Minat Manajemen dan Kebijakan Obat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Advertisements

Undang-undang no 44 tahun 2009 rumah sakit
Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Sistem Kesehatan Nasional Perpres 72 / 2012 KEMENTERIAN KESEHATAN RI
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Pendekatan sistem kesehatan
I. LATAR BELAKANG  Pembukaan UUD’45 : ……  ‘Bang Kesh. bagian ‘Bang Nas.  Terikat komitmen GLOBAL  Krismon  Gakin, Derajat kesh.  Peran daerah :
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pelayanan Kesehatan Primer/Dasar di Era JKN
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA DI KABUPATEN CILACAP
STANDAR PELAYANAN PUSKESMAS
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
SISTEM KESEHATAN NASIONAL Perpres 72 / 2012
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN)
STANDAR PELAYANAN PUSKESMAS
SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS)
LAPORAN KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA
SKN SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
SISKESDA ( SISTEM KESEHATAN DAERAH )
SKN SISTEM KESEHATAN NASIONAL
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Mengelola kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPARTEMEN KESEHATAN
Sistem Kesehatan Nasional
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UGM
Departemen MIKROBIOLOGI
DR.Suharto,SH.,M.Hum.
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
DEPARTEMEN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
“Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan“
SISTEM KESEHATAN NASIONAL PERTEMUAN 13
Kom III SUHARI MM.
KEBIJAKAN OBAT  .
Renstra Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UGM
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
UPAYA MENUJU MUTU PELAYANAN KESEHATAN YANG PARIPURNA STUDI TENTANG AMANAT UNDANG-UNDANG 1945 PASAL 28H AYAT (1) DAN PASAL 34 AYAT (2), (3)
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN.
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Manajemen Informasi Kesehatan 1
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
PERLINDUNGAN KESEHATAN PADA PEKERJA PEREMPUAN Disampaikan pada PERINGATAN INTERNATIONAL WOMEN’S Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan.
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR72TAHUN 2012 TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERAN SERTA POLTEKES KEMENKES DALAM MENDUKUNG PROGRAM KEMENKES
KEBIJAKAN KESEHATAN NASIONAL PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN BY NORMA, M.Kes SISTEM KESEHATAN NSISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN)
Transcript presentasi:

Minat Manajemen dan Kebijakan Obat Indonesia Health System Rustamaji Minat Manajemen dan Kebijakan Obat Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM

Indonesia

Population

Population Devidend

Economic Indicator

Health Status

Burden Disease

SKN 2009 DALAM KONTEX SUBSTANSI DAN LEGISLASI PEMBANGUNAN KESEHATAN 2005-2025 Prinsip Dasar Pembangunan Kesehatan 1.Tata nilai Substansi 2.Proses RPJPK 2005-2025 Arah Penyelenggaraan Pemb. Kesehatan 3.Struktur SKN 2009 Bentuk & Cara Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan Kepmenkes ……………> PERPRES / PP Legislasi Amandemen UU No.23 Th.1992 ttg Kesehatan

GAMBARAN RENCANA DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI PUSAT DAN DAERAH DALAM KAITANNYA DENGAN RPJPK 2005-2025 DAN SKN 2009 SEBAGAI BENTUK DAN CARA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PUSAT DAERAH P E M B A N G U K S H T UU No. 23/92 tentang Kesehatan, Amandemen UU No. 23/92 tentang Kesehatan, Amandemen RPJPN 2005-2025 RPJPD R E N C A RPJPK 2005-2025 RPJPK 2005-2025 Renstra Depkes. Renc. Pem. Kes Nas RPJMN RPJMD Renstra SKPD (Din. Kes) Renc Tahunan Depkes Rencana Tahunan Pusat Rencana Tahunan Daerah Rencana Tahunan Kes. Daerah SKN 2009 SKN 2009 PELAK SANA AN Pelaksanaan, Pembiayaan Kes. Nasional Pelaksanaan, Pembiayaan Nasasional Pelaksanaan, Pembiayaan Daerah Pelaksanaan, Pembiayaan Kes. Daerah

PENDAHULUAN Tujuan pembangunan kesehatan diarahkan utk mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD ’45 Perubahan Linstra dgn UU 32/2004 (PD), UU 33/2004 (PK-Pst Daerah), UU 40/2004 (SJSN), UU 29/2004 (PK), 25/2004 (SPPN), dan UU 17/2007 ttg RPJPN 2005-2025 Kesinambungan pembangunan dgn berbagai terobosan/inovasi (Desa Siaga, Jamkesmas, P4K, dll) Dlm penyelenggaraan pemb. Kesehatan, perlu ada arah & bentuk penyelenggaraan agar RPJPN ‘05-’25 dapat dilaksanakan

PERKEMBANGAN & TANTANGAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL Pembangunan kesehatan dlm dasa warsa terakhir ini telah cukup berhasil Penduduk Indonesia: 219 jt (2005) menjadi 273 jt (2025) Usia lanjut & Usia Produktif akan ber+ besar proporsinya Urbanisasi menjadi tidak terkendali Masalah Kesmas al: akses & mutu yankes, beban ganda penyakit, pemerataan SDM Kesehatan , PHBS msh rendah, dll Pembiayaan kesehatan blm prioritas (2,6-2,8% APBN) Penurunan harga obat ttp msh ada kendala, penyalahgunaan Napza, penggunaan obat generik di Pusk ttp blm di RS. P-1 kes Pst & Daerah msh blm sinkron, info kes blm optimal Desentralisasi, demokratisasi, kes sbg janji politik, bencana, perubahan pd tingkat global dan regional

ASAS SKN Dasar Pembangunan Kesehatan Perikemanusiaan Pemberdayaan dan Kemandirian Adil dan Merata Pengutamaan dan Manfaat Dasar SKN Hak asasi manusia Sinergisme dan Kemitraan yang dinamis Komitmen & Tata Kepemerintahan yg baik (Good Governance) Dukungan Regulasi Antisipatif dan Pro Aktif Responsif Gender Kearifan lokal

BENTUK POKOK SKN Tujuan: Kedudukan SKN: Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, shg terwujud derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya Kedudukan SKN: Suprasistem SKN: Ketahanan Nasional Kedudukan SKN dlm Sistem Nasional lainnya Kedudukan SKN terhdp Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan di Daerah Kedudukan SKN terhadap berbagai sistem kemasyarakatan termasuk swasta

Tata Hubungan antar subsistem dan lingkungannya LANJUTAN ……….. Subsistem SKN Subsistem Upaya Kesehatan Subsistem Pembiayaan Kesehatan Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan Subsistem Sedian Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan Subsistem Pemberdayaan Masyarakat Tata Hubungan antar subsistem dan lingkungannya

CARA PENYELENGGARAAN SKN Setiap Subsistem tdd: Pengertian Tujuan Unsur-unsur Prinsip Dasar Penyelenggaraan

A. SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN 1. Pengertian: Bentuk dan cara penyelenggaraan upaya kesehatan yg paripurna, terpadu dan berkualitas, meliputi upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan yg diselenggarakan guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya 2. Tujuan: Terselenggaranya upaya kesehatan yg adil, merata, terjangkau dan bermutu utk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan yg setinggi-tingginya 25

A. SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN (Lanjutan……) 3. Unsur-unsur: 1) Upaya Kesehatan 2) Sumber Daya Upaya Kes 3) Bin-Was Upaya Kes 4) Litbang Upaya Kesehatan 4. Prinsip: Berkesinambungan dan paripurna Bermutu, Aman dan Sesuai Kebutuhan Adil dan Merata Non diskriminatif Terjangkau Teknologi Tepat Guna Bekerja dlm Tim secara cepat dan tepat 26

A. SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN (Lanjutan……) 5. Penyelenggaraan: Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Primer Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer Upaya Kesehatan Sekunder Pelayanan Kesehatan Perorangan Sekunder Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder Upaya Kesehatan Tersier Pelayanan Kesehatan Perorangan Tersier Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier Pembinaan dan Pengawasan Penelitian dan Pengembangan 27

B. SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN 1. Pengertian: Bentuk dan cara penyelenggaraan berbagai upaya penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan dana kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mencapai derajat kesehatan yg setinggi-tingginya 2. Tujuan: Tersedianya pembiayaan kesehatan dlm jumlah yg mencukupi, teralokasi secara adil, merata dan termanfaatkan secara berhasilguna dan berdaya guna, tersalurkan sesuai peruntukannya utk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya 3. Unsur-unsur: Dana Sumber Daya Pengelolaan Dana Kesehatan 28

B. SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN (Lanjutan……….) 4. Prinsip: Kecukupan (minimal 15% total APBN/APBD) Efektif dan Efisien Adil dan Transparan 5. Penyelenggaraan: Penggalian dana Pengalokasian dana Pembelanjaan Dana 29

C. SUBSISTEM SUMBER DAYA MANUSIA KES 1. Pengertian: Bentuk dan cara penyelenggaraan SDM Kesehatan yg meliputi: upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya 2. Tujuan: Tersedianya SDM kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan, yang terdistribusi secara adil dan merata serta didayagunakan secara optimal dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya 30

C. SUBSISTEM SUMBER DAYA MANUSIA KES (Lanjutan…….) 3. Unsur-unsur: SDM Kesehatan Sumberdaya Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kes Penyelenggaraan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kes 4. Prinsip: Adil, Merata & Demokratis Kompeten dan Berintegritas Objektif dan Transparan Hierarki dlm SDM Kesehatan 5. Penyelenggaraan: a. Perencanaan SDM Kes b. Pengadaan SDM Kes c. Pendayagunaan SDM Kes d. Pembinaan & Pengawasan SDM Kes 31

D. SUBSISTEM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, DAN MAKANAN 1. Pengertian: Bentuk & cara penyelenggaraan berbagai upaya yg menjamin keamanan, khasiat/manfaat, mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan khusus utk obat dijamin ketersediaan dan keterjangkauan dlm penyelenggaraan upaya kesehatan. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika 2. Tujuan: Tersedianya sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang terjamin aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu, dan khusus utk obat dijamin ketersediaan dan keterjangkauannya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya 32

D. SUBSISTEM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, DAN MAKANAN (Lanjutan………) 3. Unsur-unsur: Komoditi Sumber daya Pelayanan kefarmasian Pengawasan Pemberdayaan masyarakat 4. Prinsip: Aman, Berkhasiat, Bermanfaat dan Bermutu Tersedia, merata & terjangkau Rasional Transparan & bertanggung jwb Kemandirian 5. Penyelenggaraan: Upaya ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dan alat kes Upaya jaminan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, makanan, serta perlindungan masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat Upaya penyelenggaraan pelayanan kefarmasian Upaya penggunaan obat yang rasional Upaya kemandirian sediaan farmasi melalui pemanfaatan sumber daya dlm negeri 33

E. SUBSISTEM MANAJEMEN DAN INFORMASI KESEHATAN 1. Pengertian: Bentuk dan cara penyelenggaraanyg menghimpun berbagai upaya kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, pengaturan hukum kesehatan, pengelolaan data & informasi kesehatan yg mendukung subsistem lainnya guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingiinya 2. Tujuan: Terwujudnya kebijakan kesehatan yg sesuai dgn kebutuhan, berbasis bukti dan operasional, terselenggaranya fungsi-fungsi administrasi kesehatan yg berhasilguna, berdayaguna dan akuntabel, serta didukung oleh hukum kesehatan dan sistem informasi kesehatan utk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya 34

E. SUBSISTEM MANAJEMEN & INFORMASI KESEHATAN (Lanjutan………) 3. Unsur-unsur: Kebijakan Kesehatan Administrasi Kesehatan Hukum Kesehatan Informasi kesehatan 4. Prinsip: Inovasi dan Kreativitas Kepemimpinan yg Visioner Bidang Kesehatan Sinergisme yg dinamis Kesesuaian dg Sistem Pemerintahan NKRI 5. Penyelenggaraan: a. Kebijakan Kesehatan b. Administrasi Kesehatan c. Hukum Kesehatan d. Informasi Kesehatan 35

F. SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Pengertian: Bentuk dan cara penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan, baik perorangan, kelompok maupun masyarakat secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan guna tercapainya derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya 2. Tujuan: Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri, berperan aktif dlm setiap upaya kesehatan serta dapat menjadi penggerak dlm mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan 36

F. SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Lanjutan……) 3. Unsur-unsur: Penggerak Pemberdayaan Sasaran Pemberdayaan Kegiatan hidup sehat Sumber daya 4. Prinsip: Berbasis Masyarakat Kesempatan mengemukakan pendapat & memilih yankes Kemitraan Kemandirian Gotong Royong 5. Penyelenggaraan: Penggerakkan masyarakat, Pengorganisasian dalam pemberdayaan Advokasi Kemitraan Peningkatan sumber daya 37

VI. DUKUNGAN PENYELENGGARAAN SKN A. Proses Penyelenggaraan SKN Pendekatan kesisteman Dilaksanakan secara bertahap (penetapan, sosialisasi & advokasi, fasilitasi pengembangan kebijakan kesehatan di daerah, seperti: RPJP-D, RPJM-D, Renstra Dinkes, Operasionalisasi/Pelaksanaan SKN di Prov dan Kab/Kota ?) Tata Penyelenggaraan SKN (Sesuai dg peraturan dan perundang-undangan, good governance, serta sesuai dengan pelimpahan urusan sampai Kabupaten/Kota) Penyelenggara SKN (individu, keluarga, masy, swasta, pemerintah, legislatif, yudikatif) D. Sumber Daya Penyelenggaraan SKN E. Kerja Sama Internasional VII. PENUTUP

ALUR PIKIR RENCANA PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL Gambar 1 PARADIGMA NASIONAL (PANCASILA, UUD 1945,WASANTARA, TANNAS,) (UU 23/1992 Kesehatan, UU 17/2007 RPJPN) KONDISI SAAT INI Derajat Kesehatan Masyarakat Rendah RPJPK DAN SKN (Arah, dasar, bentuk dan cara penyelenggaraan Bangkes) DERAJAT KESMAS YG SETINGGI- TINGGINYA KUALITAS SDM TUJUAN NASIONAL RAKYAT SEHAT PRODUKTIF MASALAH MENDASAR BANGKES: INDONESIA KETIDAKPASTIAN HUKUM PERILAKU MASYARAKAT BURUK INGKUNGAN BURUK. RAWAN PANGAN DAN RAWAN GIZI AKSES PELAYANAN PUBLIK BURUK SUMBER DAYA KESEHATAN TERBATAS LINGKUNGAN STRATEGIS: (Ideologi, Politik, Ekonomi Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan) GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL, LOKAL PELUANG/KENDALA 39

DAN LINGKUNGAN STRATEGIS YANG MEMPENGARUHI SKN GAMBARAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN SUBSISTEM SKN SERTA TATA HUBUNGANNYA DAN LINGKUNGAN STRATEGIS YANG MEMPENGARUHI SKN GAMBAR 2 LINGKUNGAN ILMU DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN SOSIAL, AGAMA DAN BUDAYA FUNDAMEN MORAL: KEMANUSIAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 2) SUMBER DAYA KESEHATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1) UPAYA KESEHATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT LINGKUNGAN EKONOMI LINGKUNGAN SEHAT 3) MANAJEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITIK DAN HUKUM PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA LINGKUNGAN FISIK DAN BIOLOGI Catatan: 1) Meliputi pula: Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2) Meliputi: Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan serta Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan 3) Meliputi : Manajemen dan Informasi Kesehatan

THANK YOU