Oleh: Dwita Ghina Syandra Nim :
Pengertian Batasan bayi Ciri-ciri bayi sehat Tabel tumbuh kembang Tahap perkembangan bayi Defenisi pemberian makan Macam-macam makanan bayi Jenis makanan dan frekuensi dan frekuensi pemberian asi Masalah gizi
Seseorang dikatakan bayi apabila dia berada pada usia 0-11 bulan. Setelah seseorang genap 1 tahun atau 12 bulan, dia dikatakan sebagai anak balita. Bayi adalah janin yang lahir dari rahim seorang wanita (neo natal). Bayi mulai menghisap langsung oksigen dari udara luar, konsumsi makanan secara langsung, tidak melalui plasenta lagi.
Bayi premature Bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 mg dan BB kurang dari 2,5 kg Bayi BBLR Bayi yang lahir cukup bulan dengan BB kurang dari 2.5 kg Bayi cukup bulan Bayi yang lahir pada umur kehamilan mg dengan keadaan gizi yang optimal dan berat badan tidak kurang dari 2.5 kg
Berat Badan = ,5 kg Panjang badan = 48 – 50 cm Kulit elastis dan licin Mata bersinar Tidak cengeng Grafik pertumbuhan normal
4 – 6 minggu : Tersenyum spontan, dapat mengeluarkan suara 1 – 2 minggu kemudian. 12 – 16 minggu : - menegakkan kepala, tengkurap sendiri menoleh ke arah suara - memegang benda yang ditaruh di tangannya 20 minggu : meraih benda yang didekatkan kepadanya 26 minggu : - dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain - duduk, dengan bantuan kedua tangannya kedepan - makan biskuit sendiri 9 – 10 bulan : - menunjuk dengan jari telunjuk - memegang benda dengan ibu jari dan telunjuk - merangkak - bersuara da...da... 13 bulan : - berjalan tanpa bantuan - mengucapkan kata-kata tunggal
ASI mudah dicerna bayi, bersih dan aman Bayi yang mengisap ASI akan memiliki rahang yang kuat Menyusu akan menumbuhkan jalinan rasa kasih sayang ibu dan anak (bonding) Dimasa datang bayi yang menyusu akan lebih kecil kemungkinan menderita peny.kronis spt Diabetes Melitus, beberapa kanker dan penyakit saluran pencernaan. Berbagai keunggulan ASI di atas merupakan alasan WHO dan Unicef menetapkan ASI eksklusif (asi saja) bagi bayi sampai berumur 6 bulan
3-4 hr stlh lahir, bayi buang air kecil ≥ 6 x/hr Bayi menyusu ≥ 8 x/hr Berat badan bayi selalu naik, setelah turun. Berat badan kembali ke berat lahir dalam 3 minggu. Perlu ditimbang secara teratur (1x/bl) Grafik pertumbuhannya pada kartu menuju sehat (KMS) naik
ENERGI : 100 – 120 Kkal/kg BB/hr, energi diperlukan untuk, A. 50% untuk Metabolisme Basal, tiap kenaikan 1 0 C menyebabkan kenaikan Metabolisme basal 10% B.5-10% untuk thermogenic effect of food (TEF) C.12 % untuk pertumbuhan D. 25% untuk aktifitas fisik (15-25 kkal/kg/BB) E. terbuang melalui feses
Protein : 2,5 g/kg BB Lemak : lemak sebagai sumber energi tinggi (9 kkal/g) juga berfungsi sbg pelarut vitamin ADEK dan sumber asam lemak esensial. Lemak diperlukan 15-20% dari kebutuhan total energi. Karbohidrat: 60-70% total energi Vitamin& mineral : dapat dilihat selengkapnya dalam angka Kecukupan Gizi th 2004 Air : sebagai bagian terbesar dari tubuh bayi, kehilangan cairan yang banyak (pada diare dan muntah) dapat mengakibatkan kematian
umur umurVariabel 0-6 bln 7-12 bln Berat badan(kg) 68,5 Tinggi badan(cm) 6071 Energi (kkal) Protein (g) 1016 Vit. A (RE)
UMUR(tahun)LAKI-LAKIPEREMPUAN
Berat badan x kebutuhan energi/kg BB sesuai dg umur dan jenis kelamin Contoh : 1) Bayi Mawar BB = 8 kg, umur 7 bln, perempuan Kebutuhan energi sehari = 8 x Kkal yaitu antara 480 – 640 Kkal 2) Bayi Toni BB = 8 kg, umur 7 bln, laki-laki Kebutuhan energi sehari = 8 x Kkal yaitu antara 640 – 720 Kkal
Kebutuhan Air Bayi sehari Umur Kebutuhan Sehari (ml/kgBB) 3 hari 3 hari 80 – hari 125 – bulan 140 – bulan 130 – bulan 125 – bulan 120 – 135
Bayi berumur 2 bulan berat 4 kg membutuhkan cairan 4 x 150 ml = 600 ml Bila bayi tsb. diberi susu formula maka jumlah susu yang diberikan sehari adalah 600 ml Konsentrasi susu formula sesuai dengan jumlah takaran susu pada label cara pembuatan susu
1.ASI eksklusif sampai 6 bulan 2.Setelah 6 bulan kebutuhan energi dan zat-zat gizi bayi makin meningkat. ASI saja tidak dapat mencukupi kebutuhannya harus ditambah dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yaitu makanan semi padat/padat sesuai umur
3.Perkenalkan aneka bahan makanan 4.Makin bertambah usia bayi, kebutuhan makanan juga makin banyak. - Usia 6 bulan 6 sdm nasi tim - Usia 7 bulan 7 sdm nasi tim - Usia 8 bulan 8 sdm nasi tim - Usia 9 bulan 9 sdm nasi tim, - Usia 10 bulan mulai diperkenalkan nasi lunak dan diberikan makanan selingan spt. Bbr kac. Ijo, puding dll - Usia 12 bulan dapat dimulai memberi makanan keluarga
ASI Ekslusif Bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan atau minuman lain termasuk air putih, kecuali obat, vitamin, serta asi yang diperas ASI Predominan Selain mendapat ASI, bayi juga diberi sedikit air minum atau minuman lainnya ASI Penuh Bayi mendapat salah satu ASI ekslusif atau ASI predominan
Susu Botol Cara pemberian makanan bayi dengan menggunakan jenis susu apa saja, termasuk perasan ASI pada botol ASI Parsial Sebagian menyusui dan sebagian lagi susu buatan, formula dll Pemberian makanan pendamping ASI tepat waktu Memberikan bati makanan lain di samping ASI ketika waktunya tepat
Dalam waktu menit setelah melahirkan Mulai menyusui Umur 0-6 bulan pertama Menyusui eksklusif Pada semua bayi yang telah berumur lebih dari 6 bulan Makanan pendamping ASI Sampai anak berumur 2 tahun lebih Teruskan pembesian ASI Jenis MakananWaktu Pemberian
ASI Asupan terpenting (mengandung semua zat gizi dan zat anti infeksi) Susu Formula Carilah susu formula yang komposisinya mirip dengan ASI Buah-buahan Menginjak usia 6-8 bulan, bayi dapat diberikan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang dan tomat yang sudah dihaluskan
adalah makanan/minuman yg mengandung gizi diberikan kepada bayi untuk memenuhi kebutuhan gizinya MP- ASI diberikan mulai umur 6 – 24 bulan MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI kemakanan keluarga Pengenalan & pemberian ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk/jumlah sesuai dg kemampuan pencernaan bayi/anak
▪ Melengkapi zat –zat gizi yg kurang dalam ASI/PASI ▪ Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam makanan dengan berbagai rasa dan tekstur ▪ mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan ▪ melakukan adaptasi terhadap makanan yg mengandung kadar energi yg tinggi
Makanan pelengkap :diberikan kepada bayi untuk memenuhi kecukupan gizi menjelang dan sesudah disapih, sebelum dia diberikan makanan anak. * Makanan lumat; makanan yang diberikan kepada bayi dalam bentuk halus/lumat sebagai peralihan dari pemberian ASI ke makanan padat.Contoh: Bubur susu. * Makanan lembek; makanan yang diberikan kepada bayi dalam bentuk lebih padat daripada makanan lumat sebagai peralihan dari makanan lumat ke makanan padat.Contoh: nasi tim.
1. Madu : dikawatirkan mengandung spora Closteridium Botulinum 2. Makanan tinggi garam dan gula 3. Makanan yang dapat mengakibatkan tersedak : kacang2an, daging potongan besar, permen, anggur, wortel mentah, keju kac tanah dll 4.Susu sapi (low fat, nonfat) 5.Jus apel/pear terlalu banyak
Marasmus Akibat kekurangan kalori dan protein Ciri-ciri: Diare yang memiliki bercak hijau dan berlendir Keriput Wajah menjadi tua Kwashiorkor Akibat kekurangan protein akut Adanya pembengkakan pada bagian-bagian tubuh Akan mengalami: gangguan pertumbuhan, perubahan mental dan apatis, serta menderita edema Masarmus- kwashiorkor Adanya penurunan berat badan 50%dari berat normlal
Kekuranga n vit A Dapat brdampak pada perkembangan organ penglihatan pada anak Obesitas Bayi akan cepat lelah, gangguan pernafasan, diabetes Anemia Terjadi ketika bayi kekurangan asupan zat besi dan vitamin B12, biasanya tubuh akan menjadi lemas dan tidak dapat melakukan aktivitas rafkhitis Merupakan penyakit tulan yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi vitamin D dan kalsium
1. Memantau pertumbuhan melalui Penimbangan Bulanan dg Kartu Menuju Sehat (KMS) 2.Pemberian kapsul vitamin A IU bagi bayi umur 6-11 bulan 3.Penyuluhan : ttg MP-ASI, pertumbuhan dll 4.Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan 5.Diit Realimentasi (bagi kasus gizi buruk) 6.Kasus BBLR, diberi asi eksklusif dan metoda kanguru
16/memperhatikan-pertumbuhan-pada- anak-usia-dini-dengan-memantau-status- gizi/