PENGANTAR AKUNTANSI PERTEMUAN II BY.MIFTHA RIZKINA MENGANALISIS DAN MENGKLASIFIKASIKAN TRANSAKSI
1.PERKIRAAN (ACCOUNT) Perkiraan digunakan untuk mencatat mutasi pada setiap unsur neraca (harta, hutang dan modal) dan untuk perhitungan rugi laba (pendapatan dan biaya). Penambahan dan pengurangan dicatat sesuai dengan jenis unsur tersebut dengan menggunakan suatu rangkuman yang disebut perkiraan. Perkiraan dapat diartikan sebagai suatu catatan mengenai penambahan, pengurangan, dan saldo-saldo individual harta, hutang, modal, pendapatan atau biaya.
2. DEBET DAN KREDIT. MERODE BERPASANGAN Jika suatu jumlah dimasukkan disisi kiri suatu perkiraan atau sebelah debet, perkiraan tersebut disebut didebet. Disingkat D Jika suatu jumlah dimasukkan disisi kanan atau sebelah kredit dikatakan bahwa perkiraan tersebut dikredit. Disingkat K Penambahan terhadap suatu perkiraan akan akan didebet atau dikredit tergantung pada kategorinya. Biasanya harta dan biaya jika bertambah akan dicatat sebagai debet, sedangkan hutang, modal dan pendapatan jika bertambah akan dicatat sebagai kredit, dan sebaliknya.
DEBETKREDIT HARTA+_ BIAYA+_ HUTANG_+ MODAL_+ PENDAPATAN_ SALDO NORMAL AKUN
Contoh, mencatat transaksi! 1. tn. Bagon membuka praktek pengacaranya dengan menginvestasikan $5,000 uang tunai (kas0. Dua perkiraan yang dipengaruhi yaitu kas dan modal. Inagt bahwa jika kas bertambah akan didebet, sedangkan jika modal bertambah akan di kredit. 2. Membeli perlengkapan secara tunai $300. Disini berarti bahwa kita menukar satu harta (kas0 dengan harga yang lain (perlengkapan0. Perlengkapan di debet karena perlengkapan bertambah dan kas dikredit pembayaran dengan kas.
Lanjutan contoh 3. Membeli peralatan dengan altway furniture secaraa kredit $ diterima harga (peralatan) dan karenanya peralatan didebet karena bertambah. Pembelian ini tidak dibayar per kas tetapi dengan menciptakan hutang baru, karenanya perhitungan hutang akan bertambah (hutang dagang) 4. Honorarium bulan ini diterima $2000. Pada kasus ini diterima $2000, akan menmbah perkiraan kas yaitu dengan mendebetnya. Modal juga bertambah, tetapi perkiraan modal jangan dulu dikredit. Untuk sementara pendapatan dipisahkan dari modal sendiri (modal) dan menbuat perkiraan baru yaitu pendapatan honorarium.
Lanjutan Contoh 5. Membyar sewa kantor bulan januari $500. Perkiraan kas akan berkurang, karena uang dikeluarkan, maka perkiraan kas dikredit. Disinipun biaya dipisahkan dari modal sendiri, karenanya dibuka perkiraan baru untuk baiya-biaya yang bersangkutan, dalam hal ini adalah biaya sewa. $500 dimasukkan disisi kiri sebagai biaya yang mengurangi modal sendiri. 6. Membayar gaji pewagai yang bekerja part-time $200. Hal ini menyebabkan perkiraan harta (kas) berkurang karena uang dikeluarkan. Jadi kas dikredit. Modal tuan bagon berkurang karena timbulnys biaya yaitu biaya gaji. Debet atas perkiraaan ini memperlihatkan pengurangan atas modal.
Lanjutan 7.Membayar utang kepada altway furniture company $1000. Transaksi ini mengurangi perkiraan kas karena uang dikeluarkan. Karenanya kas di kredit. Perkiraan hutang juga berkurang. Jadi perkiraan hutang dagang di debet. 8. Setelah dilakukan perhitungsn pada akhir bulan ternyata perlengkapan yang digunakan $200. Karenanya perkiraanharta perlengkapan harud dikurangi $200. Biaya perlengkapan di debet sebagai pengurangan modal. Perhitungan nya adalah sebagai berikut: persediaan awal $300 dikurangi persediaan akhir bulan ($100) menunjukkan jumlah perlengkapan yang digunakan selama bulan ini ($2000.
Lanjutan 9. Menarik dana $300 untuk lkeperluan pribadi. Penarikan dana kas berarti menyebabkan pengurangan diperkiraan kas. Karenanya perkiraan kas dikredit. Dan juga investasi pemilik berkurang $300. Untuk mencatat hal iniharus dibuka perkiraan prive(pengambilan pribadi), yag sebelah debetnya menunjukkan pengurangan modal. Suatu perkiraan mempunyai saldo debet jika jumlah debeetnya melebihi jumlah sebelah kredit; dan mempunyai saldo kredit jika jumlah sebelah kreditnya lebih besar.
3. BUKU BESAR Kumpulan perkiraan-perkiraan suatu perusahaan disebut buku besa. Buku besar merupakan buku referensi dari sistem akutansi yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan transaksi-transaksi dan menyiapkan daat guna penyusunan laporan keuangan. Buku besar juga merupakan sumber informasi yang berharga bagi kepentinagn manajemen, misalnya, dapat memberikan informasi mengeai jumlsh penjuaalan periode tertentu atau saldo kas pada akhir periode tertentu.
KELOMPOK PERKIRAAN DUA ANGKATIGA ANGKA 1. HARTA HUTANG MODAL PENDAPATAN BIAYA BAGAN PERKIRAAN
5. NERACA PERCOBAAN (TRIAL BALANCE) 5. NERACA PERCOBAAN (TRIAL BALANCE) Setiap transaksi akan menghasilakn jumlah debet dannkredit yang seimbang di buku besar, total jumlah debet dibuku besar seharusnya seimbang dengan total semua jumlah kredit. pada akhir periode keseimbangan ini di cek dengan menyiapkan suatu daftar berkolom dua yang disebut neraca percobaan, yang menbandingkan total semua saldo debet dengan total semua saldo kredit.
Neraca percobaan dapat mencegah terjadinya kesalahan perhitungan dalam pencatatan tetapi tidak dapat mencegah terjadinya kesalahan teoritis. Misalnya jika pembelian mesin adalah dibebankan sebagai biaya, neraca percobaannya tetap seimbang, tetapi secara teoritis perkiraannya salah,biaya akan lebih tinggi daripada keadaan yang sebenarnya, sedangkan mesin akan lebih rendah. juga, neraca percobaaan memmungkinkan penyiapan lap. Keuangan periodik yang terhindar dari kesalahan perhitungan, karena neraca percobaan merupakan dua kolom pertama dari nerac lajur dan atas dasar mana lap. Keuangan akan disusun.
THANK YOU