Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3 Dr. Robiana Modjo, SKM, M.Kes Departemen Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
Definisi PK3 Ilmu dan seni untuk menolong pekerja mengubah gaya hidup mereka agar bergerak menuju status kesehatan dan kapasitas kerja yang optimal, sehingga berkontribusi bagi kesehatan dan keselamatan di tempat kerja Dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Kesehatan optimal adalah derajat tertinggi dari kesejahteraan fisik, emosional, mental, sosial, spiritual dan ekonomi.
Ottawa Charter-WHO 1986 Promosi kesehatan terdiri atas: Build healthy public policy Create supportive environment Strengthen community skills Develop personal skills Reorient health service
BUILD HEALTHY PUBLIC POLICY Promosi kesehatan menempatkan kesehatan pada agenda di tingkat pengambil keputusan di berbagai sektor di tiap lapisan sistem sosial. Kebijakan promosi kesehatan mengkombinasikan pendekataan yang berbeda, tapi saling terkait, mencakup perubahan perundang-undangan, pengukuran fiskal, pajak dan perubahan organisasi
CREATE SUPPORTIVE ENVIRONMENT Kaitan yang tak terpisahkan antara manusia dan lingkungannya merupakan dasar pendekatan sosio-ekologis untuk kesehatan. Seluruh prinsip dasar bagi dunia, negara, wilayah dan masyarakat pada umumnya merupakan suatu kebutuhan untuk mendorong saling menjaga, saling menolong sesama anggota masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Konservasi lingkungan alam di kawasan dunia harus ditekankan sebagai tanggung jawab global.
STRENGTHEN COMMUNITY SKILLS Inti dari proses ini adalah Pemberdayaan Masyarakat (empowerment) - kepemilikan serta kendali (control) terhadap keinginan dan nasib mereka. Pengembangan masyarakat diarahkan untuk mencari potensi diri dan sumber data materi yang ada dalam masyarakat guna meningkatkan kemandirian (self-help) dan dukungan sosial (sosial support) yang ada dalam masyarakat guna meningkatkan kemandirian dan dukungan sosial untuk mengembangkan sistem yang fleksibel guna merangsang keterlibatan masyarakat dalam setiap program kesehatan.
DEVELOP PERSONAL SKILLS Menyediakan kemungkinan orang untuk belajar, melalui pengalaman hidup sehari-hari, menyiapkan diri menghadapi masalah penyakit dan kecelakaan merupakan hal yang sangat penting. Kesempatan ini dapat difasilitasi pada tatanan sekolah, rumah tangga, tempat kerja serta pada tataanan masyarakat umum. Aksi-aksi ini diperlukan melalui institusi pendidikan, profesi, komersial dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
REORIENT HEALTH SERVICE Sistem pelayanan kesehatan tidak lagi berorientasi kuratif, tetapi juga mencakup upaya-upaya preventif, rehabilitatif dan promotif, disamping upaya-upaya lainnya yang memungkinkan berbagai pihak terlibat dalam memecahkan masalah kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Status Kesehatan menurut Blum
Perjalanan dari Sehat - Sakit
Determinan Pengukuran Kesehatan Physical examination Skrining tekanan darah Pengukuran tinggi badan dan berat badan Analisis kimia darah Tes kolesterol darah Tes kebugaran (fitness testing) Body composition Flexibility, Muscle strength, dan endurance test
Contoh-contoh Promosi Kesehatan Pengendalian (control) tekanan darah Pengendalian asap rokok di tempat kerja Pengendalian (control) penggunaan obat-obatan dan alkohol Pengendalian (control) berat badan/olah raga/fitness Deteksi awal kanker Pencegahan dan investigasi kecelakaan Manajemen stress
Dukungan Sosial & Lingkungan Partisipasi pekerja dalam proses pendidikan dan manajeman program Dukungan kelompok pekerja Program cafetaria untuk memperbanyak makanan-makanan bergizi Vending machine dengan makanan bergizi
Health Education & Promotion Tujuan meningkatkan kesadaran pekerja perubahan gaya hidup ke arah yang lebih baik menciptakan lingkungan yang kondusif/mendukung terbentuknya dan terpeliharanya gaya hidup sehat tersebut.