Perspektif Lenders dalam memetakan pembiayaan infrastruktur

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDANAAN CAMPURAN.
Advertisements

ASPEK FINANSIAL FEASIBILITY STUDIES.
STUDI KELAYAKAN PROYEK
FINANCIAL ANALYSIS.
Silabus Oleh: Muh. Yunanto
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PROYEK
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
ANALISIS BIAYA & MANFAAT
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
PENGANTAR AKUNTANSI (Laporan Keuangan)
ANALISA ASPEK KEUANGAN
Struktur Modal (Capital Structure) dan Biaya Modal (Cost of Capital)
KRITERIA KELAYAKAN FINANSIAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
KRITERIA INVESTASI.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. MULIA MULTI MANDIRI DI POLUGADUNG
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
BIAYA MODAL.
Topik 9-10 MANAJEMEN KEUANGAN
Materi ke 5 Financial Management Bagian II Kelas : AP 1
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS Anjar Prasetyo, for further detail, please visit
Manajemen Proyek Sistem Informasi
BIAYA MODAL.
Matakuliah : J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun : 2009
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN for further detail, please visit
Teori Investasi pada Pelayanan Kesehatan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
EKONOMI MONETER I KEBIJAKAN MONETER.
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
6 Manajemen KEUANGAN.
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
Keuangan Bisnis.
Analisa resiko dalam penganggaran modal
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Investasi dalam aktiva tetap
Laporan Keuangan, dan Arus Kas
Handout Manajemen Keuangan
Nida Nusaibatul Adawiyah
Teknik-teknik Penganggaran Modal Pertemuan 15
BALANCE OF PAYMENT.
Pembiayaan Pembangunan
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
BAB 10 LEVERAGE & STRUKTUR MODAL MANAJEMEN KEUANGAN.
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
Semester VII/Kelas A, B, C
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Kuliah ke 6. KEWIRAUSAHAAN Topik : MANAJEMEN KEUANGAN.
Analisa resiko dalam penganggaran modal
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Analisis Rasio Keuangan
Discounted Criterion (1)
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
ASPEK KEUANGAN Pendapatan (Projected) xxx Biaya (Anggaran) ( xxx )
Cost of Capital (Biaya Modal)
BAB 6 ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (ANALISIS USULAN INVESTASI)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Perlakuan Perpajakan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 dan Surat Edaran Dirjen Pajak No SE-10/PJ.42/1994. diatur mengenai tata cara.
E-COMMERCE.
MANAJEMEN PIUTANG Pemberian Kredit dalam penjualan berarti memberikan kelonggaran waktu pembayaran kepada pembeli. Kredit dapat meningkatkan penjualan.
Strategi Pendanaan Infrastruktur Melalui Pemanfaatan Dana Pensiun
FASILITAS PEMERINTAH UNTUK MENDUKUNG PROYEK KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU) Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur.
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
MEKANISME PEMBIAYAAN DALAM PROYEK INFRASTRUKTUR
Potensi Sumber Pembiayaan untuk Implementasi KPBU-AP oleh Pemerintah Daerah Bandung, 5 April 2019.
Transcript presentasi:

Perspektif Lenders dalam memetakan pembiayaan infrastruktur

Persfektif pembiayaan: Kerangka dasar pembiayaan infrastruktur dilihat dari project cashflow Diagram yang mengilustrasikan project cashflow untuk menentukan penguatan kredit (credit enhancement) yang diberikan oleh Pemerintah Operating Cash-flow High Tidak membutuhkan tambahan penguatan dari sisi public financing (APBD/N) Pendapatan Proyek (Operating Cashflow) dapat membayar hutang (Debt) DSCR (Debt Service Coverage Ratio) 1.2x Instrumen yang ada (opsi bisa kombinasi jika diperlukan): Pembiayaan APBD/N Penyertaan Modal Daerah/ Negara (PMD/N) PSO/ Subsidi Availability Payment (AP) Viability Gap Fund (VGF) Membutuhkan tambahan penguatan dari sisi public financing (APBD/N) Pendapatan Proyek (Operating Cashflow) TIDAK CUKUP untuk membayar hutang (Debt) Low Debt Services (Interest + Principle) Keterangan: DSCR = kemampuan cash-flow proyek untuk membayar hutang (Interest + principle) DSCR ≥ 1.2x juga menunjukan bahwa proyek secara keuangan layak (NPV>0; Project IRR>WACC; & Equity IRR>CoE (Cost of Equity)

Persfektif kebijakan publik: Bagaimana kebijakan anggaran mendorong keputusan atas opsi-opsi pembiayaan? EIRR = SDC (Social Discounted Rate) High Kuadran I (Pertama): Kelompok proyek “layak secara finansial namun tidak layak secara ekonomi” Strategi: fokus ketiga untuk dieksekusi Kebijakan APBD: tidak ada (fokus program lain yang menciptakan efek keterkaitan) Kuadran IV (Keempat): Kelompok proyek “layak secara finansial dan layak secara ekonomi” Strategi: fokus pertama untuk dieksekusi Kebijakan APBD: tidak ada FIRR=WACC (Weighted Average Cost of Capital) Kelayakan finansial Kuadran II (Kedua): Kelompok proyek “tidak layak secara finansial dan juga tidak layak secara ekonomi” Strategi: ditunda Kebijakan APBD: ditunda Kuadran III (Ketiga): Kelompok proyek “tidak layak secara finansial namun layak secara ekonomi” Strategi: fokus kedua untuk dieksekusi Kebijakan APBD: fokus pertama untuk meningkatkan kelayakannya Low Kelayakan ekonomi High

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center, Lantai 47-48 Jl. Jenderal Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia Telepon : (62-21) 8082 5288 (hunting) Faksimile : (62-21) 8082 5258 Situs Web : www.ptsmi.co.id Surel : corporatesecretary@ptsmi.co.id @ptsmi ptsmi_id PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Indonesia Infrastructure Library infralib.ptsmi.co.id #BaktiuntukNegeri