NOISE DAN LINE CODING NANDA PRADANA YOZA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSMISI DATA.
Advertisements

Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Model Sistem Komunikasi
PENGKODEAN SINYAL.
Jaringan Komputer Dasar Transmisi Data.
NOISE DALAM SISTEM KOMUNIKASI
Teknik Sinyal Encoding
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Definisi Sensor dan transduser
Physical Layer.
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
Noise Minggu (10).
TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI DIGITAL
1 Pertemuan 6 Transmisi Digital Matakuliah: H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun: 2005 Versi: 5.
Digital Data and Line Coding Data and Computer Communication
Sinyal dan Noise Pertemuan 2
Pertemuan 2 Sinyal dan Noise:Transformasi Fourier
Mengenal Sinyal yang Ditransmisikan dalam Jaringan Telekomunikasi
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Welcome to our presentation
Bab 5 Signal Encoding Techniques
“KOMUNIKASI DATA” SOAL DAN PEMBAHASAN UTS 2014/2015
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
NOISE / DERAU Dasar Telekomunikasi Teknik Elektro,Fakultas Teknik
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
Komunikasi Data 2. Dasar Transmisi Data
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : DIGITAL TO DIGITAL CONVERSION OLEH : DANNY KURNIANTO, S.T., M.Eng. SEKOLAH.
Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 8.
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T 3. Transmisi Data.
BESAR DAN UKURAN KINERJA TELEKOMUNIKASI
BESAR DAN UKURAN KINERJA TELEKOMUNIKASI
NOISE, NOISE FIGURE Dan PENGUAT
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Komunikasi Data Pendahuluan.
Teknik Peng-Codean Data
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : PENGKODEAN SKEMA BLOCK CODING OLEH : DANNY KURNIANTO, S.T.,M.Eng SEKOLAH TINGGI.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
BAB 4 Transmisi Digital.
DATA ENCODING KOMUNIKASI DATA.
Konsep Dasar Sistem Cellular oleh KHAIRIL ANWAR, ST
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
PENGANTAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
LAYER FISIK.
TRANSMISI DATA Komunikasi Data I
Komunikasi Data 2. Dasar Transmisi Data
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Kecepatan didalam Komdat: Baud, bps dan bandwidth
PENGKONDISI SINYAL (1).
Jaringan Komputer Data Encoding.
Coding • Line coding merupakan metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan • Line coding merubah pesan-pesan digital.
SISTEM PENGKODEAN DATA
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
NON RETURN TO ZERO 1 NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZS
Kerusakan Signal dan Pengcodean
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Bab II Media Transmisi & Diteksi dan Koreksi Kesalahan
PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI DIGITAL
Transmisi Digital Pita Dasar
Transmisi Digital Kuliah 4.
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
Komunikasi Data Transmisi Data.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom
William Stallings Data and Computer Communications
Instrumentasi dan Antarmuka Dyah Ayu A. Tuasikal, S.T.,M,T.
KOMUNIKASI DATA BANDWIDTH.
Transcript presentasi:

NOISE DAN LINE CODING NANDA PRADANA YOZA

NOISE  Suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.  Noise merupakan pembatas kinerja telekomunikasi yang utama Berdasarkan sumbernya, noise bisa dibedakan menjadi dua katagori : a)Noise internal adalah noise yang dibangkitkan oleh komponen- komponen dalam sistem komunikasi. b)Noise eksternal Dihasilkan oleh sumber di luar sistem komunikasi. Ada dua macam noise eksternal yaitu noise buatan manusia (man-made noise) dan noise alami (ekstra terrestrial).

Noise dalam sistem komunikasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu: A. Thermal Noise atau White Noise B.Intermodulation Noise C.Crosstalk D.Impulse Noise.

Thermal Noise  Thermal noise merupakan noise yang muncul pada seluruh media transmisi dan perangkat komunikasi akibat pergerakan elektron  Thermal noise memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi level yang normal (Gaussian)  Thermal noise merupakan faktor penentu batas bawah sensitivitas sistem penerima  Thermal noise dapat didekati oleh suatu white noise yang memiliki rapat spektral daya yang uniform pada spektrum frekuensi  Thermal noise berbanding lurus dengan bandwidth dan suhu

Persamaan Noise Thermal P n = -228,6 dBW + 10 log T + 10 log B T = suhu kerja absolut (dalam satuan Kelvin) Satuan P n adalah dB W Note: Kelvin = Celsius + 273,15 Cara untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah: 1) Persempit bandwidth 2) Kurangi jumlah resistive element 3) Kurangi temperatur komponen elektron 4) Jauhkan media transmisi dari sumber noise 5) Memberi jacket pada kabel

7 INTERMODULATION NOISE Intermodulation noise muncul akibat gejala intermodulasi Bila kita melewatkan dua sinyal masing-masing dengan frekuensi F1 dan F2 melalui suatu medium atau perangkat non-linier, maka akan dihasilkan frekuensi-frekuensi semu yang berasal dari frekuensi harmonisa sinyal Frekuensi-frekuensi ini bisa terletak di dalam atau di luar pita frekuensi kerja yang diinginkan Medium/perangkat non-linier F1F1 F2F2 Second-order products: 2F 1,2F 2,F 1  F 2 Third-order products: 2F 1  F 2 2F 2  F 1 Fourth-order products: 2F 1  2F 2 3F 1  F 2 Penyebab intermodulation noise a.l.: –Level input terlalu tinggi sehingga perangkat berkerja daerah non-linier –Kesalahan penalaan perangkat sehingga perangkat bekerja secara non-linier

8 CROSSTALK Crosstalk terjadi akibat kopling antar dua jalur sinyal yang tidak diinginkan Ada dua tipe crosstalk: Intelligible crosstalk Bila crosstalk menyebabkan paling tidak ada empat kata yang dapat didengar (dari sumber yang tidak diinginkan) selama percakapan 7 detik Unintelligible crosstalk Setiap bentuk gangguan akibat crosstalk lainnya

9 IMPULSE NOISE Impulse noise merupakan noise tidak kontinu yang terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau noise spikes berdurasi pendek dengan amplituda yang relatif tinggi Spike-spike ini biasa disebut hits Impulse noise sangat mengganggu transmisi data

4.10 Figure 4.4 Line coding schemes

4.11 Figure 4.5 Unipolar NRZ scheme

4.12 Figure 4.6 Polar NRZ-L and NRZ-I schemes

4.13 Figure 4.7 Polar RZ scheme

4.14 Figure 4.8 Polar biphase: Manchester and differential Manchester schemes

4.15 Figure 4.9 Bipolar schemes: AMI and pseudoternary

4.16 Figure 4.10 Multilevel: 2B1Q scheme

4.17 Figure 4.11 Multilevel: 8B6T scheme

4.18 Figure 4.12 Multilevel: 4D-PAM5 scheme

4.19 Figure 4.13 Multitransition: MLT-3 scheme

4.20 Table 4.1 Summary of line coding schemes