BAB 21 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENGHITUNGAN HPP & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI (METODE PERIODIK)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Advertisements

AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI
Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
PENYESUAIAN TERHADAP AKUN-AKUN
Standar Kompetensi: Memahami siklus akuntansi
Bab 7 Transaksi Persediaan Antar perusahaan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 20 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN &
BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG:
PERSEDIAAN BARANG DAGANG (PENETAPAN HARGA POKOK)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI
HARGA POKOK PENJUALAN Tedi Saryanto.
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: AKUNTANSI TRANSAKSI BD
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang 2
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan pada Perusahaan Dagang Lilik Sri Hariani
Akuntansi dan Pelaporannya
HARGA POKOK PENJUALAN ABD.AZIS, S.Pd. MAN BINAMU JENEPONTO.
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan pada Perusahaan Dagang Lilik Sri Hariani
Gambaran Umum Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang (Part - 1)
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
SOAL-SOAL JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG
MATERI BELAJAR LAPORAN LABA/RUGI HAIRUL SALEH
BAB 16 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAGANG
KOPERASI KONSUMEN Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Koperasi konsumen berfungsi.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
KOPERASI KONSUMEN Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Koperasi konsumen berfungsi.
BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI DAN PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI
BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
PERUSAHAAN DAGANG Pertemuan 4-5.
Akuntansi Perusahaan Dagang
UNIV MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PELAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN ARUS KAS (METODE PERIODIK)
BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Jurnal Penyesuaian pada Perusahaan Dagang
HARGA POKOK PENJUALAN (Cost Of Goods Sold) TUJUAN INDIKATOR
BAB 17 PERUSAHAAN DAGANG: PENGAKUNAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI UNTUK PERSEROAN
BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG:
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
PERUSAHAAN DAGANG XII SMA PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
BAB 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
DASAR-DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Pengendalian Internal Persediaan Metode Pencatatan Persediaan dalam Sistem persediaan perpectual dan periodik.
Akuntansi Persuh Dagang
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Pengantar Akuntansi WIRMIE EKA PUTRA, S.E., M.Si.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Akuntansi Perusahaan Dagang (1)
BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR
LAPORAN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
ACCOUNTING PRINCIPLES.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI 2 Persediaan Oleh : Herlambang Pudjo Santosa.
AKUNTANSI DASAR Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
Transcript presentasi:

BAB 21 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENGHITUNGAN HPP & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI (METODE PERIODIK)

 Pengertian & Penghitungan HPP  Arti Penting Penghitungan HPP  Apa itu Laba Bruto (Gross Profit)?  Penghitungan Laba Bruto  Metode Laporan Laba/Rugi  Laporan Laba/Rugi – Metode Bertahap –2–2

 HPP dalah harga pokok BD yang telah terjual dalam satu periode.  Harga pokok* ≠ Harga beli Harga beli = harga BD yang disepakati pembeli dan penjual Harga pokok = harga beli BD + biaya angkut – potongan dan retur &pengurangan pembelian * Dari kata “ cost ”. Sebagian pakar menterjemahkan sebagai kos atau harga perolehan –3–3

BASIS PENYESUAIAN & PENGHITUNGAN HPP Berbasis HPP: Saldo akun HPP di neraca saldo setelah jurnal penyesuaian menunjukkan besarnya HPP. Berbasis ILR: PERLU dilakukan penghitungan HPP secara manual. –4–4

Penghitungan HPP Persediaan Awal BD XXXX (+) Pembelian satu periode: Pembelian XXXX (-) Potongan pembelian (xxxx) (-) Retur & Pengurangan Pembelian (xxxx) - xxxx (+) Potongan Pembelian xxxx + Harga pokok Pembelian 1 periode XXXX + Harga pokok BD siap dijual XXXXX (-) Persediaan Akhir BD (XXXX) _ HPP (Harga Pokok Penjualan) XXXXX –5–5

Contoh Penghitungan HPP Persediaan Awal BD (+) Pembelian satu periode: Pembelian (-) Potongan pembelian ( ) (-) Retur & pengurangan pembelian ( ) (+) Biaya angkut pembelian Harga pokok Pembelian 1 periode BD siap dijual (-) Persediaan Akhir BD _ HPP (Harga Pokok Penjualan) –6–6

 HPP digunakan untuk menghitung laba yang diperoleh khusus dari penjualan BD, disebut laba bruto (gross margin).  Penghitungan HPP sebagai aplikasi konsep dasar “Matching Cost with Revenue” –7–7

 Disebut juga “Gross Margin”  Disebut “Laba Bruto”  Adalah laba yang diperoleh khusus dari transaksi pembelian dan penjualan BD  Laba Kotor = Penjualan Bersih* – HPP *Penjualan bersih = Penjualan – Potongan penjualan – Retur & pengurangan penjualan –8–8

Penghitungan Laba Kotor Penjualan xxxx (-) Retur & Pengurangan Penjualan(xxxx) (-) Potongan Penjualan (xxxx) Total Pengurangan Penjualan (xxxx) _ Penjualan Bersih xxxx (-) HPP (xxxx) _ Laba Bruto xxxx –9–9

Contoh Penghitungan Laba Kotor Penjualan (-) Retur & Pengurangan Penjualan( ) (-) Potongan Penjualan ( ) Total Pengurangan Penjualan ( ) _ Penjualan Bersih (-) HPP ( ) _ Laba Bruto – 10

 Dua (2) Metode: a. Metode Tunggal b. Metode Bertahap  Perusahaan Dagang sangat lazim menggunakan metode bertahap dalam pembuatan laporan laba/rugi. – 11

 Terdiri dari beberapa kelompok penghitungan, yaitu: a.Laba Bruto (Gross Margin) b.Laba/Rugi Operasional c.Laba/Rugi Non-operasional d.Laba Bersih e.Laba Bersih Setelah Pajak – 12

LABA BRUTO: Penjualan Bersih DIKURANGI HPP – 13

LABA/RUGI OPERASIONAL Laba Bruto DIKURANGI Biaya Operasional – 14

LABA/RUGI NON-OPERASIONAL Pendapatan non-operasional DIKURANGI Biaya Non-operasional – 15

LABA/RUGI BERSIH LABA/RUGI OPERASIONAL DITAMBAH LABA/RUGI NON-OPERASIONAL – 16

AKHIR BAB 21 PERUSAHAAN DAGANG – METODE PERIODIK: PENGHITUNGAN HPP & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI