STATISTIKA DAN PROBABILITAS Rahmat Thaib, S.Kom.,M.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 10 PELUANG 1 1. Pendahuluan
Advertisements

TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TEHNIK PENARIKAN CONTOH (SAMPLING)
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
A. Pengertian Data DATA STATISTIK
ESTIMASI (MENAKSIR) Pertemuan ke 11.
STATISTIK By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
Pengumpulan, Pengolahan, DAN Penyajian Data
Nora Nailul Amal, S.Sos., MLMEd, Hons.
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
Pengertian dan Peranan Statistika dan Data Statistik Pertemuan 01
PENGANTAR STATISTIKA TATAP MUKA 2.
STATISTIKA (TERAPAN PERTANIAN)
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
PENGANTAR STATISTIKA.
Assalaamu’alaikum.....
Distribusi Sampling.
Distribusi Sampling Distribusi Rata-rata, Proporsi, Selisih dan Jumlah Rata-rata, Selisih Proporsi.
Statistika Lanjut Indah Mulyani.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
11/02/2018 STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIK.
Kuliah Statistik Industri II
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
PENGANTAR STATISTIKA.
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Pengantar Statistika.
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
MENGAPA PERLU STATISTIKA?
TINJAUAN UMUM STATISTIKA
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
PROBABILITAS dan DISTRIBUSI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PENGANTAR STATISTIKA.
DATA STATISTIK.
PENGANTAR STATISTIKA.
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
PENGERTIAN STATISTIKA DAN PENYAJIAN DATA
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 1 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
Sudjana, 1992, Metode Statistika edisi kelima, Tarsito, Bandung
Statistika Penelitian Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
STATISTIK DAN STATISTIKA
STATISTIKA OLEH : DHANU NUGROHO SUSANTO.
Statistics in Language Education
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
Statistika XII TR 2.
POPULASI DAN SAMPEL.
STATISTIKA LINGKUNGAN
PENDAHULUAN Sri Mulyati.
Statistika PENGERTIAN DASAR STATISTIKA TABEL DIAGRAM BATANG
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
STATISTIKA DESKRIPTIF
RANCANGAN PENELITIAN SURVEI
PENGANTAR STATISTIKA.
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
Pertemuan 2 Data Statistik
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
STATISTIKA.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Pengumpulan DATA.
1. Pengantar Statistik 2. Penyajian dan Penanganan Data
STATISTIKA LINGKUNGAN
Statistika Lanjut Indah Mulyani.
STATISTIKA LANJUT Firda Fitri Fatimah.
Pertemuan Kesatu STATISTIKA PENDIDIKAN (PEMA 4210) Nendar kusnendar.
Transcript presentasi:

STATISTIKA DAN PROBABILITAS Rahmat Thaib, S.Kom.,M.Kom

DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah merupakan mata kuliah dasar, membahas tentang dasar-dasar ilmu statistika dan penerapan dalam bidang Teknik Informatika. KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti kuliah Statistika dan Probabilitas selama satu semester, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan dapat melakukan analisis perhitungan statistika dalam pengolahan data pada bidang Teknik Informatika.

Statistik Kata “statistik” dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang menggambarkan suatu persoalan. Misalnya : statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik produksi, statitistik pertanian, dll. Statistika Statistika adalah pengetahuan yang berhubu- ngan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisasiannya yang dilakukan.

Data Statistik Data adalah sekumpulan harga-harga atau pengamatan yang dicatat. Setiap besaran yang dapat memiliki sejumlah harga disebut variabel. Data kuantitatif, adalah data yang berbentuk bilangan, harganya berubah-ubah atau bersifat variabel.  Diskrit, yaitu data atau variabel yang diperoleh dari hasil membilang (menghitung).  Kontinue, yaitu data atau variabel yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data kualitatif, adalah data yang dikatagorikan menurut lukisan kualitas obyek.

Populasi dan Sampel Kesimpulan yang dibuat mengenai suatu hal umumnya diharapkan berlaku untuk hal itu secara keseluruhan. Untuk sampai pada pernyataan demikian, dapat digunakan dua jalan :  Sensus, semua kendaraan bus beserta karaktersitiknya (dalam hal ini parameter pencemar udara), diteliti atau dijadikan obyek penelitian. Namun demikian sensus tidak selalu dapat dilakukan, misalnya melakukan undian dengan sebuah mata uang logam secara terus menerus menghasilkan populasi tak berhingga.  Sampling, sebagian saja kendaraan bus dikenai penelitian Populasi yang karakteristiknya ingin diketahui Sampel diambil dari populasi & dianalisis Kesimpulan dibuat diharapkan berlaku untuk populasi Sam- pel

Populasi adalah himpunan seluruh obyek yang menjadi penyelidikan Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil untuk diteliti Suatu populasi dikarakterisir oleh ukuran- ukuran yang disebut parameter, sedang sampel dikarakterisir oleh ukuran yang disebut statistik. Populasi Dikarakterisisir  Parameter: -rata-rata  -standar deviasi  -proporsi (persentase)  Sampel Dikarakterisir  statistik -Rata-rata  x -Standar Deviasi s -Proprsi (Persentase) p N n

PENYAJIAN DATA Pengolahan secara statistik biasanya memilki empat tahapan : 1. pengumpulan data dengan membilang ataupun mengukur 2. pengurutan dan pennyajian data dalam bentuk yang memadai 3. analisis data yang terkumpul 4. inteprestasi dan perumusan kesimpulan.

Pengumpulan Data. Data Primer, Mengadakan penelitian langsung ke lapangan atau di laboratorium terhadap obeyek penelitian. Hasilnya dicatat untuk kemudian dianalisis. Data Skunder, mengambil atau menggu- nakan, sebagian atau seluruhnya, dari se- kumpulan data yang telah dicatat atau dilaporkan oleh badan atau orang lain.

Sampling (Pengambilan Contoh). Alasan sampling :  Ukuran Populasi (terhingga dan tak hingga)  Masalah biaya  Masalah waktu  Percobaan yang sifatnya merusak  Masalah ketelitian  Faktor ekonomis

Rancangan sampling : 1.Rumuskan persoalan yang ingin diketahui 2.Tentukan dengan jelas batas populasi mengenai persoalan yang ingin diketahui itu, sering kesimpulan tidak benar karena telah dibuat berdasarkan sampel yang diambil dari populasi yang salah 3.Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah yang diperlukan 4.Tentukan unit sampling yang diperlukan. Unit sampling adalah satuan terkecil yang menjadi anggota populasi. 5.Tentukan dan rumuskan cara-cara mengukur dan penilaian yang akan dilakukan. 6.Kumpulkan, jika ada, segala keterangan tentang hal yang ingin diteliti yang pernah dilakukan masa lampau 7.Tentukan ukuran sampel, berapa unit sampling yang harus diambil dari populasi. Jangan sampai sampel berukuran terlalu kecil, sehingga kesimpulan tidak memuaskan dan pula terlalu besar yang menyebabkan biaya terlalu banyak 8.Tentukan cara sampling agar sampel yang diperoleh representatif 9.Tentukan cara pengumpulan data : dengan wawancara langsung, dengan daftar isian, dll. 10.Tentukan metoda analisis mana yang akan digunakan 11.Sediakan biaya dan minta bantuan ahli

Cara sampling agar sampel yang diperoleh representatif : Untuk populasi homogen  Sampling seadanya  Pengambilan sebagian dari populasi berdasarkan seadanya data atau kemudahan mendapatkan data tanpa perhitungan apapun mengenai derajad kerepresentatifannya.  Sampling pertimbangan atau purposif  Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan yang dianggap ahli.  Sampling peluang  Jika peluang digunakan ketika setiap pengambilan sampel dilakukan Untuk populasi heterogen  Sampling berstrata atau sampling petala  Pengambilan sampel dilakukan secara berstrata atau petala atau berlapis, yang ditentukan berdasarkan karakteristik tertentu.  Sampling proporsional  Pengembangan dari sampling berstrata yang menggunakan cara proporsional atau atau setiap strata diambil sebanding dengan ukuran tiap strata.  Sampling klaster  Populasi dibagi-bagi beberapa kelompok atau klaster. Secara acak klater tersebut diambil. Hasil pengambilan acak tersebut dikelompokkan, diambil lagi secara acak, dan seterusnya hingga didapatkan sampel yang dikehendaki.

Penyajian Data Data yang telah dikumpulkan, baik yang berasal dari populasi ataupun dari sampel, untuk keperluan laporan dan atau analisis selanjutnya, perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik.  Tabel atau Daftar NO

Grafik atau Diagram Diagram Batang Diagram Garis

Diagram Lambang atau Diagram Simbul Diagram Lingkaran atau Pastel

Diagram peta atau kartogram Diagram Pencar atau Diagram Titik

SOAL-SOAL YANG DIPECAHKAN Diketahui data-data dari nilai ujian mid 76 mahasiswa Teknik Informatika untuk mata ujian Statistika dan Probabilitas klas A sbb: 10, 100, 10, 60, 60, 10, 20, 40, 40, 50, 50, 20, 20, 60, 60, 20, 20, 20, 10, 30, 30, 30, 30, 40, 40,40, 50, 50, 40, 40, 50, 50, 60, 40, 50, 50, 10, 20, 50, 50, 60, 60, 60, 60, 60, 60, 60, 60, 60, 70, 70, 40, 40,70, 70, 30, 30, 70, 80, 60, 60, 70, 80, 80, 80, 30, 70, 80, 80, 70, 70, 90, 100, 90, 90, 70. Lakukan penyajian data dengan tahapan: 1. Pengurutan data 2. Pengelompokkan data 3. Pengelompokkan dengan distribusi frekuensi 4. Penggambaran Data yang Telah Diurutkan 5. Penggambaran Data yang Telah Dikelompokkan 6. Penggambaran Data yang Telah Diurutkan analisa distribusi frekuensi