POLA-POLA KENDALI KOMUNIKATIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Orang-orang Sulit.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAAN
Menunjukkan sikap pantang menyerah
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
Komunikasi Dalam Organisasi
BERKOMUNIKASI DALAM BERORGANISASI
Perubahan dan Perkembangan
Disiapkan oleh: AGUS MAULANA
Pertemuan 8 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN.
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
Model Komunikasi Interpersonal
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
Dasar-dasar KEPEMIMPINAN PT-Galih Sekar Sakti
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PROSES KOMUNIKASI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERSAINGAN & KONFLIK.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Komunikasi Antarpribadi (2)
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Model Komunikasi Interpersonal
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
MOTIVASI KERJA.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Komunikasi Dalam Organisasi
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Pertemuan 5.
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Kecakapan Antarpribadi
Manajemen Konflik Negosiasi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Prinsip Dasar Komunikasi yg EFEKTIF
Komunikasi Antarpribadi 2
Komunikasi Dalam Organisasi
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
KOMUNIKASI ORGANISASI
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENGAWAS PAI
PERTEMUAN 15.
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
Konflik dalam Hubungan antar Pribadi
MAKALA KOMUNIKASI Tris budiyanto Surhatta Panji Darusman Farid Nur
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI ORGANISASI
Kecerdasan emosional “Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Pemimpin di Sektor Publik dan cara meningkatkannya” Ayunda Ramadhani M.Psi., Psikolog Disajikan.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
KEPEMIMPINAN 1 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN 2 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING?  BAGI KEHIDUPAN MANUSIA “mendorong kemajuan peradaban manusia” dan.
Pengertian Komunikasi Antarpribadi
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
SYAFRAWATI, SKM, M. COMM HEALTH SC.. PENGANTAR Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan seseorang atau sekelompok orang untuk berintegrasi dalam.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
komunikasi Interpersonal
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

POLA-POLA KENDALI KOMUNIKATIF Muhammad Noor Hidayat, M.I.Kom Komunikasi Interpersonal S1 Ilmu Komunikasi UDINUS

Pengantar Mengendalikan lingkungan sosial untuk menghasilkan respon yang bisa diprediksi dan yang kita inginkan dari orang lain. Kendali adalah keahlian atau kecakapan sosial

Persamaan dan perbedaan diantara komunikator Pernahkah kalian menggunakan kemampuan berkomunikasi untuk mengendalikan orang lain? Pinter komunikasi ?

Kesimpulanya??? Individu menggunakan kendali, gaya&cara yg berbeda-beda

Miller dan Steinberg (1975), strategi kendali dasar manusia: Menggunakan kendali dengan argumentasi yang logis Menggunakan kendalinya dengan luapan emosi Menggunakan pendekatan dasarnya bergantung pada imbalan Mendasarkan pada sanksi atau hukuman dlm menggunakan kendalinya.

DEFINISI Pola kendali komunikasi (PKK) atau pattern of communicative control Kumpulan pribadi ttg pesan-pesan kendali : cara seseorang menyampaikan pesan, bereaksi terhadap respon dari komunikator lainnya. Perbedaan-perbedaan yang ada akan membantu kita untuk menyusun bahan dasar dari komunikasi antarpribadi. Kita akan mengembangkan pilihan dan kemampuanya untuk strategi kendali tertentu.

Unsur-unsur tetap dan tidak tetap dalam PKK Setiap orang punya perilaku tetap dan bisa diprediksi (mengulang karakteristik dalam berbicara dan bersikap), terdiri dari 2 unsur: Unsur yang tetap. Ada kebutuhan, ada saling ketergantungan, ada negosiasi antara pengendali dan perespon Unsur tidak tetap. Hubungan dan situasi berdasar Perilaku yg ditunjukan atas dasar imbalan yang diberikan

Strategi-strategi Kendali Komunikasi PKK terdiri dari banyak strategi kendali komunikasi. Strategi yang berhasil diterapkan di suatu lingkungan, belum tentu cocok dengan di lingkungan yg lain. Strategi baru apabila kita memperoleh informasi baru mengenai pendekatan yang lebih efektif guna memperoleh respon yang diinginkan. Miller dan Steinberg (1975) membagi 5 strategi :

1. Strategi wortel teruntai (dagling carrot strategies) Komunikator memberikan imbalan ke pihak lain. Asumsi : Orang cenderung berbuat sesuatu yang komunikator inginkan apabila orang itu dapat menikmatinya, memperoleh untung, dan terhibur oleh pemberian itu. Strategi ini merupakan strategi yang paling rumit diantara strategi yang lain dan paling sedikit dipahami. Tujuan: mengubah perilaku seseorang dan memperkuat perilaku yg ada.

2. Strategi pedang tergantung (hanging sword) Strategi ini berkaitan dengan cerita di zaman kolonial Belanda yang pada waktu itu polisi kalau patroli keluar masuk kampung membawa pedang panjang tergantung di pinggangnya. Asumsi: Strategi ini merupakan hukuman, seorang komunikator bisa menghukum pihak lainnya supaya orang itu mengurangi atau membatasi perilaku-perilaku yang tidak disukai oleh yang memberi hukuman.

Tiga tipe strategi ini: Komunikator membencinya dan berusaha menghindar. Dari segi kultural, menggunakan uang sebagai denda, penjara, pembuangan, sebagai aversive stimuli. Berupa pembatalan imbalan atau withdrawal of reward. Orang yang dibatalkan imbalan yang diharapkannya mengalami ketidaknyamanan Profit loss (kehilangan keuntungan). Orang suka berbicara tentang “menghukum dirinya sendiri” untuk mencapai tujuan.

3.Strategi katalisator Metode ini bergantung kepada keefektifan yg menjadikan individu berperilaku dengan cara berinisiatif diri tanpa memberikan imbalan atau hukuman baginya. Pengguna strategi katalisator mengurangi pengaruh “aku-nya” dalam berkomunikasi dengan oranglain, memotivasi namun orang lain tetap bertindak atas kemauannya sendiri. Mendengarkan, merespon, harus peka terhadap perilaku dimana.

4.Strategi kembar siam Bukan untuk menciptakan hubungan yang diinginkan melainkan merupakan hasil dari hubungan yang sudah ada; hanya dapat diimplementasikan setelah hubungan terbentuk dan menekankan pada pemeliharaan hubungan timbal balik yang terjalin. Mengorbankan tujuan-tujuan pribadi. 2 syarat utama berkembangnya strategi ini, yaitu: ketergantungan yang tinggi dan kesetaraan. Contohnya: antara perusahaan dan serikat pekerja, perkawinan.

6. Strategi dunia khayal (fairyland strategies) Semua orang berusaha untuk mendapatkan respon yang diinginkan, namun ada orang-orang yang umumnya tidak berhasil dalam situasi tertentu maupun dalam semua situasi. Strategi ini mengandalkan pada ilusi atau khalayan pada perasaan-perasaan yang ditimbulkan sendiri mengenai kendali. Khalayan-khalayan yang muncul dapat memberikan ketenangan dari perasaan cemas walaupun tidak cukup untuk menggantikan keadaan yang sebenarnya (adanya berbagai batasan). Taktiknya: mengabaikan respon-respon yang tidak diinginkan dan memberikan penafsiran yang positif

Terima kasih

CHAPTER 12 Interpersonal Communication in the Workplace

Komunikasi yang efektif di tempat kerja tergantung pada harapan di beberapa tingkatan: Budaya organisasi : kepribadian / karakter organisasi secara keseluruhan (termasuk aturan-aturan tidak tertulis) Hierarki (susunan) Komunikasi : sistem yang mengkodifikasikan sususan dalam perusahaan untuk menyampaikan perintah. Cth: komunikasi Atasan-bawahan, ada yg lebih berpengaruh. Jaringan (koneksi) : praktek membuat web dukungan dan pengaruh dengan profesional lainnya. Kolaborasi kelompok : kerja tim, adanya dinamika kelompok. Wawancara. Pekerjaan yang diperoleh melalui proses wawancara, seseorang harus sukses dalam wawancara kerja, karena ini adalah proses dimana organisasi memilih karyawan untuk posisi dalam organisasi.

IKLIM SUPPORTIVE Kolaborasi: berpikiran terbuka, bersedia mempertimbangkan sudut pandang lain, kesetaraan, pendekatan tim, spontanitas, transparansi, dan empati. Deskripsi: memberikan informasi, memberi dorongan, mendengarkan, menjadi sensitif terhadap keragaman, dan berusaha untuk memecahkan masalah.

IKLIM DEFENSIVE Otoriter : mengendalikan orang lain, memiliki “cara saya/sikap saya”, melihat keluar hanya untuk diri sendiri, dan bertindak unggul daripada orang lain. Manipulasi : orang-orang yg menggunakan strategi, intimidasi, menusuk dari belakang, mengkritik, dan bertindak unggul daripada orang lain.

Effective Leaders Berkomunikasi dengan jelas, Menghadapi orang lain tanpa menyinggung, Membangun hubungan, Bekerja dengan baik dengan mayoritas rekan kerja, Menjaga kerahasiaan informasi rahasia, Menepati janji, Menampilkan objektivitas dan kepekaan terhadap yg lain, Berpartisipasi sebagai bagian penting dari apa yang perlu dilakukan, Mampu melihat hal-hal dari sudut pandang orang lain, Bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, Memahami dinamika manusia dan prosesnya, Bekerja dengan baik dengan orang lain meskipun sedang berada dalam perselisihan.

Poor Leaders Sombong, Mencoba untuk mendominasi atau mengalahkan orang lain, Menyalahkan orang lain untuk kesalahan mereka, Bertindak dingin dan tidak peduli, Mengeksploitasi, memanipulasi, dan menipu orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri, Gagal untuk mengakui kesalahan, Gagal untuk mengenali perspektif orang lain, Kurang empati, Keterampilan interpersonal yang buruk, Melihat kehidupan sebagai sebuah kompetisi di mana hanya ada satu pemenang.