BIOLISTRIK TUBUH Menik Dwi kurniatie, S.Si., M.Biotech Program Studi Teknik Biomedis Universitas Dian Nuswantoro 2019.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Advertisements

BIOLISTRIK Heru santoso wahito nugroho
3. Elektrokardiogram normal Erkadius Kuliah PBL Blok 1.2 Minggu III/2010.
Kelompok I RESEPTOR KANAL ION NA Anggota : Harisa Nida K. G1F009011
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
Lab. Biologi Reproduksi Jur. Biologi FMIPA Univ. Airlangga
SISTIM SYARAF.
JULIZAR BAGIAN FISIKA KEDOKTERAN FAK. KEDOKTERAN UNAND
Mekanisme Kerja Otot.
CONCEPT NEUROMUSCULAR PADA OLAH RAGA
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
Perkembangan Fungsi Irfan. Perkembangan menjadi bagian unik dari kehidupan Dalam keadaan normal perkembangan manusia dipengaruhi oleh interaksi antara.
JARINGAN HEWAN.
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
Perubahan-Perubahan Pada Sistem Saraf
PERKEMBANGAN OTOT DAN FUNGSI
Biofisika Muthiah Munawwarah.
Kanal Ion Natrium KELOMPOK 1 Nurina Khimatus S (G1F011022) Ruth Febrina (G1F011006) Dedah Nurhamidah (G1F011008) Inas Ghausani (G1F011012) Khilman Husna.
Transport Aktif dengan Reaksi Kopling (Coupling Reaction)
Proses Transmisi Impuls
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
Pergerakan Hara, Transportasi Hara dan Pemupukan Berimbang
Biolistrik Pendahuluan
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
KELISTRIKAN JANTUNG IRMA NUR AMALIA, M.KEP.
Perubahan-Perubahan Pada Sistem Saraf
SEL SARAF DAN IMPULS SARAF
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
PERKEMBANGAN OTOT DAN FUNGSI
OTOT.
SELAMAT BERJUMPA DALAM TUTORIAL
1. Aktifitas listrik jantung
BIOLISTRIK Kelistrikan dan Kemagnetan di Dalam Tubuh Manusia
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA
BIOLISTRIK.
BIOFISIKA Oleh Dr. S. Hendromartono , MS.
Transport Tansmembran
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
BIOLISTRIK Kelompok 4 – Seksi 02 Siti Nur Azyyati ( )
SISTEM SARAF TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK
POTENSIAL MEMBRAN SEL.
Biofisika S. Hendromartono , dr.Ms.
2. SISTEM KONTROL DALAM PERILAKU IKAN
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
bioelektromagnetik/ikun/2004
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
APLIKASI STRENGTH-DURATION CURVE DALAM KLINIS ABDURRASYID,SSt. FT
SARAF & HORMON.
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Transmisi Sinapsis MK Psikologi Faal.
OTOT.
BAB 9 Sistem Koordinasi.
Aplikasi Biologi dalam Kehidupan
POTENSIAL AKSI DAN POTENSIAL MEMBRAN
PERTUKARAN ENERGI part 2 Irma Khrisnapandit.
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
NEURON DAN IMPULS SARAF
Distribusi Teoritis Variabel Acak Diskrit
Oleh : Djainudin Ishak, S.Si, Apt., M.Si Fakultas Kesehatan Masyarakat UVRI-Baubau.
MEMBRAN SEL DAN SISTEM TRANSPORT PADA MEMBRAN
BIOLISTRIK --Biopotensial Elektroda
Listrik Dinamis. KUAT ARUS LISTRIK Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar.
Sistem Koordinasi (Sistem Saraf). Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Sistem Koordinasi Sistem Koordinasi.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH Pertemuan ke-5.
Transcript presentasi:

BIOLISTRIK TUBUH Menik Dwi kurniatie, S.Si., M.Biotech Program Studi Teknik Biomedis Universitas Dian Nuswantoro 2019

So, pahami dulu Arus Listrik….. BIO + LISTRIK Mahkluk Hidup Rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik So, pahami dulu Arus Listrik…..

Apa itu Biolistrik ??? Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran electron-electron yang keluar dari setiap titik tubuh (titik energi) dan muncul akibat adanya rangsangan penginderaan Sumber Energi ???

Biolistrik = Sumber Energi = ATP Gerak berhubungan dengan adanya energi yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) yang dihasilkan oleh mitokondria dalam proses respirasi sel. Energi yang dihasilkan berupa ion-ion yang memiliki muatan yang berbeda-beda sehingga mengakibatkan timbulnya perbedaan bio potensial tegangan sel . Tegangan yang paling besar dihasilkan oleh sel-sel saraf (nefron) dan sel-sel otot (muscle).

Nb: Pelajari dulu Sistem Transport pada membran “ Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negative pada permukaan dalam bidang batas membrane. Kemampuan sel saraf (neurons) menghantarkan isyrat biolistrik sangat penting.” Nb: Pelajari dulu Sistem Transport pada membran

Kemampuan Sel Saraf (neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sanagt penting Transmisi Sinyal Biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan densdris yang berfungsi mentransmisikan isyarat dari sensor ke neuron Sinyal listrik yang dihasilkan oleh tubuh berfungsi mengendalikan dan mengoperasikan syaraf, otot dan berbagai organ Sinyal-sinyal listrik di dalam tubuh, mengenai : Sistem syaraf dan neuron Sinyal listrik dari otot dan jantung Potensial listrik syaraf

Sistem Saraf dan Neuron NEURON (SEL SARAF)

Sistem Saraf dan Neuron

Diagram Struktur Sel Saraf

Perjalanan Impuls Saraf

Pergerakan impuls saraf pada gerak sadar

Polarisasi  Depolarisasi

Proses Transmisi Impuls Saraf Seperti sel tubuh lainnya, sel saraf dan otot memiliki potensial membran yang berkaitan dengan distribusi ion-ion tubuh yang tidak merata dan perbedaan permeabilitas ion Na+ dan K+ Sel saraf dan otot mampu mengalami perubahan yang cepat pada satu saat (eksitasi) pada potensial membrannya bila distimulasi, sehingga dapat berfungsi sebagai sinyal listrik Fluktuasi potensial mempunyai 2 bentuk dasar yaitu potensial berjenjang dan potensial aksi.

Potensial Berjenjang awal mula dari potensial aksi. Dengan adanya potensial berjenjang dan potensial aksi ini, maka otot akan bergerak atau berkontraksi.

Potensial Aksi Potensial aksi adalah suatu peristiwa yang terjadi antara neuron dalam rangka untuk mengirim pesan dari otak ke bagian-bagian tubuh yang berbeda, baik untuk tindakan sadar atau tak sadar. Dalam arti sederhana, potensial aksi dapat digambarkan sebagai pulsa listrik pendek yang dibuat di dalam badan sel neuron

Proses Transmisi Impuls Saraf Seperti sel tubuh lainnya, sel saraf dan otot memiliki potensial membran yang berkaitan dengan distribusi ion-ion tubuh yang tidak merata dan perbedaan permeabilitas ion Na+ dan K+ Sel saraf dan otot mampu mengalami perubahan yang cepat pada satu saat (eksitasi) pada potensial membrannyabila distimulasi, shg dapat berfungsi sebagai sinyal listrik Fluktuasi potensial mempunyai 2 bentuk dasar yaitu potensial berjenjang dan potensial aksi.

alifis@corner - alifis.wordpress.com Sel Saraf Istirahat Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat di dalam sel dan ion positif tepat diluar membran sel Di dalam sel terdapat ion Na+, K+, Cl- dan protein Sel saraf menggunakan difusi pasif dan transportasi aktif untuk mempertahankan distribusi ion melalui membran sel. V luar=0 mV Vdalam=-70 mV alifis@corner - alifis.wordpress.com

alifis@corner - alifis.wordpress.com Rangsangan sel saraf Potensial sel saraf istirahat dapat diganggu oleh: Rangsangan Listrik Kimia Fisis/mekanik Jika ada impuls  butir2 membran akan berubah dan ion2 Na+ akan masuk dari luar sel ke dalam sel. Sehingga: didalam sel akan menjadi kurang negatif ( lebih positif) drpd di luar sel, dan potensial membran meningkat. Keadaan ini disebut DEPOLARISASI. alifis@corner - alifis.wordpress.com

alifis@corner - alifis.wordpress.com Gangguan ini sedikit mempengaruhi potensial membran, dan cepat kembali pada nilai istirahatnya= -70 mV. Rangsangan kuat  depolarisasi dari -90mV menjadi -50 mV ( potensial ambang), maka perubahan potensial menjadi terbuka. Ion-ion Na+ mengalir masuk sel dalam waktu cepat dan jumlah banyak, sehingga menimbulkan arus listrik : I=dq/dt Aliran Na+ perubahan potensial listrik menjadi +40mV +50 -50 depolarisasi Potensial aksi repolarisasi Potensial ambang Potensial istirahat 1 ms alifis@corner - alifis.wordpress.com

Polarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang istirahat atau keadaan dimana saraf tidak sedang menjalankan rangsang.Pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi dalam membran sedangkan muatan yang lebih positif berada di sisi luar membran. Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang menjalankan rangsang. Keterbalikan dari proses polarisasi sehingga pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi luar membran sedangkan muatan yang lebih positif berada di sisi dalam membran

alifis@corner - alifis.wordpress.com Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1 ms sampai membran tidak dapat dirangsang lagi. Perubahan transien pada potensial listrik diantara membran disebut potensial aksi. Setelah mencapai puncak mekanisme pengangkutan di dalam sel membran dengan cepat mengembalikan ion Na+ ke luar sel  potensial membran istirahat Untuk mengukur potensial listrik : - EKG (elektro kardiografi)  jantung - EEG (elektro ensevalo grafi)  otak - EMG (elektromiografi)  otot, dll alifis@corner - alifis.wordpress.com

Perjalanan Impuls Saraf

Contoh : mekanisme sistem saraf

TUGAS Buatlah essay dari sumber referensi bebas ( studi literatur beberapa jurnal atau buku tentang konsep munculnya listrik di dalam tubuh dari berbagai rangsangan (pengindraan, fisik, kimiawi) Hindari copy paste, biasakan mengutip dan bahas menggunakan bahasamu sendiri ( menggunakan bhs Indonesia yang benar) Format penulisan berisikan judul,isi (gambar atau skema), kesimpulan dan sumber referensi Minimal 4 lembar Batas pengumpulan 1 minggu sebelum UTS Email ke nikdwika@gmail.com