EFEK MEDIA TEORI SPIRAL KEHENINGAN Ketua : Restu Anggraeny Dwi Sartika ( ) Anggota : Deliana Yulianti ( ) Gilang Gandara ( ) Fitri Aldeva Maharani ( ) Gina Fauzyah ( )
TEORI SPIRAL KEHENINGAN OLEH ELISABETH NOELLE NEUMANN
Professor emeritus penelitian komunikasi dari Institute fur Publiziztik Germany Spiral keheningan ialah teori media yang memberikan perhatian pada pandangan mayoritas dan menekan pandangan minoritas. Secara sosiologis, teori Spiral keheningan ialah ketakutan suatu individu akan isolasi yang hanya berlaku pada masyarakat kurang terdidik dan miskin, irasional, dan tidak memiliki dedikasi untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas.
HISTORY OF THE SPIRAL OF SILENCE THEORY “ Bahwa banyak dari populasi menyesuaikan prilakunya pada arah media teori ini telah dinyatakan sebagai dasar yang penting dalam memelajari kondisi manusia “ - Neumann 1993
4 UNSUR POKOK SPIRAL KEHENINGAN : 1.Media Massa 2.Komunikasi Antar-pribadi dan jalinan interaksi sosial 3.Pernyataan individu tentang suatu hal 4.Persepsi orang lain/kecenderungan pendapat tentang suatu persoalan yang dilontarkan. ASUMSI TEORI DASAR : 1.Masyarakat mayoritas mengancam individu yang menyimpang dengan adanya isolasi, dengan demikian kelompok minoritas akan diliputi rasa takut terhadap isolasi orang yang berkuasa. 2.Rasa takut akan isolasi membuat individu untuk setiap saat mencoba menilai iklim opini. 3.Perilaku publik dipengaruhi oleh penilaian akan opini publik.
SPIRAL OF SILENCE TEORY MEANING Opini yang berkembang dalam kelompok mayoritas dengan kecenderungan seseorang untuk diam karna ia berasal dari kelompok minoritas bisa disebabkan pengaruh isu-isu dari media massa. OPINI PUBLIK “isu kotroversial”
KAITANNYA DENGAN OPINI PUBLIK??? Media mampu menjangkau ke banyak orang dengan wilayah geografis yang lebih luas. Posisi media menjadi ruang publik. Media dapat memberi dan menjelaskan secara rinci makna suatu peristiwa yang menjadi opini publik. Media menjadi jaringan interaktif yang menghubungkan komunikator dengan khalayak beserta feedback. Peran media memberikan kontribusi terhadap munculnya spiral keheningan karena media memiliki kemampuan untuk menentukan dan menyebarluaskan pendangan yang dinilai lebih dapat diterima publik secara umum. Dengan demikian, mereka yang memiliki pandangan yang bertentangan dengan pandangan khalayak umum, lebih sulit untuk mendapatkan tempat di media.
UBIKUITAS Mengacu pada fakta sebagai kepercayaan. Kepercayaan bahwa media terdapat dimana-mana itu sebabnya media menjadi instrumen yang sangat penting, diandalkan dan selalu tersedia ketika orang membutuhkan informasi. KUMULATIF Pengaruh timbal balik dalam membangun kerangka acuan yang pada prosesnya media selalu mengulang-ulang apa yang diberitakan. KONSONAN Konsonan dihasilkan berdasarkan kecenderungan media untuk menegaskan atau melakukan konfirmasi terhadap pemikiran maupun pendapat dan menjadikan pemikiran ataupun pendapat itu seolah-olah berasal dari masyarakat. TIGA SIFAT MEDIA MASSA Media berfungsi menyebarluaskan
“ Media tidak memberikan interpretasi yang luas dan seimbang terhadap peristiwa sehingga masyarakat memiliki pandangan terhadap realita secara terbatas dan sempit. “
PERAN MINORITAS ( HARD CORE ) “tetap berada pada ujung akhir dari proses spiral keheningan tanpa memedulikan ancaman akan isolasi” Hard Core merupakan orang-orang yang selalu menentang ataupun menyimpang cara pemikiran yang berbeda tanpa memedulikan apapun konseskuensinya, Bahkan kaum ini langsung mengonfrontasi siapapun yang menghalangi.
Teori spiral keheningan lebih berfokus pada suatu pandangan seseorang yang telah didefinisikan oleh media. Pada umumnya, kebanyakan orang akan memilih diam ketika mereka merasa berada di lingkungan minoritas dan merasa pendapat mereka telah dibatasi. Karena mereka merasa enggan untuk menyampaikan pendapat dan takut dikucilkan. Sedangkan orang yang memiliki sudut pandang mayoritas akan lebih banyak bersuara dan berkoar. Disisi lain, Avant grade merupakan orang yang merasa bahwa posisi mereka akan semakin kuat. KESIMPULAN
TERIMA KASIH