Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun :2005/07 Versi : <<versi/revisi0 Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis
Menunjukkan komponen dasar dan fungsi jaringan kerja internet Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan komponen dasar dan fungsi jaringan kerja internet
Outline Materi Materi 1: Kemunculan infrastruktur “Real time” Materi 2: Broader Exposure to Operational Threats Materi 3: New models of Service Delivery Materi 4: Managing Legacies Materi 5: Infrastruktur Jaringan masa depan
Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis TI dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi TI telah dapat memberikan keunggulan dalam persaingan TI telah menciptakan produk-produk layanan yang inovatif berbasis TI, seperti layanan ATM dan Internet perbankan KLICK BCA
Kemunculan infrastruktur “Real time” Internetworking infrastruktur yang real time telah dapat memberikan palayanan mandiri dan mudah serta bernilai ekonomis Manfaat potensial dari infrastruktur yang “real time”, yang didapat adalah: a. Better Data, Better Decisions -Dalam organisasi yang berskala besar, orang-orang yang berada dibeda lokasi membutuhkan akses data yang sama - Dengan infrastruktur yang “real time, ketimpangan dan ketidak sinkronan data dapat teratasi Misalnya: processing output dalam ATM
b. Improved Process Visibility Para pengelola infrastruktur TI harus mampu menentukan arah pemeliharaan, pemakaian, dan perbaikan untuk pengembangan proses bidang TI dan mensosialisasikan kepada pihak terkait c. Improved Process Efficiency Pengelola disarankan untuk dapat memiliki ketrampilan dalam menghitung nilai investasi, umur ekonomi, umur produk dan laju perkembangan teknologi agar dapat menyusun perencanaan yang matang yang dapat membantu perbaikan proses agar efisien
d. From Make-and Sell, to Sense –and Respond - Infrastruktur yang real time merupakan sesuatu yang telah diperhitungkan sebelumnya untuk memperoleh keberhasilan dalam operasional. - “Real time” infrastruktur dapat menciptakan “nilai tambah” akan aktivitas yang dibentuk sebagai respon nyata dari permintaan pelanggan. - Penanganan Sense and Respond dapat menghindari terjadinya kerugian oleh kesalahan dalam perkiraan permintaan. Contoh: DELL COMPUTER Corp. , hanya membuat komputer berdasar pesanan nyata dari pelanggan
- Sense and respond sangat kompleks dihadapi oleh model produk yang rumit seperti mobil - Untuk beberapa perusahaan, khususnya untuk satu hal tertentu langkah ke real time system memerlukan rekayasa dalam sistem transaksi untuk mendapatkan keunggulan dalam pemrosesan yang lebih besar dan kapasitas network - Beberapa perusahaan memiliki infrastruktur transaksi hasil aplikasi sistem yang dibuat sendiri perusahaan besar seperti SAP, Oracle dan Peoplesoft
Broader Exposure to Operational Threats Penerapan strategi dengan mengubah kendala operasional menjadi membuka peluang, misalnya pembangunan jaringan komputer di dasarkan bukan pada citra semata tetapi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas Misalnya PT Unilever telah membangun jaringan distribusi barang secara on line, di mana barang dipesan langsung dan dikirim dari pabrik ke distributor tanpa disimpan di gudang ULI.
New models of Service Delivery Model fasilitas pelacakan kiriman oleh DHL Corp., yang disebut Track and Trace (T & T), pelanggan dapat memantau perjalanan paketnya Keberadaan T&T sejak 1988, kantor DHL diseluruh dunia terhubung dengan jaringan komunikasi DHLnet Kecanggihan T&T DHL, a.l. pencetakan airbill, membuat dokumentasi pabean, pengiriman e-mail ke DHL dan memberitahu melalui e-mail ke penerima barang sebelum kiriman tiba Kurir dilengkapi alat The Next Generation Scanner buatan Fujitzu yang on line dengan sistem jaringan DHL. Alat men scan paket yang ada barcode, terakses ke database DHL
TI dibutuhkan perush. Dan TI sekedar alat pendukung bagi staf Managing Legacies TI dibutuhkan perush. Dan TI sekedar alat pendukung bagi staf Staf dituntut punya kemampuan, keahlian, ketrampilan, dan etika dalam mengoperasikan TI Komputer bukan pusat solusi, karena semua prosedur dirumuskan oleh staf, karenanya kemampuan, keahlian, ketrampilan staf sangat menentukan kinerja TI
Jadi ketepatan dan kebenaran hasil pengolahan sangat ditentukan para staf Sistem akan salah kalau prosedur yang ditulis juga salah
Infrastruktur Jaringan masa depan Perkembangan jaringan kerja berdampak pada perubahan cara organisasi merancang, memproses, memproduksi, memasarkan dan menyampaikan produk. Persaingan makin luas perlu keterpaduan dan koordinasi antar departemen-2 dalam organisasi Proses delivery produk secara digital via internet makin marak di berbagai sektor bisnis, terutama untuk program software, surat kabar, CD musik dan tiket pesawat
<< CLOSING>> TI untuk pengolahan data dan TI telah dapat memberikan keunggulan dalam persaingan Staf dituntut punya kemampuan, keahlian, ketrampilan, dan etika dalam mengoperasikan TI