NILAI-NILAI PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA A. Masa Kejayaan Nasional Abad V berdiri kerajaan Kutai (Kaltim) dan Tarumanegara (Jabar) Abad ke-7 kerajaan Sriwijaya (Sumatra) mengadakan hub dgn Cina dan India Tahun 1293 kerajaan Majapahit, wilayah kekuasanya meliputi Indonesia sekarang + (daerah Malaka;pahang, langkasuka, Trenggano dan Tuimasik) mengadakan hub dgn Burma & Kamboja Buku Sotasoma;”Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa” kemudian menjadi semboyan neg Indonesia; “ Bhinneka Tunggal Ika”. Kerajaan-kerajaan kecil sblm Majapahit : Isyana (IV), Kalingga (VII), Sanjaya (VIII), Syailendra (VIII-IX), darmawangsa (X), Airlangga (XI), Kediri (XII), Singosari (XIII) Kerajaan-kerajaan Islam: Samudra Pasai (XIII), Aceh (XIV), Demak Bintoro, Jailolo, Ternate, Tidore & Bacan (XVI), Goa dan Mataram (XVII)
B. Perjuangan Ind melawan Penjajahan Perjuangan sebelum abad XX, org-org Portugis dikiuti Spanyol datang ke Demak ingin mencari pusat tanaman rempah-2. akibat keuntungan dan kekayaan persaingan persaingan mereka tdk dpt dihindari Portugis menundukan Malaka (1521), Spanyol di Maluku Akhir abad XVI Belanda datang ke Indonesia, kemudian mendirikan perkumpulan dagang : Vereenig de Oost Indische Compagnie (VOC) tahun 1602 atau Kompeni. Kompeni dpt menyingkirkan Portugis selanjutnya Kompeni memainkan peran menentukan dalam percaturan perdagangan dan politik di Indonesia Awal abad XIX VOC dibubarkan diganti dengan Pemerintah Hindia Belanda yg berkuasa di Indonesia
5. Tahun 1811-1816 Inggris berkuasa di Indonesia, kemudian Indonesia diserahkan kembali oleh Inggris kepada Belanda, karena terjadi pertentangan kekuasaan asing Tahun 1870 Belanda menetapkan UU Agraria sehingga terbuka bagi modal swasta asing, kemudian menganjurkan politik etika semacam politik “hutang budi” bgs Belanda atas keuntungan yg diperolehnya dari Ind yaitu Trias Politika ialah “Irigasi, Emigrasi dan Edukasi” (C.Van De Venter) makin sengsara bgs Ind Awal abad XX kaum intelektual mulai bergerak melawan sebagai pengemban amanat penderitaan rakyat, muncul tokoh-tokoh nasional melalui geraakan rakyat yg bersifat kedaerahan sekarang dikembangkan ke dalam gerakan yg bersifat nasional
Pergerakan Nasional (1908 – 1945) Kebangkitan Nasional Budi Utomo didirikan 20 mei 1908 oleh Wahidin Sudirohusodo, sebagai kebangkitan nasional dalam perjuangan bgs yg kemudian diikuti organisasi perjuangan lainya Organisasi-organisasi Pergerakan nasional; Serikat Dagang Islam Serikta Islam oleh HOS Cokroaminoto Indische Partij Ki Hajar Dewantoro oleh Tiga Serangkai (Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat) Partai Nasional Indonesia Sukarno, Sartono, dan Ciptomangunkusumo, Sumpah Pemuda Moh Yamin, Wongsonegoro, Kuncoro Purbopranoto
D. Perjuangan Masa pendudukan Jepang C. Sumpah Pemuda Kongres Pemuda Indonesia II tgl 27-28 Okt 1928,di Jakarta ialah “Putusan Kongres Pemuda-Pemudi Indonesia” W.R. Supratman “Indonesia Raya” D. Perjuangan Masa pendudukan Jepang Jepang masuk Indonesia Maret 1942 propaganda pada mulanya lunak, pd tgl 20 Maret 1942 melarang segala macam pembicaraan, pergerakan, melarang pengibaran sang saka Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya Maret 1945 Jepang mengumumkan BPUPKI, badan ini mengakiri tugasnya setelah berhasil menyusun Rancangan UUD untuk Indonesia Merdeka
Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Masa 1945-1949; sistem pemerintahan dan kelembagaan yg ditentukan dalam UUD 1945 blm dapat dilaksanakan, bahkan masih diberlakukan ketentuan Aturan Peralihan pasal IV UUD 1945 bahwa; sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk meurut UUD ini segala kekuasaanya dijalankan oleh Presiden dgn bantuan Komite Nasional Telah terjadi penyimpangan konstitusional yaitu perubahan sistem Kabinet Presidentil menjadi Kabinet Parlementer. Artinya Kepala Pemerintah dipegang oleh Perdana Menteri sebagai pimpinan kabinet, secara bersama-sama atau sendiri Perdana Menteri dan para Menteri bertanggung jawab kepada KNIP yg berfungsi sebagai DPR, tidak bertanggung jawab kepada Presiden seperti dikehendaki oleh UUD 2945 Belanda mengakui kedaulatan Indonesia, namun bgs Indonesia harus menerima berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia berubah menjadi Negara Indonesia Serikat (RIS) berdasarkan Konstitusi RIS
Konstitusi RIS menetapkan ; Masa 1949-1950 Hasil KMB dan Konstitusi RIS dibentuklah suatu negara Federal yg bernama RIS (terdiri dari negara-negara bagian dan kesatuan kenegaraan) Rancangan Konstitusi RIS disusun oleh delegasi RI dan wakil BFO/Bijeenkomst Voor Federal (Musyawarah wakil/wakil negara bagian)di bawah pengawasan PBB Konstitusi RIS menetapkan ; Neg berbentuk serikat (federalistis) 16 daerah bagian Sifat pemerintahan yg liberalistis/ demokrasi parlementer Mukadimah Konstitusi RIS telah menghapuskan semanagat jiwa maupun isi Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi Tgl 17 Agustus 1950 neg federal RIS kembali menjadi NKRI
Masa 1950 - 1959