Applied Networking By. Dwi Widiastuti
Arsitektur Jaringan Komputer Tata cara penggunaan h/w dan s/w dalam jaringan agar dapat melakukan komunikasi & pertukaran data.
Tipe Arsitektur Umum P2P Desentralisasi sumber daya ada pada setiap klien, shg tidak memerlukan administrator jaringan. Kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya , efektif untuk 2 sampai 20 komputer. Jaringan Peer-to-peer merupakan sebuah jaringan workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Client/Server Mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Server mengotentikasi klien dan memverifikasi hak aksesnya Dalam model client/server, perangkat yang meminta informasi disebut dengan client sedangkan perangkat yang menanggapi terhadap permintaan client tersebut disebut dengan server.
Hybrid P2P untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien. Client/server untuk memfasilitasi setiap komputer dengan hubungan internet. User dapat mengakses seluruh sumber daya yang di bagikan oleh jaringan peer-to-peer, dan dalam waktu yang bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server.
Model OSI Layer OSI = Open System Interconnection. Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO), Eropa, 1977. Tujuan: diciptakan untuk meningkatkan komunikasi antar perangkat dari berbagai vendor. mempromosikan komunikasi antara host yang berbeda seperti host menggunakan platform operasi yang berbeda (Windows, OSX, Linux, dll).