IDENTITAS NASIONAL Pendidikan Kewarganegaraan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Advertisements

Assalamu alaikum wr.wb..
Dendy Sugono Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
Pendidikan Kewarganegaraan
BAB II IDENTITAS NASIONAL.
IDENTITAS NASIONAL EMI SETYANINGSIH.
IDENTITAS NASIONAL Oleh : Scehan Alif Ilhany
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
IDENTITAS NASIONAL.
Identitas Nasional.
1. Bangsa dalam arti sosiologis anthroplogis
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia September 2013
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
IDENTITAS NASIONAL EVY SOPHIA, S.Pd.,MMSI.
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Identitas Nasional.
Disampaikan Oleh : Ahmad Fauzan, M.Pd
1. Bangsa dalam arti sosiologis anthroplogis
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
IDENTITAS NASIONAL.
Pendidikan Kewarganegaraan
Pert. 8 Dr. H. Syahrial Syarbaini, MA.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
IDENTITAS NASIONAL Eden K. Soeardi.
Pancasila Sebagai Identitas Nasional
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
Pertemuan 3 Identitas Nasional Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
1 BAB. V IDENTITAS NASIONAL 1. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
IDENTITAS NASIONAL PENYUSUN : RIAN ANGRYAWAN ( ) NURSYAMSI L.T ( ) ABDUL MALIKIL( ) MUH. NUR RIDHO( )
NAMA: CICI ANDRIYANI NOFA NIM: UNIT: A3.
IDENTITAS NASIONAL KELOMPOK 2 Ayu Asmira (G )
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
IDENTITAS NASIONAL.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
3 INDENTITAS NASIONAL Pendidikan kewarganegaraan
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
Pertemuan IV Identitas Nasional
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
IDENTITAS NASIONAL Disusun oleh : TL.18.F3 Kelompok 2 1.LYAAYU NOVITA SARI ( ) 2.IRMA SURYANI ( ) 3.JOKO SETIAWAN ( ) 4.NURHASAN.
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
IDENTITAS NASIONAL FX. DJOKO PRANOWO ARY NATALINA.
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
IDENTITAS NASIONAL.
Apa itu ? IDENTITAS & INTEGRASI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
IDENTITAS NASIONAL.
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
IDENTITAS NASIONAL.
BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. IDENTITA S.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
BAB II ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal.
IDENTITAS NASIONAL Pendidikan Kewarganegaraan Disusun Oleh: Asifatun Agustini ( ) Dena Elis Setiawati ( ) Sihwanti ( ) Miftakhul.
Transcript presentasi:

IDENTITAS NASIONAL Pendidikan Kewarganegaraan

RPS:  Identitas Nasional  Latar Belakang  Pengertian identitas nasional  Pembentukan jati diri bangsa  Nasionalisme Indonesia wajah identitas nasional.

IDENTITAS NASIONAL identitas nasional  “ identity ” (Inggris)  Oxford Dictionary “the characteristics, feelings or beliefs that distinguish people from others”.  identitas (KBBI)  “ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri”  “national” (Inggris)  Oxford Dictionary “A large body of people united by common descent, history, culture, or language, inhabiting a particular state or territory”  “nasional” (KBBI)  bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa Dalam terminologi antropologi  sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok, komunitas, atau negara sendiri, mengacu pada pengertian ini identitas tidak terbatas pada individu semata, tetapi berlaku pada suatu kelompok.

 Identitas nasional secara terminologis, adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara fisiologis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.  Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan, identitas nasiona l  jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik; serta perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. IDENTITAS NASIONAL

 Tilaar (2007)  identitas nasional berkaitan dengan pengertian bangsa. Sedangkan bangsa adalah suatu keseluruhan alamiah dari seseorang karena daripadanyalah seorang individu memperoleh realitasnya.  Kaelan Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.  Koento Wibisono Identitas Nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan ciri khas suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. IDENTITAS NASIONAL

Latar Belakang Lahirnya Identitas Nasional  Dua Jenis Identitas ( Tilaar, 2007; Winarno, 2013) : 1. Identitas primer, yaitu yang dinamakan juga dengan identitas etnis yakni identitas yang mengawali terjadinya identitas sekunder; 2. Identitas sekunder, identitas yang dibentuk atau direkonstruksi berdasarkan hasil kesepakatan bersama identitas primer atau etnis >700 suku bangsa telah bersepakat untuk membentuk NKRI dengan menyatakan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus identitas sekunder pembentukan budaya nasional dan akhirnya menjadi identitas nasional.

Latar Belakang Lahirnya Identitas Nasional Secara Historis: Boedi Utomo 1908  Kebangkitan Nasional Sumpah Pemuda tahun 1928 Kongres Kebudayaan tahun 1918 Organisasi masyarakat & organisasi politik (organisasi kedaerahan) Proklamasi Identitas Nasional

Latar Belakang Lahirnya Identitas Nasional Identitas nasional pasca kemerdekaan  terencana  melalui berbagai kegiatan seperti upacara kenegaraan dan proses pendidikan dalam lembaga pendidikan formal atau non formal  interaksi antaretnis, antarbudaya, antarbahasa, antargolongan yang terus menerus dan akhirnya menyatu berafiliasi dan memperkokoh NKRI. SECARA SOSIOLOGIS Identitas nasional interaksi komunikasi Persinggungan budaya

Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Nasional  Faktor Obyektif, meliputi faktor geografis-ekologis, yaitu faktor alamiah yang membentuk wilayah negara (iklim dan letak negara yang bersangkutan).  Faktor Subyektif, yaitu kemajemukan masyarakat, baik dari sisi etnisitas maupun budaya serta agama dan kepercayaan.

Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional  SUKU BANGSA YANG BERAGAM Suku bangsa sebagai unsur pembentuk identitas nasional dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu: - suku bangsa askriptif adalah suku bangsa yang sudah ada di wilayah geografi nusantara - kelompok migran adalah mereka yang telah menyatakan diri menjadi warga negara dan setia terhadap Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, ideologi dan dasar negara

Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional  KEBUDAYAAN YANG MAJEMUK Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan Identitas Nasional. BUDDHAYAH jamak Buddhi = akal= sansekerta Colere (mengolah) latin Mengolah akal = sansekerta

Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional KEHIDUPAN BERAGAMA  Indonesia merupakan negara yang berlandaskan pancasila dengan sila pertama yaitu ‘Ketuhanan yang maha Esa’.  Pada masa pemerintahan orde baru agama yang diakui adalah 5 agama, yaitu : Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Kemudian pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) agama yang diakui menjadi 6.

Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional KEANEKARAGAMAN BAHASA  Bahasa adalah alat komunikasi baik itu secara lisan, tulisan maupun isyarat. Di setiap suku bangsa biasanya memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa daerah.  Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca)

Pembagian jenis dari Identitas Nasional Pembagian jenis dari identitas nasional negara Indonesia didasarkan dari ke 4 unsur-unsur identitas nasional Indonesia 1. Identitas Fundamental merupakan identitas pembentuk yang terdiri dari beragam faktor dasar yang bersifat pembangun atau sebuah pondasi dari identitas itu sendiri. Identitas Fundamental Indonesia adalah Pancasila 2. Identitas Instrumental Instrumen adalah perangkat/alat, dalam hal ini berarti perangkat/alat yang digunakan sebuah negara untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan. 3. Identitas Alamiah jenis identitas negara indonesia yang didasarkan beberapa spesikulasi alamiah.

BENTUK IDENTITAS NASIONAL INDONESIA Winarno (2013) Bentuk Identitas Nasional sebagai berikut: 1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia; 2. Bendera negara adalah Sang Merah Putih; 3. Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya; 4. Lambang negara adalah Garuda Pancasila; 5. Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika; 6. Dasar falsafah negara adalah Pancasila; 7. Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945; 8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia; 9. Konsepsi Wawasan Nusantara; dan 10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 Bentuk Identitas Nasional Indonesia ada 4 yang utama, yaitu Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan  Alasan: 1. Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan 2. Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

 Sebelum digunakan secara resmi sebagai lambaga negara RI, Garuda juga sudah dipakai sebagai lambang Kerajaan Samudera Pasai yang dulu kala berpusat di Aceh Utara. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) pada abad ke 13 atau pada Seorang petualang Ibnu Batuthah dalam bukunya Tuhfat al-Nazha menuturkan Samudera Pasai sudah menjadi pusat studi Islam di kawasan Asia Tenggara.  Lambang berisi kalimat Tauhid dan Rukun Islam. Rinciannya, kepala burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya merupakan ucapan dua kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam (sumber: R Indra S Attahashi) Lambang Garuda Pancasila

PARAMETER IDENTITAS NASIONAL Parameter artinya suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu itu menjadi khas. Parameter Identitas Nasional berarti suatu ukuran yang digunakan untuk menyatakan bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu bangsa. Parameter Identitas Nasional itu antara lain: 1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan. 2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu kebangsaan. 3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan manusia, dan teknologi. 4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

Jati Diri Bangsa  Jati diri bangsa harus selalu mengalami proses pembinaan melalui pendidikan demi terbentuknya solidaritas dan perbaikan nasib di masa depan Pancasila dan UUD 1945 (Tilaar (2007) dalam buku yang berjudul Indonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia)  Jati diri bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat Indonesia. (Kaelan (2002) yang berjudul Filsafat Pancasila)  Menurut Hardono Hadi (2002) jati diri itu mencakup tiga unsur yaitu: Kepribadian; Identitas; dan keunikan.

NASIONALISME INDONESIA 1. Pertama, kesadaran mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku, etnik, dan agama 2. Kedua, kesadaran bersama bangsa Indonesia dalam menghapuskan segala bentuk penjajahan dan penindasan dari bumi Indonesia FAKTOR PENTING PEMBENTUK JATI DIRI BANGSA INDONESIA a.Persamaan nasib: Penjajahan selama 350 tahun b.Keinginan bersama: untuk merdeka dan lepas dari penjajahan c.Kesatuan tempat tinggal: wilayah nusantara d.Cita-cita bersama: Aline keempat UUD 1945

Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama, tujuan atau cita- cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, Nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal. Dalam konsep identitas nasional sendiri terdapat unsur nasionalisme yang diperlukan sebagai a sense of identity, yakni sebagai dasar identitas suatu bangsa dan negara. Menurut Nazaruddin Syamsudin, dalam bukunya “Bung Karno Kenyataan Politik dan Kenyataan Praktek“. Nasionalisme adalah suatu konsep yang berpendapat bahwa kesetiaan individu diserahkan sepenuhnya kepada Negara” Nasionalisme

NASIONALISME  Nasionalisme kewarganegaraan (nasionalisme sipil), adalah nasionalisme yang terjadi dimana negara memperoleh kebenaran politik dari partisipasi aktif rakyatnya.  Nasionalisme etnis atau etnonasionalisme, adalah nasionalisme yang terjadi dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Keanggotan suatu bangsa bersifat secara turun temurun.  Nasionalisme romantik, adalah bentuk nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik sebagai suatu yang alamiah (organik) dan merupakan ekspresi dari bangsa atau ras. Nasionalisme romantik menitikberatkan pada budaya etnis yang sesuai dengan idealisme romantik.  Nasionalisme budaya, adalah nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan tidak bersifat turun temurun  Nasionalisme agama, adalah nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Nasionalisme

URGENSI IDENTITAS NASIONAL Mengapa Identitas Nasional Penting Bagi Sebuah Bangsa?? 1. Sebagai ciri khas agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain. 2. Sebagai kebutuhan untuk melelangsungkan hidup negara/bangsa tersebut. 3. Identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia. Dengan saling mengenal identitas, maka: a. tumbuh rasa saling hormat, saling pengertian (mutual understanding), b. tidak ada stratifikasi dalam kedudukan antar negara-bangsa. c. Dalam berhubungan antar negara tercipta hubungan yang sederajat/sejajar. Artinya negara berdaulat tidak dapat melaksanakan yurisdiksi terhadap negara berdaulat lainnya.) 4. Identitas Nasional penting sebagai pemersatu Bangsa.

TANTANGAN IDENTITAS NASIONAL  Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara  Nilai – nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari  Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar  Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera merah putih, lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan bahasa Indonesia.  Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol bangsa sendiri, dan lebih mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu-lagu asing daripada mengapresiasi lagu nasional dan lagu daerah sendiri

 Revitalisasi Pancasila sebagaimana manifestasi Identitas Nasional pada gilirannya harus diarahkan juga pada pembinaan dan pengembangan moral, sedemikian rupa sehingga moralitas Pancasila dapat dijadikan dasar dan arah dalam upaya untuk mengatasi krisis dan disintegrasi yang cenderung sudah menyentuh ke semua segi dan sendi kehidupan,  Dalam merevitalisasi Pancasila sebagai manifestasi Identitas Nasional hendaknya dikaitkan dengan wawasan: 1. Spiritual, untuk meletakkan landasan etik, moral, religiusitas, sebagai dasar dan arah pengembangan sesuatu profesi. 2. Akademis, untuk menunjukkan bahwa MPK merupakan aspek being yang tidak kalah pentingnya bahkan lebih penting daripada aspek having dalam kerangka penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang bukan sekedar instrumen melainkan adalah subjek pembaharuan dan pencerahan. 3. Kebangsaan, untuk menumbuhkan kesadaran nasionalismenya agar dalam pergaulan antar bangsa tetap setia kepada kepentingan bangsanya, bangga dan respek kepada jatidiri bangsanya yang memilki ideologi tersendiri. 4. Mondial, untuk menyadarkan bahwa manusia dan bangsa di masa kini siap menghadapi dialektikanya perkembangan dalam masyarakat dunia yang “terbuka”. Mampu untuk segera beradaptasi dengan perubahan yang terus menerus terjadi dengan cepat, dan mampu pula mencari jalan keluarnya sendiri dalam mengatasi setiap tantangan yang dihadapi, sebab dampak dan pengaruh perkembangan Iptek yang bukan lagi hanya sekedar sarana, melainkan telah menjadi sesuatu yang substantif yang dalam kehidupan umat manusia bukan hanya sebagai tantangan melainkan juga peluang untuk berkarya Revitalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional