PRODUKSI PROGRAM AUDIO-VISUAL / TV

TAHAPAN PRODUKSI PROGRAM Audio-Visual / TELEVISI PRA PRODUKSI (Preproduction) PRODUKSI (Production) PASCAPRODUKSI (Postproduction)

PRA PRODUKSI (Pre Production) MATERI ACARA / Naskah Riset dan Survey Lokasi Penentuan Sumber daya manusia Peralatan Produksi & Pendukung SCHEDULING/Penjadwalan Production Meeting

MATERI ACARA (Artistik Program) 1. I D E : ·  Sebagai dasar pemikiran ·  Bisa berasal dari diri sendiri, orang lain atau gabungan keduanya (Kombinasi) Contoh : I d e : BAHAYA MEROKOK

2. T E M A : · Lebih spesifik dari Ide · Satu ide dapat dibagi dalam   2. T E M A : ·        Lebih spesifik dari Ide ·        Satu ide dapat dibagi dalam beberapa tema   Contoh : I d e : Bahaya merokok Tema : HAK BAGI PEROKOK PASIF

J U D U L : ·  Ditulis singkat, jelas ·  Merupakan cerminan isi ·  Pemilihan judul tergantung format acara ·  Ada yang langsung ke pokok masalah (News) ·  Ada yang tidak langsung, menggelitik, mengandung teka-teki (Feature) Contoh : Langsung : JAKARTA Tidak Langsung : KOTA TAK PERNAH TIDUR

· Commercial program: 15 “, 30”,45”, dan 60 “ 3. D U R A S I :   ·     Commercial program: 15 “, 30”,45”, dan 60 “ ·       Feature, Dokumenter: 6, 12, 24, menit ·       Musik : 12, 24, 48, 72 menit ·       Drama / Sinetron: 24, 48, 72 menit htahapary@tvri.co.id

4. TARGET AUDIENCE : - Anak-anak, - Remaja, - Dewasa, - Pria dan Wanita, - Semua umur - SES A - SES B - SES C - SES D - SES E  

5. S Y N O P S I S Merupakan suatu garis besar cerita dari pengembangan tema, yang memuat jalur dan isi ceritera dari awal hingga akhir, situasi lokasi dan waktu kejadian serta perkembangannya. Garis besar cerita ini akan menjadi sumber pokok informasi untuk penulisan naskah tahap selanjutnya. (Synopsis bukan sekedar ringkasan cerita).

6. T R E A T M E N T Urutan peristiwa / kejadian / cerita (dari awal sampai dengan akhir) Dalam bentuk kalimat, belum ada tanda-tanda perintah pengambilan gambar (mis. CU-MS-LS) Sebagai wacana pengelompokan program adegan ke adegan Urutan peristiwa ditulis per alinea atau point per point

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TREATMENT COLLECTING Kumpulkan data tentang Pokok Masalah. Tuliskan sebanyak-banyaknya tentang apa yang ingin kita sampaikan (point- pointnya saja)

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TREATMENT Collecting Contoh Pembuatan Batik Seni Modern Apa ? Asal Prospek Motif Sejarah Tenaga Kerja Seni Tradisional Proses

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TREATMENT Selecting Dari hasil Collecting dibuat urutan sehingga menjadi satu susunan yang menarik dan logis.

Treatment : Pembuatan Batik Intro : Menampilkan fashion show para peragawati ibukota diiringi musik dinamis Judul : Batik Indonesia Menjelaskan apa batik itu Menerangkan beberapa lokasi penghasil batik di Indonesia Menjelaskan bahan dan peralatan Menjelaskan proses batik diperkuat oleh pernyataan nara sumber ……..dst

Berita/Features/Dokumenter FORMAT PENULISAN Berita/Features/Dokumenter

Langkah – Langkah Penulisan Naskah Privat IDE Other People Synopsis Treatment Naskah

Format Penulisan Naskah JUDUL : DURASI : VIDEO AUDIO

FORMAT PENULISAN NASKAH Berita/Features/Dokumenter Video Audio Penyiar Lukisan Statement : Srihadi Pelukis Menteri Pendidikan Nasional/tadi pagi membuka Pameran Tunggal karya Srihadi di Taman Ismail Marzuki// Sekitar 150 lukisan dipamerkan/dengan thema Sumpah Pemuda….//. ……………………………….dst. Sound Up… ……………..

PRODUKSI SCRIPT READING SETTING PERALATAN GENERAL REHERSEAL (GLADI RESIK) REKAMAN/TAPING

PASCA PRODUKSI LOGGING/VIDEO SELECTION EDITING (PICTURE & SOUND) SOUND MIXING PICTURE MANIPULATION / VIDEO COMPOSITING T I T L E /TITLING REVIEW & EVALUATION