Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Strategi Pengembangan SIA
Advertisements

Pengelolaan Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pentingnya sistem informasi bagi organisasi
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
BAB I SISTEM INFORMASI.
KOMPUTER DAN MASYARAKAT
Customer Relationship Management
Teknologi E-Busines Dr. Lana Sularto.
PENGEMBANGAN DAN PERANAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
1 Pertemuan 1 Konsep dasar SI dalam bisnis Matakuliah: A0522 / Sistem Informasi dalam Manajemen Tahun: 2005 Versi: 1/0.
TI  - interaksi eksternal organisasi - Re-desain proses internal TI  - interaksi eksternal organisasi - Re-desain proses internal Keunggulan kompetitif.
1 Pertemuan 15 Pelayanan TI dijamin mampu dipercaya dan aman Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
1 Pertemuan 6 Model Keahlian Bisnis: Infrastruktur Organisasi Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07.
IMPLEMENTASI CRM Pertemuan 7.
Sistem Informasi Akuntansi
Pertemuan 19 Pengorganisasian dan pentingnya fungsi TI
PENGERTIAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan 18 Pelayanan Berbasis TI aman dan dipercaya
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
Strategi proses Desi harsanti pinuji.
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN STIE PASUNDAN BANDUNG
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi
TEORI KOMUNIKASI DATA Oleh: Hanafi, ST.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
TANTANGAN MANAJEMEN OLEH: Delima D Reinukky A L Fakhrudin M Ahmad Ali A Erick Satro Setiawan S.
Strategi Pengembangan SIA
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
Memahami Infrastruktur TI
ORGANISASI DAN PERSONIL
Pertemuan 5 Meiske Wenno, SE.,MM
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Strategi proses Desi harsanti pinuji.
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Pertemuan 12 Pembuatan kasus dalam Jaringan Kerja Bisnis (2)
Pengantar Sistem Informasi
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (ERP) TERHADAP EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI AKTIVITAS DEPARTEMEN PAJAK (STUDY KASUS DI PT LIPPO KARAWACI TBK)
Pengolahan Informasi Mata Kuliah KSI C Minggu-6
Konsep dan Majemen Teknologi Informasi
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Kerangka Perencanaan ATI
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
BAB 1 PENGENALAN KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan 20 Pengorganisasian dan Pentingnya Fungsi TI
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
Pertemuan 13 Manajemen Teknologi Informasi Global
Interaksi Manusia dan Komputer
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
TEKNOLOGI INFORMASI Strategi Teknologi Informasi Bank Syariah Mandiri menghadapi lingkungan yang terus berubah dan persaingan yang semakin kompetitif adalah:
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP MASYARAKAT
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Teknologi E-Busines Dr. Lana Sularto.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Konsep sistem informasi
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Analisis Arsitektur Enterprise
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun :2005/07 Versi : <<versi/revisi0 Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis

Menunjukkan komponen dasar dan fungsi jaringan kerja internet Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan komponen dasar dan fungsi jaringan kerja internet

Outline Materi Materi 1: Kemunculan infrastruktur “Real time” Materi 2: Broader Exposure to Operational Threats Materi 3: New models of Service Delivery Materi 4: Managing Legacies Materi 5: Infrastruktur Jaringan masa depan

Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis TI dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi TI telah dapat memberikan keunggulan dalam persaingan TI telah menciptakan produk-produk layanan yang inovatif berbasis TI, seperti layanan ATM dan Internet perbankan KLICK BCA

Kemunculan infrastruktur “Real time” Internetworking infrastruktur yang real time telah dapat memberikan palayanan mandiri dan mudah serta bernilai ekonomis Manfaat potensial dari infrastruktur yang “real time”, yang didapat adalah: a. Better Data, Better Decisions -Dalam organisasi yang berskala besar, orang-orang yang berada dibeda lokasi membutuhkan akses data yang sama - Dengan infrastruktur yang “real time, ketimpangan dan ketidak sinkronan data dapat teratasi Misalnya: processing output dalam ATM

b. Improved Process Visibility Para pengelola infrastruktur TI harus mampu menentukan arah pemeliharaan, pemakaian, dan perbaikan untuk pengembangan proses bidang TI dan mensosialisasikan kepada pihak terkait c. Improved Process Efficiency Pengelola disarankan untuk dapat memiliki ketrampilan dalam menghitung nilai investasi, umur ekonomi, umur produk dan laju perkembangan teknologi agar dapat menyusun perencanaan yang matang yang dapat membantu perbaikan proses agar efisien

d. From Make-and Sell, to Sense –and Respond - Infrastruktur yang real time merupakan sesuatu yang telah diperhitungkan sebelumnya untuk memperoleh keberhasilan dalam operasional. - “Real time” infrastruktur dapat menciptakan “nilai tambah” akan aktivitas yang dibentuk sebagai respon nyata dari permintaan pelanggan. - Penanganan Sense and Respond dapat menghindari terjadinya kerugian oleh kesalahan dalam perkiraan permintaan. Contoh: DELL COMPUTER Corp. , hanya membuat komputer berdasar pesanan nyata dari pelanggan

- Sense and respond sangat kompleks dihadapi oleh model produk yang rumit seperti mobil - Untuk beberapa perusahaan, khususnya untuk satu hal tertentu langkah ke real time system memerlukan rekayasa dalam sistem transaksi untuk mendapatkan keunggulan dalam pemrosesan yang lebih besar dan kapasitas network - Beberapa perusahaan memiliki infrastruktur transaksi hasil aplikasi sistem yang dibuat sendiri perusahaan besar seperti SAP, Oracle dan Peoplesoft

Broader Exposure to Operational Threats Penerapan strategi dengan mengubah kendala operasional menjadi membuka peluang, misalnya pembangunan jaringan komputer di dasarkan bukan pada citra semata tetapi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas Misalnya PT Unilever telah membangun jaringan distribusi barang secara on line, di mana barang dipesan langsung dan dikirim dari pabrik ke distributor tanpa disimpan di gudang ULI.

New models of Service Delivery Model fasilitas pelacakan kiriman oleh DHL Corp., yang disebut Track and Trace (T & T), pelanggan dapat memantau perjalanan paketnya Keberadaan T&T sejak 1988, kantor DHL diseluruh dunia terhubung dengan jaringan komunikasi DHLnet Kecanggihan T&T DHL, a.l. pencetakan airbill, membuat dokumentasi pabean, pengiriman e-mail ke DHL dan memberitahu melalui e-mail ke penerima barang sebelum kiriman tiba Kurir dilengkapi alat The Next Generation Scanner buatan Fujitzu yang on line dengan sistem jaringan DHL. Alat men scan paket yang ada barcode, terakses ke database DHL

TI dibutuhkan perush. Dan TI sekedar alat pendukung bagi staf Managing Legacies TI dibutuhkan perush. Dan TI sekedar alat pendukung bagi staf Staf dituntut punya kemampuan, keahlian, ketrampilan, dan etika dalam mengoperasikan TI Komputer bukan pusat solusi, karena semua prosedur dirumuskan oleh staf, karenanya kemampuan, keahlian, ketrampilan staf sangat menentukan kinerja TI

Jadi ketepatan dan kebenaran hasil pengolahan sangat ditentukan para staf Sistem akan salah kalau prosedur yang ditulis juga salah

Infrastruktur Jaringan masa depan Perkembangan jaringan kerja berdampak pada perubahan cara organisasi merancang, memproses, memproduksi, memasarkan dan menyampaikan produk. Persaingan makin luas perlu keterpaduan dan koordinasi antar departemen-2 dalam organisasi Proses delivery produk secara digital via internet makin marak di berbagai sektor bisnis, terutama untuk program software, surat kabar, CD musik dan tiket pesawat

<< CLOSING>> TI untuk pengolahan data dan TI telah dapat memberikan keunggulan dalam persaingan Staf dituntut punya kemampuan, keahlian, ketrampilan, dan etika dalam mengoperasikan TI