THE CURRENT CONSENSUS ON THE CLINICAL MANAGEMENT OF INTRACRANIAL EPENDYMOMA AND ITS DISTINCT MOLECULAR VARIANTS
Pendahuluan Tumor intrinsik yang melibatkan otak supratentorial, fossa posterior, dan sumsum tulang belakang Standar terapi reseksi bedah + radioterapi Tidak ada penanda imunohistokimia spesifik Klasifikasi 3 jenis setiap lokasi anatomis Respon terapi berbeda di antara kelompok
Klasifikasi Molekuler Ependymoma tulang belakang (SP) SP-SE (Subependymoma) SP-MPE (myxopapillary) SP-EPN (Ependymoma) fossa posterior (PF) PF-SE PF-EPN-A PF-EPN-B supratentorial (ST) ST-SE ST-EPN-RELA ST-EPN-YAP1
Subklasifikasi Molekuler Subklasifikasi molekuler diharapkan untuk secara signifikan mendukung keputusan perawatan dan menyederhanakan proses stratifikasi risiko dalam waktu dekat, dan harus berdampak pada desain dan operasi uji klinis pada anak-anak dan orang dewasa Perlunya peralatan tertentu untuk identifikasi subtipe molekuler menjadi penghambat penerapan metode ini
Terapi ependymoma Pembedahan memainkan peran utama untuk kontrol tumor lokal Selain pembedahan, radioterapi lapangan pasca operasi dengan dosis 54-59,4 Gy dianggap sebagai standar perawatan untuk pasien dengan ependymoma yang tidak menyebar Peran kemoterapi dalam pengelolaan ependymoma tetap tidak terbukti
Pernyataan Konsensus Keputusan pengobatan sebaiknya tidak didasari oleh grading Ependymoma ST dan PF merupakan penyakit yang berbeda Penelitian berikutnya harus mengkaji gambaran radiologis dan histologis Penelitian berikutnya harus menggunakan pengelompokan molekuler Penelitian berikutnya harus menggunakan sampel fresh frozen dan sampel darah
Pembagian Hasil Konsensus
Kesimpulan Klasifikasi molekuler ependymoma akan menentukan prognosis dan pilihan pengobatan Penelitian di masa yang akan datang harus disesuaikan dengan klasifikasi molekuler