Suwardjono Fakultas Ekonomika UGM Yogyakarta Lampiran 1 What Does Cost Really Mean? (Artikel ini pernah dimuat dalam majalah Akuntansi edisi Mei 1991) Suwardjono Fakultas Ekonomika UGM Yogyakarta
Dalam praktik atau pengajaran akuntansi istilah cost diterjemahkan menjadi: Biaya Harga pokok Harga perolehan Beban Sebagai bahan olah akuntansi, istilah cost sebenarnya tidak tepat dipadankatakan dengan istilah-istilah di atas.
Pemahaman makna cost sangat penting dalam memahami akuntansi Nama membawa perilaku. Nama yang salah menghambat pemahaman yang layak. Mengapa profesi dan akademisi sampai saat ini bergeming (diam saja)? Mengapa akademisi tidak pernah memasalahkan hal yang penting ini? Mengapa pembahasan di tingkat nasional tidak pernah terjadi? Adakah alasan yang valid untuk membiarkan masalah ini mengambang terus? Apakah IAI merupakan autoritas final?
Istilah yang berkaitan: Expense Expenditure Disbursement Acquisition cost Charge Cost of goods sold Istilah-istilah di atas mempunyai makna khusus yang sangat berbeda dengan makna cost.
Masalah: What does it cost? Bourke (1978)
Apa makna cost dalam ungkapan berikut? What is the cost of labor? What is the cost of machinary? What is the cost of production? What is the cost of product A? What is the cost of goods sold? What is the cost of bonds payable? What is the cost of inventory? What is the current cost of sales? What is the current cost of operating expenses?
Istilah yang digunakan IAI Cost Expense Cost of good sold Acquisition cost Prepaid expense Biaya Beban Beban pokok penjualan Biaya perolehan Biaya dibayar di muka Apa argumen yang valid di balik kenyataan di atas? Haruskan buku akuntansi mengikuti penerjemahan di atas? Haruskah mahasiwa tahu mengenai hal di atas?
Karakteristik cost: Merupakan pengukur Dalam unit moneter Tentang suatu objek Pengukur semua elemen SK pada saat terjadinya Netral atau tidak berkonotasi negatif (pengurang) Dengan karakteristik di atas, istilah biaya tidak cukup kaya untuk mencakupi makna cost sebagai data dasar akuntansi.
Ah, begitu saja dimasalahkan. Yang penting kan tahu maksudnya. Mana yang tepat? Cost of production: Harga pokok produksi atau biaya produksi? Product cost: Harga pokok produk atau biaya produk? Strategem: Ah, begitu saja dimasalahkan. Yang penting kan tahu maksudnya.
Istilah yang tepat Daftar Istilah dalam Norma Pemeriksaan Akuntan (IAI, 1986) halaman 128 memuat: Cost kos, biaya Jadi, IAI sendiri sebenarnya mengakui adanya istilah kos. Mengapa kita alergi terhadap istilah kos? Tidak enak di telinga? Rancu dengan tempat mondok?
Apa istilah serapan untuk kata-kata berikut? analyst compost import post specialist test cost ?
Apa manfaat menyerap cost menjadi kos? Tidak terjadi kerancuan. Bahan olah akuntansi menjadi homogenus dan jelas. Konsisten untuk semua istilah yang memuat cost. Memudahkan membaca dan menerjemahkan buku-buku berbahasa Inggris. Hubungan berbagai istilah yang berkaitan dengan cost menjadi jelas sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar L1.2.
Bila istilah cost diserap menjadi kos, pembelajar akuntansi akan mudah memaknai bacaan Inggris berikut: Marketing costs are charged as an expense.* Should research and development cost be capitalized or expensed? What portion of labor cost is included in the cost of product A? What is the current cost of selling expense? Administrative cost should not be charged to production cost and absorbed in the cost of good sold. When incurred, insurance cost may be charged to asset or expense accounts. *Dalam PSAK No. 29, IAI menerjemahkannya menjadi: Biaya pemasaran dibebankan sebagai beban.
Sebagai pengukur elemen: cost = harga pokok? Rp1.000.000 Rp600.000 Rp800.000 Mesin Penjualan Barang terjual Elemen/pos Berapa rupiah jawabannya: Berapakah harga pokok mesin? Berapakah harga pokok penjualan? Berapakah harga pokok barang terjual?
Expense = beban adalah misnomer telak Secara definisional, beban tidak merepresentasi expense. Secara kesatuan usaha, expense merupakan aliran keluar. Beban tidak mengandung makna rupiah atau ekonomik. Beban berasal dari charge yang bermakna debit. Beban mempunyai konotasi sebagai sesuatu yang ditanggung/dihindari sedangkan expense mempunyai makna sesuatu yang harus dilakukan sebagai upaya. Istilah biaya lebih tepat untuk memaknai expense.
Cost of goods sold = beban pokok penjualan? Melanggar konsep homogenitas kos. Cost of goods sold sama sekali tidak mengandung makna pokok. Menempatkan biaya pemasaran dan administratif menjadi tidak penting. Ini berlawanan dengan praktik bisnis modern. Kos barang terjual sangat jelas maknanya dan sesuai dengan makna aslinya. Mungkin IAI/dosen malu menggunakan kos barang terjual tetapi mengakui bahwa harga pokok penjualan tidak tepat. Adakah argumen yang valid di balik istilah beban pokok penjualan?
Simpulan: cost expense charge cost of goods sold to expense (v) = kos = biaya = beban = kos barang terjual = membiayakan Mengartikan expense sebagai biaya telah dan akan membuat pembelajar akuntani biayaan (Jawa: byayakan).
Haruskah diubah? Ya, merupakan keharusan. Lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Secara teoretis didukung. Istilah diciptakan tidak hanya atas dasar telinga tetapi juga yang lebih penting adalah dengan apa yang ada di balik telinga. Kekhawatiran praktisi dan pembelajar akuntansi akan bingung tidak beralasan
Mengapa harus khawatir? Yang dituju dan yang berkepentingan dengan pelaporan keuangan adalah orang dengan kualifikasi tertentu dan terdidik. FASB tidak segan-segan mengganti istilah yang tidak tepat karena alasan berikut: Information provided by financial reporting should be comprehensible to those who have a reasonable understanding of business and economic activities and are willing to study the information with reasonable diligence.
Siapa peduli? Siapa berani? Siapa mulai?