KADER KESEHATAN HIRYADI,M.Kep,Sp.Kom. PENGERTIAN L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: “kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehtan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Advertisements

POSYANDU.
POSYANDU BALITA RIWANTO, SKM.
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
DASAR HUKUM Pergub Jateng N0 67 th 2006
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
POSYANDU BALITA This "Deco" border was drawn on the Slide master using PowerPoint's Rectangle and Line tools. A smaller version was placed on the Notes.
PKMD dan Posyandu Sebagai Bentuk Nyata PPM
PENGALAMAN KADER POSYANDU KAB. MINAHASA TENGGARA
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
PERAN DAN TUGAS BIDAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Di seb. Besar wil.
PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT )
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA/ KELURAHAN
Beberapa wahana/ forum PSM yaitu posyandu, polindes, KB-KIA, Dasa Wisma, Tabulin, Donor darah berjalan,ambulance desa. A. POSYANDU 1. Posyandu adalah suatu.
PENGEMBANGAN WAHANA/FORUM PERAN SERTA MASYARAKAT
Sistem Informasi manajemen puskesmas
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
PENGGERAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI RUMAH TANGGA
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PERAN SERTA MASYARAKAT
Selamat datang peserta
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-4
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
Perkembangan Kesmas di Indonesia
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
D3 Teknik Laboratorium Medik (a)
Sistem pelayanan kesehatan
Oleh: Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
Sistem pelayanan kesehatan
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
TUGAS & TANGGUNG JAWAB BIDAN
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Manfaat Pos Pelayanan Terpadu dalam Masyarakat
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
PERAN DAN FUNGSI KADER KESEHATAN
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
Kelompok XI Agustina Rahmania Dinda Mona Fathiah Nabila Putri R Riddo Kurnessa Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi DIV Kebidanan Poltekkes Jakarta III.
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
Sistem Informasi manajemen puskesmas
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) KEBIJAKAN POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) IKETUT LABIR,M.KES.
HASIL MMD DESA GEDANGSEWU TAHUN Masalah yang ditemukan Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan 1.Masih adanya anggota keluarga yang berobat ke.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan
Pembinaan Kader Kesehatan
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
Sistem Informasi manajemen puskesmas
PERTEMUAN POKJANAL POSYANDU TINGKAT KECAMATAN TAHUN 2018 PROMOSI KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PARE.
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
POSYANDU Oleh : dr. Triana Sulistyaningsih Puskesmas II Denpasar Selatan Oktober 2010.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UPT Puskesmas Kasiyan 2019.
1.Pengetahuan ttg gizi seimbang 2.ASI eksklusif 3.MP-ASI 1.Komsumsi Fe oleh bumil 2.Balita di posyandu 3.Bayi diimunisasi 1.Ibu hamil anemia 2.Mahal.
Transcript presentasi:

KADER KESEHATAN HIRYADI,M.Kep,Sp.Kom

PENGERTIAN L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: “kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehtan desa (prokes) adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh dari masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat”. Direktorat bina peran serta masyarakat Depkes RI memberikan batasan kader:“Kader adalah warga masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat dan dapat bekerja secara sukarela”.

Tujuan pembentukan kader prinsip bahwa masyarakat bukanlah sebagai objek akan tetapi merupakan subjek dari pembangunan itu sendiri. Pada hakekatnya kesehatan dipolakan mengikutsertakan masyarakat secara aktif

Tugas kegiatan kader kader bukanlah tenaga profesional melainkan hanya membantu dalam pelayanan kesehatan.

Kegiatan yang dapat dilakukan kader di Posyandu adalah: Melaksanan pendaftaran. Melaksanakan penimbangan bayi dan balita. Melaksanakan pencatatan hasil penimbangan. Memberikan penyuluhan. Memberi dan membantu pelayanan. Merujuk.

Kegiatan kader diluar Posyandu Bersifat yang menunjang pelayanan KB, KIA, Imunisasi, Gizi dan penanggulan diare. Mengajak ibi-ibu untuk datang para hari kegiatan Posyandu. Kegiatan yang menunjang upanya kesehatan lainnya yang sesuai dengan permasalahan yang ada: pemberantasan penyakit menular. Penyehatan rumah. Pembersihan sarang nyamuk. Pembuangan sampah. Penyediaan sarana air bersih. Menyediakan sarana jamban keluarga. Pembuatan sarana pembuangan air limbah. Pemberian pertolongan pertama pada penyakit. P3K Dana sehat. Kegiatan pengembangan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan.

Peranan Kader Merencanakan kegiatan, antara lain: menyiapkan dan melaksanakan surveimawas diri, membahas hasil survei, menyajikan dalam MMd, menentukan masalah dan kebutuhan kesehatan masyarakat desa, menentukan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan bersama masyarakat, membahas pembagian tugas menurut jadwal kerja. Melakukan komunikasi, informasi dan motivasi kunjungan,alat peraga dan percontohan. Menggerakkan masyarakat: mendorong masyarakat untuk gotong royong,memberikan informasi dan mengadakan kesepakatan kegiatan apa yang akan dilaksanakan.

Memberikan pelayanan yaitu, : Membagi obat Membantu mengumpulkan bahan pemeriksaan Mengawasi pendatang didesanya dan melapor Memberikan pertolongan pemantauan penyakit Memberikan pertolongan pada kecelakaan dan lainnya

Melakukan pencatatan, yaitu: KB atau jumlah Pus, jumlah peserta aktif dsb KIA : jumlah ibu hamil, vitamin A yang dibagikan dan sebagainya Imunisasi : jumlah imunisasi TT bagi ibu hamil dan jumlah bayi dan balita yang diimunisasikan Gizi: jumlah bayi yang ada, mempunyai KMS, balita yang ditimbang dan yang naik timbangan Diare: jumlah oralit yang dibagikan, penderita yang ditemukan dan dirujuk

Persyaratan menjadi kader Dapat baca, tulis dengan bahasa Indonesia Secara fisik dapat melaksanakan tugas-tugas sebagai kader Berasal dari masyarakat setempat. Tinggal di desa tersebut. Tidak sering meninggalkan tempat untuk waktu yang lama. Diterima oleh masyarakat setempat. Masih cukup waktu bekerja untuk masyarakat disamping mencari nafkah lain.

kriteria pemilihan kader kesehatan antara lain, sanggupbekerja secara sukarela, mendapat kepercayaan dari masyarakat serta mempunyai krebilitas yang baik dimana perilakunya menjadi panutan masyarakat, memiliki jiwa pengabdian yang tinggi, mempunyai penghasilan tetap, pandai baca tulis, sanggup membina masyarakat sekitarnya.