TEORI KEPERAWATAN TERPILIH: KING, NEUMAN, OREM, LEININGER R. NETY RUSTIKAYANTI ©2019
IMOGENE M. KING King’s Conceptual System and Theory of Goal Attainment and Transactional Process
LB Teori 1945: diploma kep St. John Hosp School of Nx, St. Louis, Missouri 1961: doctor pendidikan, Teacher’s College, Collumbia University, New York 1948: BSc, Nx education, St. Louis University Staf keperawatan, pendidik, peneliti, peran admin, profesional 1957: MSN, St. Louis University Aktif dalam organisasi
Falsafah Yang Mendasari Didasari Bertalanffy General Systems Model Keutuhan ilmu dalam model memberikan harapan bahwa kompleksitas keperawatan dapat dipelajari “sebagai keutuhan terorganisir”
Asumsi, Konsep, Hubungan
ASUMSI Sosial, hidup, rasional, reacting being ASUMSI Individu Controlling, purposeful, action oriented, time oriented Interaksi P-K Keperawatan ASUMSI
ASUMSI ASUMSI Individu Interaksi P-K Keperawatan Persepsi P-K proses interaksi Tujuan, keb, nilai P-K proses interaksi Individu berhak tahu tentang dirinya Ind berhak berpartisipasi dalam keputusan y/ mempengaruhi hidup, kes, dan yankes mereka Ind berhak menerima atau menolak perawatan Tujuan professional kesehatan dan penerima perawatan kep mungkin tidak sejalan Keperawatan ASUMSI
Kep ad keperawatan manusia ASUMSI Individu Interaksi P-K Keperawatan Kep ad keperawatan manusia Kep ad mempersepsikan, berpikir, berhubungan, memutuskan, bertindak terhadap perilaku individu yang datang ke system pelayanan kesehatan Situasi keperawatan adalah lingkungan terdekat dimana 2 individu mempertahankan hub dalam menghadapi kejadian situasional Tujuan keperawatan adalah membantu individu dan kelompok mencapai, mempertahankan dan mengembalikan kesehatan, jika tidak memungkinkan membantu meninggal dengan bermartabat ASUMSI
TUGAS: CARI DEFINISI KONSEP BERIKUT KONSEP Keperawatan Kesehatan Individu Lingkungan Persepsi Komunikasi Interaksi Transaksi Stress TUGAS: CARI DEFINISI KONSEP BERIKUT KONSEP
HUBUNGAN P dan K merupakan system interaksi yang memiliki tujuan Persepsi, pertimbangan dan tindakan P dan K, jika sejalan, mengarah pada transaksi berarah-tujuan Jika perseptual menunjukkan adanya interaksi P-K maka Transaksi akan terjadi Jika P dan K membuat Transaksi, tujuan akan tercapai HUBUNGAN
HUBUNGAN Jika tujuan tercapai, kepuasan akan terjadi Jika tujuan tercapai, asuhan keperawatan efektif akan terjadi Jika Transaksi dibuat dalam interaksi P dan K, pertumbuhan dan perkembangan akan meningkat Jika harapan dan penampilan peran sebagaimana persepsi P dan K sejalan, maka Transaksi akan terjadi HUBUNGAN
Jika konflik peran dialami P atau K atau keduanya, stress dalam interaksi P-K akan terjadi Jika perawat dengan pengetahuan dan keterampilan khusus mengkomunikasikan informasi secara tepat kepada K, situasi tujuan mutualisme dan pencapaian tujuan akan terjadi HUBUNGAN
DOROTHEA E. OREM The Self-Care Deficit Nursing Theory
LB Teori Beragam posisi: perawat pribadi, staf kep rs dan pendidik 1949: Direktur School of Nursing, direktur Nursing Service di Detroit’s Procence Hospital Dekan Catholic University
Falsafah Yang Mendasari Didasari Parson’s structure of social action dan von Bertalanffy Systems Theory Fokus pada manusia sebagai agen
3 kategori self care, adakah instrumen untuk menjadi alat ukur, Bagaimana cara perawat melakukan perawat melakukan asuhan pada pasien skizofrenia Apakah model ini bisa digunakan pada pasien lansia
TUGAS: CARI DEFINISI KONSEP BERIKUT KONSEP METAPARADIGMA Keperawatan Manusia Lingkungan Kesehatan TUGAS: CARI DEFINISI KONSEP BERIKUT KONSEP METAPARADIGMA
TUGAS: CARI DEFINISI KONSEP BERIKUT KONSEP Self-care Self-care requisites Universal self-care requisites Developmental self-care requisites Therapeutic self-care demand Deliberate action Nursing system Product of nursing TUGAS: CARI DEFINISI KONSEP BERIKUT KONSEP
Manusia terikat dalam komunikasi dan pertukaran yang terus menerus dalam diri sendiri dan lingkungannya untuk mempertahankan kehidupan dan fungsi Pada manusia, kekuatan untuk bertindak dengan sengaja adalah berlatih mengidentifikasi kebutuhan dan membuat keputusan Manusia dewasa mengalami privasi dalam melakukan perawatan diri dan mengembangkan tindakan mempertahankan kehidupan dan fungsi regulasi HUBUNGAN
Human agency yaitu menemukan, mengembangkan, mentransmisikan yang berarti mengidentikasi kebutuhan, membuat masukan terhadap diri sendiri dan orang lain Kelompok manusia dengan tugas hubungan struktur klister dan tanggung jawab yang diberikan untuk memberikan asuhan pada anggota kelompok yang mengalami privasi dalam membuat keputusan tentang diri dan orang lain HUBUNGAN
BETTY NEUMAN The Neuman Systems Model
LB Teori Lahir: 1924 Ohio 1985: doctor di psikologi klinik, Pacific Western University 1947: diploma kep dari People’s Hospital School of Nx, Akron, Ohio Bekerja di RS: staf kep, Ka Perawat, perawat dan konsultan industri, intruktur kep BSc Nx dari UCLA, psikologi, Kesmas Pengajar: KMB, kep kritis, kep penyakit menular di University of Southern California Medical Center, LA, serta PT di Ohio dan West Virginia
Falsafah Yang Mendasari Chardin dan Cornu: keutuhan (wholeness) system Selye: teori stres Von Bertalanfy dan Lazlo: general system theory Lazarus: stress dan koping
KONSEP KONSEP Struktur dasar Negentropi Garis pertahanan Garis pertahanan normal isi Sistem terbuka Derajat reaksi Prevention sebagai intervensi Entropi Rekonstitusi Garis pertahanan fleksibel Stabilitas Tujuan Stressor Input/output Sehat/sakit Garis resisten KONSEP
Teori neuman untuk komunitas, spesifiknya terhadap apa? Kalau di RS cocoknya di ruang apa? 3. Betty neuman ada stressor, jenis stressor apa aja?
5 variable interaksi: fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan, spiritual Fungsi variable: mencapai, memelihara, mempertahankan stabilitas sistem Model berdasar pada rekasi klien terhadap stress sebagai garis pertahanan dalam melindungi stabilitas klien Gambaran 3 tahap model proses dimana diagnosis keperawatan (langkah 1) diasumsikan bahwa perawat menganalisis varian kesehatan dari data dasar yang dikumpulkan HUBUNGAN
Perawat mengaitkan klien, lingkungan, kesehatan dan keperawatan Tujuan keperawatan (langkah 2) yang ditentukan melalui negosiasi bersama klien Prevensi yang tepat sebagai strategi intervensi ditentukan pada tahap 2 Outcome keperawatan (langkah 3), tahap konrimasi perubahan yang ditentukan atau memformulasikan kembali tujuan keperawatan melalui evaluasi Perawat mengaitkan klien, lingkungan, kesehatan dan keperawatan HUBUNGAN
LEININGER Culture Care Diversity and Universality Model
apakah sudah dipergunakan saat ini? apakah model ini selalu digunakan pada klien sakit? bagaimana jika ada pasien jika berdasarkan budaya pasien tidak boleh transfusi