Pengantar Anatomi Fisiologi drh. Intan Fitri Aprila, M. Si.
ANATOMI BERASAL DARI BAHASA LATIN * ANA : BAGIAN, MEMISAHKAN * TOMI (TOMIE) : IRIS/ POTONG ANATOMI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI BENTUK DAN SUSUNAN TUBUH BAIK SECARA KESELURUHAN MAUPUN BAGIAN-BAGIAN SERTA HUBUNGAN ALAT TUBUH YANG SATU DENGAN YANG LAIN
FISIOLOGI BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU : * FISI (PHYSIS) : ALAM/ CARA KERJA * LOGOS (LOGI) : ILMU PENGETAHUAN FISIOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI FAAL ATAU PEKERJAAN DARI TIAP-TIAP JARINGAN TUBUH ATAU BAGIAN DARI ALAT-ALAT TUBUH DAN SEBAGAINYA FISIOLOGI MEMPELAJARI FUNGSI ATAU KERJA TUBUH MANUSIA DALAM KEADAAN NORMAL
ANATOMI-FISIOLOGI ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI TENTANG SUSUNAN ATAU POTONGAN TUBUH DAN BAGAIMANA ALAT TUBUH TERSEBUT BEKERJA DALAM KEADAAN NORMAL
STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) ↓ JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI YANG SAMA) ↓ ORGAN (BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI KHUSUS) ↓ SISTEM (SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
SEL Satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur- struktur interselluler. Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Anatomi Sel
JARINGAN Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga. * Jaringan epitel. Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat. Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh.
* Jaringan otot. Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung. * Jaringan saraf. berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
Beberapa tokoh historis di bidang anatomi dan fisiologi antara lain: 1.Hippocrates ( SM), pendiri sekolah pengobatan tertua di Yunani. Juga dikenal sebagai “Bapak Pengobatan”. Ia memberikan suatu dasar ilmiah di bidang praktik medis dan namanya dihubungkan dengan sumpah Hippocratic, yang menjadi pedomanetik profesi kedokteran. 2.Aristoteles ( SM), adalah ahli anatomi komparatif pertama yang memahami hubungan antara struktur dan fungsi. Ia membuat klasi-klasi sistematika tentang binatang. 3. Galen ( ), dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah pengobatan setelah Hippocrates: ia adalah ahli fisiologi eksperimental pertama. Bukunya, Uses of the Parts of the Body of Man. Memperlihatkan bagaimana organ-organ tubuh terkonstruksi dengan sempurna dan beradaptasi sesuai dengan fungsinya. 4. Leonardo Da Vinci ( ) adalah seorang seniman,Insinyur,Penemu,dan ilmuan yang telah mewariskan gambar-gambar mengenai kerja otot dan aktivitas kardiovaskular. 5. Andreas Vesalius ( ) adalah seorang guru dan ahli bedah yang menulis Humani Corporis Fabrica Libri Septem (Tujuh buku mengenai Struktur Tubuh Manusia) yang menjadi dasar anatomi dan fisiologi modern. 6.William Hervey ( ) salah satu ahli anatomi yang paling terkenal di sepanjang sejarah. Menemukan proses sirkulasi darah suatu kejadian penting dalam sejarah pengobatan.
ORGAN / SISTEM Sistem kardiovaskular Sistem pencernaan Sistem endokrin Sistem imunitas Sistem integumen Sistem limfatik Sistem otot Sistem saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS. OTONOM) Sistem reproduksi Sistem pernafasan Sistem rangka Sistem urin
Posisi Tubuh Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi- sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi. Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal. Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah. Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.
Letak/ Sikap Anatomi
ISTILAH GERAKAN ANATOMI Fleksi dan ekstensi Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi. Adduksi dan abduksi Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh). Elevasi dan depresi Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
Inversi dan eversi Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki. Supinasi dan pronasi Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja Endorotasi dan eksorotasi Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar. Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi Rotasi : Gerakan memutar sendi
ISTILAH LOKASI ANATOMI Bidang median : bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang sagital : bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median. Bidang Frontalis : Bidang yang tegak lurus terhadap bidang sagitalis dan sejajar dengan permukaan perut. Bidang Transversalis : Bidang yang melintang tegak lurus pada arah panjang badan Bidang horizontal : bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior). Bidang Transversalis : Bidang yang melintang tegak lurus pada arah panjang badan
ARAH DAN BIDANG ANATOMI Superior (atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala. Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu. Inferior (bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki. Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara. Anterior (depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa. Posterior (belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk. Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan. Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya. Profunda: lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. Medial (dalam): lebih dekat ke bidang median. Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh. Lateral (luar): menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal (dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal. Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. Distal (jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan. Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian bagian kiri. Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat. Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun. Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis anterior: lebih ke depan (venter= perut, anticus= depan)). Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (Dorsalis posterior: lebih ke belakang (dorsum= punggung, posticus= belakang)). Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar. Transversal: melintang. Longitudinal (Longitudinalis): membujur/ ke arah ukuran panjang.
Perifer: bagian yang pinggir/ tepi. Sagittalis: tegak lurus pada bidang frontalis. Preaksial: menunjukan sisi radial atau tibial pada anggota badan. Postaksial: menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan. Volaris: ke arah telapak tangan. Plantral (Plantaris): ke arah telapak kaki/ plantar pedis (anggota gerak bawah). Palmar: ke arah Palmaris manusia (anggota gerak atas). Ulnar (Ulnaris): ke arah ulna (tulang hasta). Radial (Radialis): ke arah radius (tulang pengumpil). Tibial: ke arah tibia (tulang kering). Fibular: ke arah fibula (tulang betis). Fleksor: permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.
Istilah Bangunan Yang Menonjol : 1. Processus: seperti ujung pedang (Nama umum untuk taju (tonjolan). 2. Kondilus: benjolan 3. Spina: berduri, berujung tajam (Taju yang tajam (seperti duri)) 4. Tuber: benjolan bulat 5. Tuberculum: benjolan bulat yang kecil 6. Crista: gerigi, tepi, sisir 7. Pecten: bagian pinggir yang menonjol 8. Condylus: tonjolan bulat diujung tulang 9. Epicondylus: benjolan pada condylus 10. Cornu: tanduk 11. Linea: garis
TERIMA KASIH