LAPISAN MASYARAKAT (Stratifikasi Sosial) Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sosial Program Studi Geografi FKIP UHAMKA Diambil dari buku : SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR Prof. DR. Soerjono Soekanto Dra. Budi Sulistyowati Halaman : 195-215 06/04/2019
PELAPISAN SOSIAL (Stratifikasi Sosial) A. TIMBULNYA PELAPISAN SOSIAL Selama dalam satu masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya, sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem lapisan dalam masyarakat itu. Sesuatu yang dihargai dapat berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam agama atau mungkin keturunan yang terhormat. Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si PELAPISAN SOSIAL ADALAH : Pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hierarkis). Seorang Sosiolog, yaitu Pitirim Sorokin mengemukakan bahwa sistem lapisan merupakan ciri yang tetap dan umum dalam setiap masyarakat yang hidup teratur. Barangsiapa yang memiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah sangat banyak dianggap masyarakat berkedudukan dalam lapisan atasan. Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
B. TERJADINYA LAPISAN MASYARAKAT Ada dua tipe sistem lapisan sosial : 1. Dapat terjadi dengan sendirinya. Contoh : kepandaian, tingkat umur (yang senior), sifat keaslian keanggotaan kerabat, kepandaian berburu, di Masyarakat Batak yang pertama membuka tanah. 2. Sengaja disusun untuk mengejar tujuan bersama. Berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang dalam organisasi formal. Contoh : pemerintahan, perusahaan, partai politik, angkatan bersenjata dan perkumpulan. Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
C. SIFAT SISTEM LAPISAN MASYARAKAT 1. Tertutup (closed social stratification) Membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik yang merupakan gerak ke atas atau ke bawah. Satu-satunya jalan, melalui kelahiran. Contoh : Masyarakat India yang berkasta, yakni Brahmana (kasta para pendeta), Ksatria (orang-orang bangsawan dan tentara), Vaisya (kasta para pedangang), Sudra (kasta rakya biasa/jelata). 2. Terbuka (open social stratification) Setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha dan kecakapan sendiri untuk naik lapisan, atau mereka yang beruntung, jatuh dari lapisan yang atas ke lapisan yang dibawahnya. Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
D. KELAS-KELAS DALAM MASYARAKAT Kelas sosial adalah semua orang yang sadar akan kedudukannya didalam suatu lapisan, sedangkan kedudukan mereka itu diketahui serta diakui oleh masyarakat umum. Beberapa pendapat tentang Kelas Sosial. Kurt B Mayer : Istilah kelas hanya dipergunakan untuk lapisan yang bersandarkan atas unsur-unsur ekonomis, sedangkan lapisan yang berdasarkan atas kehormatan kemasyarakatan dinamakan kedudukan (status group). Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si Max Weber : Membuat pembedaan antara dasar-dasar ekonomis dan dasar-dasar kedudukan sosial, dan tetap menggunakan istilah kelas bagi semua lapisan. Adanya kelas yang bersifat ekonomis dibaginya lagi dalam kelas yang bersandarkan atas pemilikan tanah dan benda-benda, serta kelas yang bergerak dalam bidang ekonomi dengan menggunakan kecakapannya. Adanya golongan yang mendapatkan kehormatan khusus dari masyarakat dan dinamakannya stand. Joseph Schumpeter : Terbentuknya kelas dalam masyarakat karena diperlukan untuk menyesuaikan masyarakat dengan keperluan-keperluan yang nyata, akan tetapi makna kelas dan gejala-gejala kemasyarakatan lainnya hanya dapat dimengerti dengan benar apabila diketahui riwayat terjadinya. Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si Definisi kelas sosial berdasarkan beberapa kriteria tradisional, yaitu : 1. Besar atau ukuran jumlah anggota-anggotanya. 2. Kebudayaan yang sama, yang menentukan hak dan kewajiban warganya. 3. Kelanggengan. 4. Tanda-tanda atau lambang-lambang yang merupakan ciri-ciri khas. 5. Batas-batas yang tegas (bagi kelompok itu terhadap kelompok lain). 6. Antagonisme tertentu. Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
E. DASAR LAPISAN MASYARAKAT Ukuran atau kriteria yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota- anggota masyarakat kedalam suatu lapisan adalah sebagai berikut: 1. Ukuran Kekayaan 2. Ukuran Kekuasaan 3. Ukuran Kehormatan 4. Ukuran Ilmu Pengetahuan Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
F. UNSUR-UNSUR LAPISAN MASYARAKAT Kedudukan (Status) Ascribed Status : Kedudukan diraih karena kelahiran Achieved Status : Kedudukan yang dicapai dengan usaha Assigned Status : Kedudukan yang diberikan (mis: pangkat/golongan PNS) 2. Peranan (Role) Merupakan posisi seseorang dalam masyarakat. Aspek dinamis dari kedudukan, yaitu seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya. Misalnya : Dokter, Guru, Polisi. Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si
Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si Stratifikasi Sosial Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.Si