Contoh: Diketahui sebuah fin yang sangat Panjang dengan diameter 5 mm, temperatur pangkal batang 100 oC. Permukaan batang berinteraksi dengan udara luar yang mempunyai temperatur 25 oC dengan koefisien konveksi h = 100 W/m2.K. Hitung heat loss (laju perpindahan kalor) dari fin! (material cooper)

Persamaan laju perpindahan kalor kasus D:

Laju perpindahan kalor tanpa fin q = h Ac,b ξb = 100 . 1,9 x 10e-5 . (100 – 25) = 0,1472 W Fin performance = 𝟖,𝟑 𝟎,𝟏𝟒𝟕𝟐 = 56,4

Fin Efficiency Af = luas permukaan fin (keliling x Panjang fin) qmax merupakan laju perpindahan kalor maksimal yang dapat dicapai (jika temperatur fin = temperatur pangkal fin).

Fin efficiency untuk fin dengan konveksi di ujung Ap = luas profil

Fin efficiency untuk fin dengan konveksi di ujung

Overall Surface Efficiency At = Luas permukaan total Af = Luas permukaan fin Ab = Luas permukaan tanpa fin qt = Laju perpindahan kalor total

Contoh: Diketahui sebuah Engine cylinder sepeda motor dengan bahan aluminium paduan. Hitung laju perpindahan kalor pada cylinder dengan dan tanpa fin ! Persamaan laju perp. Kalor total: Jumlah fin N = 5 Variabel yang belum diketahui: At (Luas permukaan total) Af (Luas permukaan fin) ηf (efisiensi fin) r2c = r2 + t/2 = 45 + 6/2 = 48 mm Lc = L + t/2 = 20 + 6/2 = 23 mm

Menghitung luas permukaan fin (Af): Menghitung luas permukaan total (At): Menghitung efisiensi fin (ηf):

Mencari efisiensi fin (ηf):

Menghitung laju perpindahan kalor total (qt): Menghitung laju perpindahan kalor cylinder tanpa fin: Peningkatan laju perpindahan kalor dengan penambahan fin:

Heat Sinks Istilah fin yang digunakan untuk mendinginkan komponen elektronik, heat sinks terdiri dari beberapa fin yang didesain secara efektif untuk membuang kalor ke lingkungan Performa heat sinks dinyatakan dalam thermal resistances R. Thermal resistance yang kecil menandakan perbedaan temperatur yang rendah pada permukaan heat sink (efisiensi heat sink tinggi)

Contoh: Diketahui laju perpindahan kalor dari sebuah transistor pada keadaan kerja maksimal sebesar 60 W. untuk menjaga temperatur transitor tetap dalam kondisi kerja maka dipasang heat sinks pada transistor. Pilihlah salah satu tipe heat sinks pada table 3-4, (temperatur kerja optimal transistor tidak boleh melebihi 90o C dan temperatur lingkungan 30o C) Jawab: Jawab: Thermal resistance dari heat sink yang dipilih harus dibawah 1 o C/W, berdasarkan table 3-4 heat sinks yang memenuhi kualifikasi adalah heat sink tipe HS 5030 yang dipasang vertikal (R = 0,9 o C/W)