Pengkinian Informasi Gizi DR.dr.Tan Shot Yen,M.hum Dr Tan & Remanlay Institute

Mengapa Perlu? (1) Semua penyakit di atas berkaitan dengan POLA MAKAN dan GAYA HIDUP

Mengapa Perlu? (2) Dasar pemahaman gizi tidak seragam yang dilatarbelakangi oleh: Kompetensi ilmu pengetahuan Pengaruh bacaan2 populer Pengaruh komersial industri pangan Pengaruh gaya hidup dan cara pengaturan waktu, ekonomi, prioritas Ilmunya bagus dan ‘sangat kekinian’  tapi cara penyampaiannya klasik, kuno, tidak mengena  gagal fokus, gagal paham, gagal sasaran

Pergeseran Pola Makan Secara global: Risikonya: jenis makanan ↑ kalori lebih manis versi makanan diproses (rafinasi) menggeser makanan alami dengan serat tinggi Risikonya: Perubahan pilihan (preferensi/kesukaan) apa yg dimakan Perubahan tubuh  lekas kenyang, lekas lapar, kekacauan metabolisme Perubahan tipe penyakit Perubahan cara mengatasi masalah dlm hidup

Masalahnya, Anda makan Makanan Orang, atau Dagangan Orang?

PANGAN SEHAT Semakin dekat dengan bentuk asli di alam Seimbang = kebutuhan makro nutrien: Karbohidrat Protein Lemak Memelihara kehamilan bayi sehat Usia tumbuh kembang  dewasa sehat Usia produktif  bebas penuaan dini Usia senior  tetap produktif, tdk jadi beban 8

Istilah “Makanan Pokok” (1) Wikipedia: Makanan yg dikonsumsi rutin, menjadi porsi dominan pola makan pd umumnya suatu populasi penduduk, sbg kebutuhan tenaga dan membentuk proporsi dari asupan gizi lainnya. Pangan yg tidak mahal, tersedia sebagai bagian dari makro-nutrien: karbohidrat, protein dan lemak.

Istilah “Makanan Pokok” (2) FAO (Food and Agricultural Organisation)/ Organisasi pangan dan agrikultur PBB: Tiap wilayah dunia berbeda Makanan pokok tidak memenuhi kebutuhan gizi total, variasi jenis pangan amat dibutuhkan. Yang disebut pangan pokok Eropa: produk hewani (33%), padi2an (26%), umbi (4%) Pola pangan Afrika: padi2an(46%), umbi (20%), produk hewani (7%)

Istilah “Makanan Pokok” (3) Britania Raya/ Inggris: Disebut ‘basic food’ Yang selalu dianggap harus ada: roti, daging dan ayam, sayur, buah. Jadi, “beras makanan pokok” adalah istilah yang dipinjam dari dunia SOSIAL, EKONOMI dan POLITIK pangan.

Karbohidrat Yang “Baik” Bukan Rafinasi Masih kaya antioksidan (Sayur dan buah juga karbo, hlo!) Lambat dicerna jadi gula Kaya akan serat

PROTEIN: kacang2an putih telur tempe jamur ayam Ikan/ Sea food Masak Yang Enak dan AMAN! : pepes, sop, soto, garang asem, pesmol, pangeh, arsik, tim, bakar (BUNGKUS DAUN!)

Percikan Lemak Sehat! Ikan laut dalam Telur Kelapa Kemiri, kacang2an alpukat

Sumber zat besi (mg) per 1 ons bahan makanan Hati 6.6 Daging sapi 2.8 Daging ayam 1.5 Telur ayam 2.7 Ikan basah 2.0 Udang segar 8.0 Daun jambu mete 8.9 Daun ketela rambat 10 Kecipir 8.2 Tempe 10 Oncom kedele 27 (sumber: Direktorat Gizi Depkes RI, Daftar komposisi bahan makanan, 1972)

Perbedaan Kebutuhan Makronutrien 6% 15% 55% 30% 55% 39% Sumber: Insel, P et al.( 2011). Nutrition. 4th ed. Massachusetts: Jones and Bartlett Publishers.

Kebutuhan Tumbuh Kembang Bayi 850 kkal 650 kkal 50% 36% 5% 19% 45% Sumber: Insel, P et al.( 2011). Nutrition. 4th ed. Massachusetts: Jones and Bartlett Publishers.

Kebutuhan Energi Bayi 0-3 bulan: (89xBBkg-100)+175 kkal/hari MPASI : Karbohidrat 30-40% Protein 5-10% Lemak 50-55%

Apa Bedanya? MPASI Komersial MPASI Alamiah Menunjang kesehatan secara imbang Zat gizi utuh/ whole food Pangan fungsional yang masih kaya akan tekstur, warna asli, rasa asli, sesuai musim, kearifan tradisi Seakankebutuhan gizi hanya seperti yang tertera di daftar komposisi Zat gizi sudah terurai Menarik, tapi tidak cukup

Kebutuhan Energi Anak INDONESIA AMERIKA 1-3 tahun: 100 kkal/BBkg Karbohidrat 79% Protein 10% Lemak 20% 1-7th: 75-90kkal/BBkg Karbohidrat 45-65% Protein 5-20% Lemak 30-40%

Siapa Bilang Repot? Tentukan: seminggu keluarga mau makan apa? Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Bahan: Ayam Tahu Ikan Tempe Telur Bayi Sup Cincang Kukus Panggang lumat Sup cincang Tim bumbu Sup Ayah ibu Kakak Soto kudus Pepes Acar kuning Orek udang pete Bumbu Rujak Bumbu Balado Pesmol

Pulang belanja, racik seakan segera dimasak Atur dalam wadah sesuai hari  lemari beku/freezer Persediaan yang ‘harus’ selalu ada: Tulang ayam (untuk kaldu) Telur Wortel Buncis Kacang merah

Bekal/Pangan Selingan Sehat: Buah sedang musim + otak otak Buah sedang musim + siomay ikan tahu Sate buah + telur puyuh pindang Bubur Manado komplit (bayam/kangkung, ubi merah, wortel, ikan teri panggang, daun katuk, jagung, tomat iris) Lumpia kulit dadar telur + isi tahu dan ayam Sego jagung + abon ayam suwir

Makan Sehat itu Nikmat! Minggu 1 Senin Selasa Rabu Sayur lalap sambal, pisang mas Nasi merah Ikan bawal bakar colo2 Sup oyong + udang Trancam Alpukat matang Singkong rebus Pepes ikan kembung Sup bening bayam Sayur lalap sambal Pepaya Nasi jagung Ikan pangek Lodeh Kamis Jumat Sabtu Jambu klutuk merah Sup asam kerapu + tomat ijo Pepes oncom pete Karedok Apel malang Ubi merah kukus Woku ikan Sayur asem Apel hijau Pecak gabus Plecing kangkung KONSULTASI KAN DENGAN DOKTER DAHULU JIKA ANDA PUNYA MASALAH KESEHATAN

Mengapa Memasak Sendiri Lebih Sehat? Bahan makanan terpilih baik Cara memasak jelas Tidak menggunakan ‘food additives’ yg tidak jelas dan penggunaan berulang minyak curah Jauh lebih hemat jika terencana baik Membangun kesadaran hidup sehat, komitmen, disiplin, kasih sayang, kelekatan Pendidikan bagi anak-anak sbg calon org tua Nilai penghargaan yg jauh dari sekadar ‘rasa’