Ns. Heny Suryanti, S.Kep, MARS
Linen adalah bahan atau alat yang terbuat dari kain, tenun (Pedoman Manajemen Linen di RS, 2004) Linen adalah bahan/kain yang digunakan di rumah sakit untuk kebutuhan pembungkus kasur (sprei), bantal, guling, selimut, baju petugas, baju pasien dan alat instrument steril lainnya.
Linen infeksius : linen kotor yang terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh, sekresi dan ekresi Linen non infeksius : linen kotor yang tidak terkontaminasi dengan darah cairan tubuh, sekresi dan ekresi
1. Spreil lahen 12. Taplak 2. Steeklaken13. Barak Schort 3. Perlak/ zeil14. Celemek, topi, lap 4. Sarung bantal15. Baju Pasien 5. Selimut16. Baju Operasi, linen operasi 6. Alas kasur17. Macam-macam doek 7. Bedcouver18. Popok bayi, baju bayi, kain bedong, gurita bayi 8. Tirai/gorden19. Steek laken bayi 9. Vitrage20. Kelambu bayi 10. Kain penyekat/scherem21. Laken bayi 11. Kelambu22. Masker, Gurita, Topi Kain, wash lap
Penanganan linen diruangan Transportasi linen ke laundry Penanganan linen di laundry
Sentralisasi merupakan suatu keharusan yang dimulai dari proses perencanaan, pemantauan dan evaluasi, dimana merupakan suatu siklus berputar. Sehingga linen dapat tersedia diunit-unit membutuhkan.
Perencanaan Penerimaan linen kotor Penimbangan Pensortiran/ Pemilihan Proses pencucian Pemerasan Pengeringan Sortir Noda Penyetrikaan Sortir linen rusak Pelipatan Merapikan, pengepakan/pengemasan Penyimpanan Distribusi Perawatan kualitas linen Pencatatan dan pelaporan
Laundry rumah sakit adalah tempat pencucian linen rumah sakit yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan disinfektan, mesin uap (steam boiler), pengering, meja, dan mesin set.
Bangunan laundry harus terpisah dari bagian pengelolaan makanan Loket penerimaan linen kotor dengan loket pendistribusian linen bersih harus dibedakan Mesin pencuci linen infeksi dengan non infeksi harus dibedakan Ruang pengelolaan linen bersih dan kotor harus dibedakan
Tekanan udara pada ruang penatalaksanaan linen kotor harus negatif untuk mencegah sirkulasi udara menuju ruang linen bersih Pencahayaan harus cukup, sirkulasi udara harus baik Sanitasi lingkungan yang baik/bersih Petugas pengelolaan linen kotor diruangan pelayanan dan diruangan laundry harus menggunakan APD seperti tutup kepala, masker, kacamata, sarung tangan rumah tangga, sepatu boat dan apron Linen kotor tidak boleh dikibas-kibaskan atau diletakkan dilantai
Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan berkala Pemberian imunisasi Pekerja yang memiliki permasalahan dengan kulit: luka-luka, ruam, kondisi kulit eksfoliat tidak boleh melakukan pencucian
Menggunakan APD: Pakaian kerja dari bahan yang menyerap keringat Apron Sarung tangan Sepatu boot digunakan diarea basah Masker digunakan pada proses pemulihan dan sortir Sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan biasakan mencuci tangan pertahanan diri