Adilla Sri Rahayu Konsultasi Gizi menurut Robert Lee dan David Nieman merupakan proses diagnosa dan intepretasi permasalahan gizi yang dialami.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penguatan Program LSBS Melalui Revitalisasi MGMP Sekolah Menghadapi Kurikulum 2013 di SMAN 9 Bandung Tati Hermawati Guru SMAN 9 Bandung.
Advertisements

DASAR-DASAR KOMUNIKASI
SURVEY PERMASALAHAN BK
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Keterampilan Dasar Mengajar
Dr.H.Asril Zahari Sp.B.(K)BD
KONSELING PERORANGAN Kerangka Kerja Praktis
KONSELING.
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
SISTEM PAKAR.
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
Wawancara Perawatan Kesehatan
Peran konselor pada abad 21
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Wawancara pelayanan kesehatan
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Keterampilan Membelajarkan Kelompok Kecil
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN PELANGGAN
GAMBARAN UMUM PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM KONSELING
disajikan oleh : Machmud SYAM
Mutu Pelayanan Kesehatan
PANDUAN VISITASI SD / MI
SELAMAT DATANG DI KELAS PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI
NILAI DAN NORMA.
Masalah- masalah Belajar
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
T E K N I DASAR.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KOMUNIKASI ORGANISASI
Oleh : Asmia Maryam Septiana, S.ST
PENERAPAN MEDIA ( TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI )
PENDEKATAN SUPERVISI PENGAJARAN
PENGUMPULAN INFORMASI
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
Keterampilan Dasar Mengajar
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
3 Keterampilan Dasar Bertanya
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
PRAKTIK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Pelayanan melalui TI (K) mudah diakses
DISUSUN OLEH: YATI SUMIATI IPS 1.
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
KONSELING MULTIKULTURAL DAN MULTIAGAMA
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
KONSULTASI GIZI, SERTA PERAN KONSULTAN Pertemuan 6
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
disajikan oleh : Machmud SYAM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Pelatihan Dasar Konsultan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
KONSELING TIM HIV RSAI. PENGERTIAN Konseling : Proses interaksi yang terjadi antara dua orang individu, terjadi dalam situasi yang bersifat pribadi, diciptakan.
Transcript presentasi:

Adilla Sri Rahayu

Konsultasi Gizi menurut Robert Lee dan David Nieman merupakan proses diagnosa dan intepretasi permasalahan gizi yang dialami klien serta merekomendasikan alternatif penyelesaian masalah tersebut. konsultasi Gizi sendiri bisa diartikan sebagai kegiatan dialog profesional dalam setting pribadi untuk memperoleh pendapatan dan saran solusi masalah gizi.

Konsultasi merupakan suatu pendekatan yang memandang bahwa kegiatan untuk memperoleh pendapat dan saran berasal dari permintaan klien, sehingga pendekatan ini bisa disebut sebagai bagian dari perspektif klien. Konseling merupakan suatu pendekatan yang memandang bahwa kegiatan untuk memperoleh pendapat dan saran berasal dari cara pandang konselor. Konselor adalah orang yang secara profesional mampu memberikan saran dan pendapat. Oleh karena itu, pendekatan ini bisa digunakan dalam perspektif pihak yang memberikan pelayanan atau konselor.

Mengapa konsultasi gizi menjadi penting untuk dilakukan? Berkembangnya IPTEK terkait gizi belum tentu dapat dipahami oleh semua orang, sehingga sebagai bagian dari etik seorang ahli gizi perlu melakukan penyebaran informasi terkait perkembangan IPTEK gizi agar bisa diterapkan oleh semua orang demi kemaslahatan masyarakat. Setiap individu bersifat unik dan memiliki masalah gizi yang bervariasi sehingga memerlukan solusi pemecahan masalah gizi yang bersifat individual. Solusi tersebut bisa diperoleh melalui konsultasi gizi, tentunya secara individu.

Peningkatan demand akan pentingnya gizi serta menguatnya kebijakan Paradigma Sehat meningkatkan kebutuhan dan permintaan akan informasi terkait gizi dan kesehatan, sehingga demand penyelenggaraan konsultasi gizi pun ikut meningkat. Pergeseran tren penyakit dari infeksi ke penyakit non-infeksi, yang disebabkan oleh perilaku makan dan gaya hidup, ikut mendorong peningkatan demand penyelenggaraan konsultasi gizi. Kondisi ekonomi yang membaik serta kemudahan akses informasi membuat masyarakat meningkatkan permintaan untuk mendapatkan informasi gizi melalui jasa konsultasi gizi di berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Melihat dari analogi perkembangan praktek dokter keluarga di daerah perkotaan, bukan tidak mungkin di masa depan keluarga di perkotaan juga akan memilih melakukan konsultasi gizi agar riwayat gizi setiap anggota keluarga bisa didokumentasikan dengan baik.

komponen konsultasi gizi Ada enam komponen utama dalam penyelenggaraan konsultasi gizi, yaitu klien, konsultan, komunikasi, waktu, pelayanan+sarana+acuan, serta masalah dan solusinya.

Prinsip – prinsip utama dalam melakukan konsultasi gizi Prinsip pelayanan terpusat klien o Hubungan antara konsultan dan klien digunakan untuk membantu klien mengatasi masalahnya sesuai dengan harapan o Hubungan konsultan dengan klien tidak seperti hubungan atasan dengan bawahan (superior – inferior) namun sejajar. Klien pun tidak perlu diinstruksikan dan diberi sanksi karena pada dasarnya klien sudah memiliki kelebihan dan kebolehan, sehingga sebagai konsultan perlu untuk memperkuat atau memperkukuhnya. o Hubungan antara konsultan dan klien didasarkan pada dua hal, yaitu saling menghargai (respect) dan saling percaya (trust)

Prinsip memperoleh informasi o mempersiapkan instrumen (formulir, acuan, alat dan komputer) o melalui berbagai cara (membaca, bertanya, mendengar [hearing, attending, understanding, remembering/recording, evaluating and monitoring], pengamatan klinis dan/ anamnesa, metode penilaian dan pengukuran, menganalisis dan menghitung) o percaya pada informasi yang diberi klien o menjaga kerahasiaan informasi dari klien. Prinsip memberi solusi dan motivasi o berbasis bukti ilmiah o dimulai dari alternatif o yang paling sesuai dengan kondisi klien o menghindari atau netral terhadap isu – isu kontroversial o menjelaskan sisi positif dan negatif dari solusi yang diberikan

Prinsip membina hubungan o menyediakan tempat dan suasana yang menyenangkan bagi klien o menyediakan media yang dapat memperkuat hubungan (kartu nama dan leaflet) o memberikan keunikan pelayanan bagi klien (via kemitraan) o apresiasi kedatangan o empati dan kehangatan konsultasi Konsultasi gizi juga perlu memahami cultural competence. Sebagai profesional harus memahami efek budaya terhadap kesehatan. Cultural Competence memerlukan 3 hal : Attitude, Knowledge an Skill. o Attitude : Hal pertama yang kita pelajari dalam budaya kita dan mempengaruhi kebiasaan kita o Knowlegde : Be cautious of generalization o Skill : mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan yang dibatasi oleh nilai budaya

Jenis – Jenis Konsultasi Gizi Konsultasi Gizi via tatap muka Konsultasi Gizi via Telepon Konsultasi Gizi via Media (Radio/TV, media cetak, internet)