GEOPROCESSING Geoprocessing Kegiatan pemprosesan data Geografis (spasial maupun atribut) yang digunakan untuk memperoleh suatu pemodelan ataupun untuk analisis suatu data.
Geoprocessing adalah salah satu tool di ArcGIS yang paling sering digunakan dalam mengolah data spasial. Sekitar 70% analisis GIS, khususnya proses tumpangsusun (overlay) data dilakukan dengan tools ini.
Fungsi dalam geoprocessing Dissolve Union Merge Clip Intersect Spatial Join Buffer Update Identity Erase Multiple Rig Buffer
Dissolve berfungsi untuk menggabungkan theme berdasarkan kesamaan informasi atributnya. Merge adalah tool yang berfungsi untuk menggabungkan 2 themes atau lebih dengan tipe yang sama menjadi sebuah theme baru. Clip digunakan untuk memotong/membatasi features (Point/Polyline/Polygon) dengan sebuah feature polygon lain.
Intersect dalam ArcGIS berfungsi untuk menggabungkan 2 atau lebih features (point/polyline/polygon) dan atributnya pada wilayah yang saling overlapping. Union berfungsi untuk menggabungkan 2 atau lebih features (polygon) menjadi satu. Spatial Join adalah tool yang digunakan untuk mengambil informasi atribut dari feature lain yang overlap pada posisi spasialnya. Perintah ini dapat dilakukan dengan ArcToolbox - Analysis Tools - Overlay - Spatial Join.
Erase berfungsi untuk menghapus sebuah feature dengan feature lain yang overlap. Identity berfungsi untuk membuat feature baru dari 2 features (salah satunya harus polygon), dan feature baru tersebut memiliki informasi atribut dari data awal pada wilayah yang overlap. Tool Update berfungsi untuk memperbaharui (updating) sebuah feature dengan overlay (tumpangsusun) dari feature lain.
Buffer berfungsi untuk membuat sebuah area dengan jarak tertentu dari sebuah feature. Multiple Ring Buffer berfungsi untuk membuat lebih dari satu buffer dengan jarak interval tertentu dari sebuah feature.
SEKIAN TERIMA KASIH