PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu pusat pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. “ PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN Nanny Harmani, SKM., M.Kes
Dlm health promotion (kesehatan masyarakat) ada 2 pengertian tentang promkes : Sbg tingkat pencegahan penyakit Level and Clark : ada 5 tingkat pencegahan penyakit dlm perspektif kesehatan masyarakat, yaitu : PENGERTIAN PROMKES
Health promotion (peningkatan/promosi kes) Specific protection (perlindungan khusus melalui imunisasi) Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera) Disability limitation (membatasi/mengurangi terjadinya kecacatan) Rehabilitation (pemulihan)
2. Upaya memasarkan, menyebarluaskan, mengenalkan atau menjual kesehatan, berupa pesan pesan kesehatan atau upaya upaya kesehatan, shg masyarakat menerima atau membeli (perilaku kesehatan) atau mengenal pesan pesan kesehatan tsb, yang akhirnya masyarakat mau berperilaku hidup sehat.
Pengertian promkes yg ke 2 sama dg pendidikan kesehatan (health education), krn pendidikan juga bertujuan agar masyarakat berperilaku sesuai dg nilai nilai kesehatan. Promosi kesehatan saat ini sbg revitalisasi atau pembaharuan dari pendidikan kesehatan diwaktu yg lalu.
Tahun 80 an pendidikan lebih menekankan pada perubahan perilaku masyarakat Pakar pendidikan bekerja keras dg memberikan informasi kesehatan kpd masy melalui media dan teknologi, dg harapan masy dpt melakukan hidup sehat. Namun kenyatannya perubahan perilaku hidup sehat sangat lamban, shg dampak perbaikan kesehatan sangat kecil. Sejarah Pendidikan
Hasil studi WHO, pengetahuan masy ttg kesehatan sdh tinggi, namun praktiknya masih rendah. Kesimpulan : pendidikan kes blm “memampukan” (ability) masy tuk berperilaku hidup sehat, tetapi baru “memaukan” (wilingness) masy tuk berperilaku hidup sehat.
Perubahan perilaku memerlukan fasilitas bukan hanya pengetahuan saja. Th 1984 WHO merevitalisasi pendidikan kesehatandengan menggunakan istilah promosi kesehatan (health promotion)
Lawrence Green (1984) promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan & intervensi yg terkait dg ekonomi, politik & organisasi yg dirancang utk memudahkan perubahan perilaku & lingkungan yg kondusif bagi kesehatan
Piagam Ottawa (Ottawa Charter; 1986) Promosi kesehatan merupakan suatu proses untuk memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.
Menurut Yayasan Kesehatan Victoria ; promosi kesehatan adalah suatu program perubahan perilaku masyarakat yang menyeluruh, dlm konteks masyarakatnya.
KEMITRAAN DLM PROMOSI KESEHATAN Pengertian Kemitraan adalah upaya utk melibatkan berbagai sektor, kelp masy, lembaga pemerintah maupun bukan pemerintah, utk bekerja sama dlm mencapai suatu tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan prinsip dan peranan masing masing KEMITRAAN DLM PROMOSI KESEHATAN
3 kata kunci dlm kemitraan a. kerja sama antar kelompok, organisasi, individu b. bersama sama mencapai tujuan tertentu yg telah disepakati bersama c. Saling menanggung resiko dan keuntungan
Persyaratan kemitraan. Kesamaan perhatian atau kepentingan Saling mempercayai dan saling menghormati Harus saling menyadari pentingnya kemitraan Harus ada kesepakatan visi, misi, tujuan dan nilai yang sama
Harus berpijak pada landasan yang sama Kesediaan utnuk berkorban Landasan kemitraan Saling memahami kedudukan, tugas dan fungsi masing masing Saling memahami kemampuan masing masing anggota
3. Saling menghubungi 4. Saling mendekati 5 3. Saling menghubungi 4. Saling mendekati 5. Saling terbuka dan bersedia membantu 6. Saling mendorong & saling mendukung 7. Saling menghargai
Prinsip prinsip kemitraan Kesetaraan Keterbukaan Saling menguntungkan
Tujuan Kemitraan a. Meningkatkan koordinasi utk memenuhi kewajiban peran masing masing dlm pembangunan kesehatan b. Meningkatkan komunikasi antar sektoral pemerintah & swasta ttg masalah kesehatan
c,. Meningkatkan kemampuan bersama dlm menanggulangi masalah kesehatan & memaksimalkan keuntungan semua pihak. d. Meningkatkan apa yg menjadi komitmen bersama e. Tercapainya upaya kesehatan yg efisien & efektif atau berdaya guna dan berhasil guna.
Langkah langkah pelaksanaan kemitraan : Penjajakan Penyamaan persepsi Pengaturan peran Komunikasi intensif Melaksanakan kegiatan Pemantauan dan penilaian (monitoring/evaluasi)
Prinsip, Landasan dan Langkah Kemitraan a. Kesetaraan b. Keterbukaan c. saling menguntungkan
Landasan a. Memahami kedudukan, tugas & fungsi b. Memahami kemampuan masing masing c. Menghubungi d. Mendekati e. Terbuka f. Mendorong/mendukung g. Menghargai
KERANGKA KONSEP KEMITRAAN 3 institusi utama : Unsur pemerintah Dunia usaha & unsur swasta Unsur organisasi non pemerintah
PILAR PILAR KEMITRAAN Tahap satu ( kemitraan lintas program di lingkungan sendiri) Tahap dua : kemitraan lintas sektor di lingkungan institusi pemerintahan Tahap ketiga : kemitraan yg lebih luas mencakup dunia usaha, LSM dan organisasi massa, organisasi profesi
Evaluasi/indikator keberhasilan Kemitraan Input Banyaknya mitra yg terlibat sbr daya (3M) yang tersedia B. Proses Pertemuan Lokakarya Kesepakatan bersama Seminar
C. Output Terbentuknya jaringan kerja Tersusunnya program & pelaksanaan kegiatan bersama D. Outcome a. Membaiknya indikator derajat kesehatan
PEMBERDAYAAN MASY DLM PROMOSI KESEHATAN Perilaku kesehatan menurut Kasl dan Cobb : Perilaku pencegahan Perilaku sakit Perilaku peran sakit PEMBERDAYAAN MASY DLM PROMOSI KESEHATAN
Misi promkes : Advokasi upaya meyakinkan para pengambil kebijakan agar memberikan dukungan berbtk kebijakan thd suatu program
b. Mediasi upaya mengembangkan jejaring atau kemitraan, lintas program, lintas sektor, lintas institusi guna menggalang dukungan implementasi program
c. Pemberdayaan upaya meningkatkan kemampuan kelompok sasaran shg mampu mengambil tindakan tepat ats berbagai permasalahan yg dialami.
Konsep pemberdayaan dlm Strategi Global (1984) : a. Kebijakan berwawasan kesehatan b. Lingkungan yang mendukung c. Reorientasi dlm pelayanan kesehatan d. Ketrampilan individu e. Gerakan masyarakat
Tujuan Pemberdayaan Membantu klien memperoleh kemampuan utk mengambil keputusan & menentukan tindakan yg akan ia lakukan terkait dg diri mereka.
Tiga syarat dlm proses pemberdayaan masy : Kesadaran, kejelasan serta pengetahuan ttg apa yg akan dilakukan Pemahaman yg baik ttg keinginan berbagai pihak (termsk masy) ttg hal hal apa, dimana dan siapa yg akan diberdayakan
c. Adanya kemauan & ketrampilan kelompok sasaran utk menempuh proses pemberdayaan UPAYA PEMBERDAYAAN : SELF EFFICACY Memberikan pendidikan kesehatan terus menerus dg metoda yg cocok, kombinasi komunikasi massa, komunikasi kelompok & interpersonal
b. HEALTH LITERACY Pendidikan masy ttg pengenalan tema & isu kesehatan tertentu & terkini serta memberikan pelatihan shg masy mampu & mau mengkomunikasikannya kpd anggota masy yg lain.
Komponen yg dilibatkan dlm pemberdayaan masy : a. Pemberdayaan personal b. Pengembangankelompok kecil c. Pengorganisasian kelompok masyarakat d. Kemitraan e. Aksi sosial & politik
LANGKAH LANGKAH PEMBERDAYAAN Merancang keseluruhan program Menetapkan tujuan Memilih strategi pembelajaran Implementasi strategi dan manajemen Evaluasi program
PEMBERDAYAAN MASY DAN PARTISIPASI Pemberdayaan merup proses aktif, dimana masy yg diberdayaakan hrs berperan aktif (berpartisipasi) dlm berbagai kegiatan. Partisipasi adalah peran serta aktif anggota masy dlm berbagai jenjang kegiatan
Manfaat partisipasi : a. Meningkatkan kualitas teknis dr pengambilan keputusan b. Meningkatkan kenyamanan c. Meningkatkan komunikasi d. Memberikan latihan pd bawahan e. Memfasilitasi perubahan
TIGA DIMENSI PARTISIPASI a. keterlibatan semua unsur atau keterwakilan kelompok (group representation) b. Kontribusi massa sbg pelaksana dr keputusan yg diambil c. Anggota masy sec bersama sama menikmati hasil dr program yg dilaksanakan
PARTISIPASI DPT TERWUJUD BILA : a. adanya rasa saling percaya antar anggota dlm masy dan pihak petugas pemerintah maupun non pemerintah b. adanya ajakan dan kesempatan bagi anggota masy utk berperan serta dlm kegiatan atau program
c. adanya manfaat yg segera dpt dirasakan masy d. adanya contoh & keteladanan dr tokoh 7 pimpinan masy
PARTISIPASI DPT TUMBUH DG KONDISI ; a. Merdeka utk bepartisipasi b. Mampu utk berpartisipasi c. Mau berpartisipasi