RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota Tahun 2019 - 2023

KONDISI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH

Perkembangan Tingkat Kemiskinan Jawa Tengah (2014 – 2018, Maret) KINERJA TERTINGGI MARET 2018 1,69% Persentase Penduduk Miskin pada Maret 2018 sebesar 11,32 persen, turun 0,91 persen poindibanding September 2017, sementara penurunan kemiskinan Indonesia hanya 0,28 persen poin Pada periode Maret 2017 – Maret 2018, persentase penduduk miskin turun 1,69 persen poin, sementara penurunan kemiskinan Indonesia hanya 0,80 persen poin

Perlu Perhatian Lebih Serius POSISI RELATIF TINGKAT KEMISKINAN ANTAR PROVINSI (2018, MARET) Perlu Perhatian Lebih Serius Meskipun persentase kemiskinan telah turun tajam, namun persentase kemiskinan Jateng masih berada di atas capaian nasional dan berada di urutan No. 21 secara Nasional  Perlu dukungan lebih dari seluruh stakeholder

Menyumbang ± 50% penurunan kemiskinan nasional Perubahan Persentase Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin menurut Provinsi, September 2017-Maret 2018 Perubahan Persentase Kemiskinan (persen poin) Perubahan Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa) Maluku Utara Kalimantan Utara Lampung Kepulauan Riau Sulawesi Barat Aceh Jambi Papua Riau Nusa Tenggara Timur Bangka Belitung Kalimantan Timur Sumatera Utara Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Sumatera Barat Sulawesi Utara Papua Barat Bali Bengkulu Kalimantan Selatan Maluku Sulawesi Tengah DKI Jakarta Jawa Timur DI Yogyakarta Nusa Tenggara Barat Sumatera Selatan Gorontalo Sulawesi Tenggara Banten Jawa Barat Sulawesi Selatan Jawa Tengah Menyumbang ± 50% penurunan kemiskinan nasional

(2018, MARET) JUMLAH PENDUDUK MISKIN ANTAR PROVINSI Jumlah penduduk miskin jawa tengah secara nasional terbesar ke 2 setelah jawa timur

(2018, MARET) POSISI RELATIF TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/ KOTA Di atas Provinsi Jawa Tengah dan Nasional 14 Kabupaten (Wonosobo 17,58%, Kebumen 17,47%, Brebes 17,17%, Pemalang 16,04%, Purbalingga 15,62%, Banjarnegara 15,46%, Rembang 15,41%, Banyumas 13,50%, Sragen 13,12%, Klaten 12,96%, Demak 12,54%, Grobogan 12,31%, Blora 11,90% dan Purworejo 11,67%) Di bawah Provinsi Jawa Tengah dan di atas Nasional 9 Kabupaten (Cilacap 11,25%, Magelang 11,23%, Wonogiri 10,75%, Pekalongan 10,06%, Boyolali 10,04%, Karanganyar 10,01%, Pati 9,90%, Temanggung 9,87% dan Kendal 9,84%) Di bawah Provinsi Jawa Tengah dan Nasional 12 Kabupaten/Kota (Kota Surakarta 9,08%, Kab. Batang 8,69%, Kab. Tegal 7,94%, Kota Magelang 7,87%, Kota Tegal 7,81%, Kab. Sukoharjo 7,41%, Kab. Semarang 7,29%, Kab. Jepara 7,00%, Kab. Kudus 6,98%, Kota Pekalongan 6,75%, Kota Salatiga 4,84% dan Kota Semarang 4,14%)

Perubahan Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kab Perubahan Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kab./Kota, Maret 2017-Maret 2018 Perubahan Persentase Kemiskinan (persen poin) Perubahan Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa) Kota Salatiga Kota Tegal Kota Semarang Kab. Semarang Kab. Kudus Kota Pekalongan Kab. Demak Kota Magelang Kab. Sragen Kab. Grobogan Kab. Jepara Kab. Blora Kab. Klaten Kab. Magelang Kab. Kendal Kab. Pemalang Kab. Sukoharjo Kab. Pati Kota Surakarta Kab. Temanggung Kab. Banjarnegara Kab. Boyolali Kab. Tegal Kab. Brebes Kab. Batang Kab. Kebumen Kab. Purworejo Kab. Wonogiri Kab.Karanganyar Kab. Pekalongan Kab. Cilacap Kab, Wonosobo Kab. Rembang Kab. Purbalingga Kab. Banyumas

(2018, MARET) KINERJA PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/ KOTA Kinerja diatas rata-rata Kab/Kota 15 Kabupaten (Banyumas 3,55%, Purbalingga 3,18%, Rembang 2,94%, Wonosobo 2,73%, Cilacap 2,69%, Pekalongan 2,56%, Karanganyar 2,27%, Wonogiri 2,15%, Purworejo 2,15%, Kebumen 2,13%, Batang 2,11%, Brebes 1,98%, Tegal 1,96%, Boyolali 1,92% dan Banjarnegara 1,75%) Kinerja sama dengan rata-rata Kab/Kota 1 Kabupaten (Temanggung 1,59%) Kinerja dibawah rata-rata Kab/Kota 19 Kabupaten/Kota (Kota Surakarta 1,57%, Kab. Pati 1,48%, Kab. Sukoharjo 1,34%, Kab. Pemalang 1,33%, Kab. Kendal 1,26%, Kab. Magelang 1,18%, Kab. Klaten 1,18%, Kab. Blora 1,14%, Kab. Jepara 1,12%, Kab. Grobogan 0,96%, Kab. Sragen 0,91%, Kota Magelang 0,88%, Kab. Demak 0,87%, Kota Pekalongan 0,72%, Kab. Kudus 0,61%, Kab. Semarang 0,48%, Kota Semarang 0,48%, Kota Tegal 0,30% dan Kota Salatiga 0,23%)

TARGET ANGKA KEMISKINAN 2019 - 2023

METODE PERHITUNGAN TARGET ANGKA KEMISKINAN PROVINSI JAWA TENGAH Target Tahun n (capaian tahun n-1) – rata-rata kinerja 5 th terakhir – effort Contoh penghitungan target 2019 Target 2019 =Capaian 2018 – rata-rata kinerja – effort = 11,32 – 0,65 – 0,10 = 10,57  dijadikan batas atas Interval target angka kemiskinan tahun 2019 adalah 9,57 – 10,57 EFFORT = UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENUTUP