PENYAKIT AKIBAT KERJA
INTRODUCTION Pekerja Occupational Health Hazards: •Physical •Chemical •Biological •Ergonomic Media: •Udara •Air •Tanah •Makanan •Equipment •Vektor Pekerja Disease : •Kronik •Sub kronik
Dapat terjadi karena INHALASI INGESTI ABSORBSI INJEKSI KONSENTRASI PAJANAN DOSIS FREKUENSI PAJANAN DURASI PAJANAN SEVERITY
Pengertian WHO Occupational disease caused by exposure to harmful chemical and biological agents and physical hazards at the workplace Kepres No. 22/1993 Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja
Penyakit yg timbul karena pekerjaan (WHO) Penyakit akibat kerja (Occupational disease) Penyakit yang timbul oleh penyebab tunggal Mis: silikosis, asbestosis Penyakit yang diperberat oleh kondisi hubungan kerja (agregated) Mis: Asthma diperberat oleh debu
Penyakit yang diaktifkan oleh kondisi lingkungan kerja Mis: Gangguan peredaran darah oleh bahan hemolitik Penyakit yang timbul karena salah satu penyebab ada di lingkungan kerja (Work related disease) Penyebab lebih dari satu Mis: Cancer or Pulmonary Disease (COPD) oleh rokok dan debu
Penyakit endemik di tempat kerja Mis: Malaria pada pekerja di Papua Lamp. Keppres 22/93 1.Pneumokoniosis 2.Penyakit paru : debu logam berat 3.Penyakit paru : debu kapas, henep dan sisal (Bissinosis) 4.Asma akibat kerja
5.Alveolitis allergika 6.Peny. yang disebabkan Berrilium 7.Peny. yang disebabkan Cadmium 8.Peny. yang disebabkan oleh Fosfor 9.Peny. yang disebabkan oleh krom 10.Peny. yang disebabkan oleh Mangan 11.Peny. yang disebabkan oleh Arsen 12.Peny. yang disebabkan oleh Raksa
Peny. yang disebabkan oleh Timbal 14.Peny. yang disebabkan oleh Fluor 15.Peny. yang disebabkan oleh Karbon dioksida 16.Peny. yang disebabkan oleh derivat Halogen 17.Peny. yang disebabkan oleh Benzene 18.Peny. yang disebabkan oleh derivat Nitro dan Amina dari Benzene 19.Peny. yang disebabkan oleh Nitroglycerine 20.Peny. yang disebabkan oleh alkohol, glikol, dan keton 21.Peny. yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asphyxia
22.Peny. yang disebabkan oleh kebisingan 23.Peny. yang disebabkan oleh getaran mekanik 24.Peny. yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan lebih 25.Peny. yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik 26.Dermaatosis : Penyebab fisik, kimia, dan biologi 27.Kanker kulit : ter, bitumen, minyak mineral 28.Mesithelioma 29.Penyakit infeksi : virus, bakteri, parasit 30.Peny. yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah 31.Peny. yang disebabkan oleh bahan kimia termasuk obat
NIOSH (1983) Penyakit paru akibat kerja Muskuloskeletal Kanker Traumatik injuries Penyakit kardiovaskuler Gangguan reproduksi Gangguan syaraf NIHL (noise induce hearing loss) Penyakit kulit Gangguan psikologis
NIOSH (1990) Occupational Lung Disease Cancer Cardiovascular Reproduction Neurotoxic NIHL Dermatological Psychological disorders
Physical Hazard Bising : Kejiwaan Temperatur : Heat stroke, heat cramps, frosbite, etc. Sinar/Cahaya : glare, visus, etc. Tekanan : Caisson disease Vibrasi : neuro angiopathy Radiasi : cataract, gangguan darah, kulit, dll
Chemical Hazard Debu : pneumokoniosis Uap : dermatitis, keracunan, metal fume fever, dll. Gas : keracunan CO, dll Larutan : anemia, neuro toksik, kanker, dll
Biological Hazard Bakteri : TBC, dll Virus : hepatitis, AIDS, rabies, dll Parasit : cacing
Potensi Bahaya Ergonomik : Psikososial : Low Back Pain Kelelahan (Fatigue) dll Psikososial : Stress
3 Titik Pemantauan Lingkungan : toksikan di tempat kerja/hazard Pekerja : bio monitoring Dampak kesehatannya: Surveilance; efeknya terhadap kesehatan, sign and symptom Ex: mual, muntah, pusing, kejang, dll
Diagnosa Riwayat pekerjaan dan tempat kerja Riwayat penyakit Adakah pekerja lain yang menderita penyakit yang sama Pemeriksaan fisik Pemeriksaan pendukung
Perlindungan UU UU No. 23/1992 tentang Kesehatan UU No. 3/1992 tentang Jamsostek PP No. 14/1993 tentang Penyeleng-garaan Program Jamsostek Kep. Pres No. 22/1993 tentang Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan kerja
maturnuwun