Etika Lingkungan TIM SED 2015
Daftar Isi Pendahuluan Krisis Ekologi Prinsip Etika Lingkungan Trade-off Solusi Tugas
Apa itu Etika Lingkungan? (1) Pendahuluan Apa itu Etika Lingkungan? (1) Etika lingkungan hidup pada hakekatnya membicarakan mengenai norma dan kaidah moral yang mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam, serta nilai dan prinsip moral yang menjiwai perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam
Apa itu Etika Lingkungan? (2) Pendahuluan Apa itu Etika Lingkungan? (2) Diartikan sebagai dasar moralitas yang memberikan pedoman bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku atau memilih tindakan yang baik dalam menghadapi dan menyikapi segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan sebagai kesatuan pendukung kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan umat manusia serta makhluk hidup lainnya.
Apa itu Etika Lingkungan? (3) Pendahuluan Apa itu Etika Lingkungan? (3) Diartikan pada manusia harus memiliki “ moral commitment “ untuk menciptakan solidaritas kemanusiaan dengan merubah sikap mental, pola pikir atau paradigma yang lebih memberikan kepedulian terhadap penciptaan keharmonisan hidup sesama manusia dengan lingkungan alam dan hayati secara selaras, serasi dan seimbang.
Penyebab Krisis Ekologi Berakar dalam krisis etika atau krisis moral Eksploitasi Sumber Daya Alam Menceramari Alam Penurunan secara drastis kualitas sumber daya alam Lenyapnya sebagian spesies dari muka bumi
AKIBAT KRISIS LINGKUNGAN Eksploitasi Sumber Daya Alam Menceramari Alam Penurunan secara drastis kualitas sumber daya alam Lenyapnya sebagian spesies dari muka bumi
Krisis Ekologi Tiga teori etika lingkungan (Keraf), yaitu: antroposentrisme, biosentrisme, dan ekosentrisme.
Krisis Ekologi (1) Antroposentris :Teori lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta Manusia dianggap paling menentuan dalam tatanan ekosistem dan dalam kebijakan yang diambil dalam kaitan dengan alam Alam dinilai sebagai alat bagi kepentingan manusia sehingga etika lingkungan ini dianggap dangkal (shallow enviromental ethics)
Krisis Ekologi (2) Biosentris: Setiap kehidupan dan makhluk hidup mempunyai nilai dan berharga pada dirinya sendiri Manusia maupun yang lainnya sama-sama memiliki nilai moral Kehidupan makhluk hidup apapun pantas dipertimbangkan secara serius dalam setiap keputusan dan tindakan moral
Krisis Ekologi (3) Ekosentris: Mencakup komunitas ekologi seluruhnya, baik yang hidup maupun mati Secara ekologi makhluk hidup (biotis) dan benda abiotis saling terkait sehingga kewajiban dan tanggung jawab moral manusia tidak hanya dibatasi pada makhluk hidup
Prinsip-prinsip Etika Lingkungan (1) Prinsip Tanggung Jawab Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya. Prinsip Solidaritas Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk alam
Prinsip-prinsip Etika Lingkungan (2) Sikap Hormat terhadap Alam Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya. Prinsip “No Harm” Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam Ini berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia
Prinsip-prinsip Etika Lingkungan (3) Prinsip Keadilan Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian alam, dan dalam ikut menikmati manfaat sumber daya alam secara lestari. Prinsip Demokrasi Prinsip ini didasari terhadap berbagai jenis perbedaan keanekaragaman sehingga prinsip ini terutama berkaitan dengan pengambilan kebijakan didalam menentukan baik-buruknya, rusak-tidaknya, suatu sumber daya alam. Prinsip Integritas Moral Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.
Trade-Off
Agricultural Revolution Good News Bad News More food Destruction of wildlife habitats from clearing forests and grasslands Supported a larger population Killing of wild animals feeding on grass or crops Longer life expectancy Fertile land turned into desert by livestock overgrazing Higher standard of living for many people Soil eroded streams and lakes Formation of villages, towns, and cities Towns and cities concentrated wastes and pollution and increased spread of diseases Towns and cities served as centers for trade, government, and religion Increase in armed conflict and slavery over ownership of land and water resources
Industrial-Medical Revolution Trade-Offs Industrial-Medical Revolution Good News Bad News Mass production of useful and affordable products Increased air pollution Increased water pollution Higher standard of living for many Increased waste pollution Greatly increased agricultural production Soil depletion and degradation Lower infant mortality Groundwater depletion Longer life expectancy Increased urbanization Habitat destruction and degradation Lower rate of population growth Biodiversity depletion
Solusi
Expanded Ethical consideration
Pendekatan Etika Lingkungan Tidak hannya sekedar jargon atau kampanye Kebijakan politik dan ekonomi yang mempunyai dampak langsung atau tidak langsung dengan alam Menjadi pondasi pendidikan lingkungan sejak dini Model pendidikan lingkungan yang mampu mewujudkan perubahan perilaku siswa terhadap lingkungan melalui tahap-tahap penyadaran, pengertian, perhatian, tanggungjawab dan aksi atau tingkah laku
Sustainable Ethics (1) Etika masyarakat modern dewasa ini adalah “ sustainable ethics “ yang dikemukakan oleh Chiras, memiliki anggapan dasar bahwa : Bumi merupakan sumber persediaan yang memiliki batas. Mendaur – ulang dan menggunakan sumber daya yang dapat diganti akan mencegah terjadinya kehabisan persediaan sumber daya. Nilai hidup tidak di ukur dari besarnya uang kita di bank. Harga setiap usaha, bukan hanya penggunaan energi, tenaga kerja dan materi tetapi harga eksternal, seperti : kerusakan lingkungan dan kemerosotan derajat kesehatan manusia harus juga diperhitungkan.
Sustainable Ethics (2) Kita harus memahami dan bekerja sama dengan alam. Usaha – usaha individu dalam mengatasi masalah yang sangat menekan harus dibarengi dengan hukum yang kuat serta teknologi yang tepat. Kita adalah bagian dari alam, kita dikuasai oleh hukum alam, oleh karena itu harus menghormati komponen hukum – hukum tersebut. Kita tidak lebih hebat dari alam. Limbah tidak dapat ditoleran, sehingga setiap limbah harus punya nilai guna.
TERIMA KASIH
TUGAS KELOMPOK Carilah data atau fakta mengenai masalah krisis lingkungan yang ada di kota-kota besar di Indonesia/negara lain Identifikasi apakah krisis tersebut terkait dengan etika lingkungan? Berikan solusi pemeliharaan lingkungan dari segi Manusia, Pemerintah, dan Pendidikan, terkait krisis tersebut! Dikerjakan scr berkelompok. Kertas A4, Arial 12 pt, spasi 1.15, 5-7 halaman 9 (tidak termasuk abstrak dan referensi) dan PPT 15,- 20 slide Abstrak, Pendahuluan, Pembahasan dan Kesimpulan. Dikulumpulkan pada tanggal 27 November 2015, di email dengan judul email Tugas Pertemuan 9_Nama Ketua Kelompok ferdinand.fassa@upj.ac.id cc ferdinand_fassa@yahoo.co.id
Daftar Pustaka Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings, 2008