SOSIALISASI ANUGERAH IPTEK 2018

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Advertisements

LAPORAN EVALUASI TAHUN KETIGA RPJMD KABUPATEN TEGAL
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Dr. Ir. Marzan A. Iskandar KEPALA BPPT
Program Bantuan Sosial
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2008/2009
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
Penyusunan NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA (NSPK) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jakarta, 14 November 2014.
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
Kebijakan K3 Nasional Disampaikan pada: Pembinaan Bagi calon Ahli K3
RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
5.
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pemalang
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM RI TENTANG
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
BAB IX DASAR-DASAR PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS
Latar Belakang Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Bab VII Pasal 31,
DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN
Undang-Undang bidang puPR
October 17 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI KALIMANTAN.
UU NO 11/2014 TENTANG KEINSINYURAN JUNI PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Membangun Ketersediaan Data Dalam Mendukung Efektivitas ONE DATA ONE MAP FOR EAST KALIMANTAN Melalui Sistem Informasi Data.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2016
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PEMERINTAH DAERAH INOVATIF
PEREKONOMIAN INDONESIA
DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN BLITAR
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PROGRAM PENGEMBANGAN KEUNGGULAN PROGRAM STUDI
Undang-Undang bidang puPR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek
“Arah Kebijakan & Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia”
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
LeaderPreneurship ADVOKASI KOMPETENSI LEADERPRENEURSHIP Leader
(KREATIVITAS DAN INOVASI) KABUPATEN KARANGANYAR
SOSIALISASI PERMENDAGRI 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT MUSRENBANG-2018
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
Oleh: Ir. Edison Siagian, ME
FORUM KONSULTASI PUBLIK
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Pemilihan Dosen Berprestasi Nasional 2019
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Pembangunan Jawa Barat Disdik Provinsi Jawa Barat
Pembentukan Sentra HKI Kota Prabumulih Rapat Pembahasan Rencana Kerja Kegiatan Tim Sentra HKI Kota Prabumulih Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan.
Transcript presentasi:

SOSIALISASI ANUGERAH IPTEK 2018 Anugerah Budhipura dan Anugerah Budhipraja Bandung, 03 Juli 2018

OUTLINE Pengantar Hakteknas Anugerah Iptek 2018 Anugerah Budhipura dan Budhipraja

PENGANTAR HAKTEKNAS HAKTEKNAS 23 DI PEKANBARU, RIAU INOVASI, BANGUN BANGSA PENGANTAR HAKTEKNAS INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN INOVASI, BANGUN BANGSA Penerbangan perdana pesawat buatan anak bangsa N-250 Gatot Kaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung menjadi tonggak sejarah kebangkitan teknologi Nasional. Pada tahun 2017 kembali diterbangkan jenis pesawat baru N-219. Tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) berdasarkan Keppres Nomor 71 Tahun 1995. TUJUAN Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya Iptek dalam kehidupan sehari-hari; Mendorong kreatifitas dan inovasi masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa; Mensinergikan strategi untuk implementasi berbagai kebijakan pemerintah, berkaitan dengan hasil riset dan pengembangan untuk hilirisasi Iptek Sebagai ajang mempromosikan produk-produk inovasi berbasis pada potensi dan kearifan lokal dari berbagai wilayah.

DASAR HUKUM INOVASI, BANGUN BANGSA Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002, tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek; Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995, tentang Hari Kebangkitan Teknologi Nasional; Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019; Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

RANGKAIAN KEGIATAN HAKTEKNAS INOVASI, BANGUN BANGSA No Rangkaian Kegiatan Lokasi Waktu 1 Launching Hakteknas Pekanbaru 10 Febuari 2 Lomba Inovasi Nasional Se-Indonesia April-Juli 3 Bakti Teknologi Kab/Kota se-Riau Maret-Juli 4 Anugerah Iptek Jakarta Mei - Agustus 5 Kegiatan Ilmiah Seluruh Indonesia April-Desember 6 Side Event (Lomba Foto, CFD, dll) Jakarta dan Riau April-Agustus 7 Welcoming Dinner 9 Agustus (Malam) 8 Acara Puncak 10 Agustus 9 Malam Apresiasi 10 Agustus (Malam) 10 Ritech Expo 10-14 Agustus Tema: “INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI” Sub Tema: “Sektor Pangan dan Energi di Era Revolusi Industri 4.0” Tagline : “Inovasi, bangun bangsa”

INOVASI : BEBERAPA DEFINISI Inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru (the successful exploitation of a new idea; (Mitra, 2001 dan the British Council, 2000), atau dengan kata lain : Inovasi merupakan (“proses atau hasil”) mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru; Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi (UU No. 18 tahun 2002). Innovation is the implementation of a new or significantly improved product (good or service), process, new marketing method or a new organisational method in business practices, workplace organisation or external relations (Oslo mannual – OECD, 2005)

SISTEM INOVASI: Beberapa Definisi Nelson dan Rosenberg (1993): Sistem inovasi merupakan sehimpunan aktor yang secara bersama memainkan peran penting dalam mempengaruhi kinerja inovatif (innovative performance). Metcalfe (1995): Sistem inovasi merupakan sistem yang menghimpun institusi-institusi berbeda yang berkontribusi, secara bersama maupun individu, dalam pengembangan dan difusi teknologi-teknologi baru dan menyediakan kerangka kerja (framework) di mana pemerintah membentuk dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan untuk mempengaruhi proses inovasi. Dengan demikian, ini merupakan suatu sistem dari lembaga-lembaga yang saling berkaitan untuk menciptakan, menyimpan, dan mengalihkan (mentransfer) pengetahuan, keterampilan dan artifacts yang menentukan teknologi baru. Himpunan lembaga-lembaga pasar dan non-pasar di suatu negara yang mempengaruhi arah dan kecepatan inovasi dan difusi teknologi (OECD, 1999).

SISTEM INOVASI (OECD) Jaringan Inovasi Global Inovasi Daerah Sistem Pendidikan dan Pelatihan Konteks Ekonomi Makro dan Regulasi Infrastruktur Komunikasi Pengelolaan dan Keuangan Korporasi Kondisi Pasar Produk dan Faktor KINERJA NEGARA Pertumbuhan, penciptaan kerja, daya saing Kapasitas Inovasi Nasional Inovasi Daerah Sistem Klaster Industri Kondisi Jaringan Inovasi Global Sistem Inovasi Nasional Kapabilitas & Jaringan Perusahaan Science system Lembaga Litbang lain Lembaga Pendukung Pengembangan, difusi & pemanfaatan pengetahuan Sumber : OECD (1999).

ELEMEN PENTING SISTEM INOVASI Permintaan (Demand) Konsumen (permintaan akhir) Produsen (permintaan antara) Sistem Politik Kebijakan Politik Kebijakan Sektor Kebijakan STI Sistem Pendidikan dan Litbangyasa Sistem Industri Perusahaan Besar Pendidikan dan Pelatihan Profesi Intermediaries STP, SP, TP, TTO , INKUBATOR, dsb Pendidikan Tinggi dan Litbangyasa UKM “Matang/ Mapan” Litbangyasa Pemerintah PPBT Supra- dan Infrastruktur Khusus Standar dan Norma Dukungan Inovasi dan Bisnis HKI dan Informasi Perbankan Modal Ventura Framework Conditions Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota Kebijakan Ekonomi Kebijakan ekonomi makro Kebijakan moneter Kebijakan fiskal Kebijakan pajak Kebijakan perdagangan Kebijakan persaingan Budaya Sikap dan nilai Keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan Kecenderungan terhadap Inovasi dan kewirausahaan Mobilitas dan interaksi Sistem Inovasi pada dasarnya merupakan suatu kesatuan dari sehimpunan aktor, kelembagaan, hubungan, jaringan, interaksi dan proses produktif yang mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi dan difusinya (termasuk teknologi dan praktik baik/terbaik), serta proses pembelajaran. Penyederhanaan sistem inovasi antara lain dapat ditunjukkan dengan bentuk skema ini. Skema ini menunjukkan elemen2 penting sistem dan ilustrasi prosesnya. Cara pandang ini memberikan sandaran dan kerangka kerja bagi kita secara sendiri maupun bersama tentang pentingnya pendekatan sistemik / holistik, ketidaklinieran sifatnya, dan pentingnya interaksi, kemitraan dan sinergitas berbagai elemen sistem serta pentingnya peran pemerintah untuk menghasilkan koherensi berbagai kebijakan terkait yang biasa disebut dengan kebijakan inovasi. Kebijakan Keuangan Kebijakan Pendidikan Kebijakan Promosi & Investasi Infrastruktur Umum / Dasar Kebijakan Industri / Sektoral SDA dan Lingkungan Catatan : STI = Scince, Technology and Innovation PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.

ANUGERAH IPTEK 2018 HAKTEKNAS 23 DI PEKANBARU, RIAU INOVASI, BANGUN BANGSA ANUGERAH IPTEK 2018 INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

TUJUAN AZAS AZAS DAN TUJUAN ANUGERAH IPTEK Kebebasan Akademik INOVASI, BANGUN BANGSA TUJUAN AZAS Memetakan tingkat daya saing daerah sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia; Menjadikan tingkat daya saing daerah sebagai bahan dalam perumusan, penetapan, evaluasi dan monitoring kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah. Menjadikan indeks daya saing daerah sebagai alat dalam proses harmonisasi berbagai kebijakan dan program pembangunan baik pada level nasional dan daerah Memberikan apresiasi dan penghargaan kepada daerah atas pencapaian seluruh aktivitas di daerah dalam memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dengan mengoptimalkan ekosisten, potensi dan berbagai hasil iptek dan inovasi untuk menciptakan daya saing dan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan Memberikan dorongan kepada seluruh stakeholder terutama para pelaku inovasi (seluruh lembaga, daerah, dunia usaha dan masyarakat) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerjasama antar unsur inovasi dalam rangka meningkatkan tingkat daya saing dan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan Kebebasan Akademik Partisipatif Akuntabilitas Manfaat Keberlanjutan

BUDHIPRAJA (Kab/ Kota) BUDHIPURA (Provinsi) Anugerah yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi atas, prestasi dalam penguatan Sistem Inovasi Daerah 1 BUDHIPRAJA (Kab/ Kota) Anugerah ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota atas, prestasi dalam penguatan Sistem Inovasi Daerah 2 WIDYAPADHI (Perguruan Tinggi) Anugerah yang diberikan kepada Perguruan Tinggi atas prestasi dalam membangun Sistem Inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi. 3

4 5

7 6 8

LOMBA INOVASI

ANUGERAH BUDHIPURA DAN BUDHIPRAJA HAKTEKNAS 23 DI PEKANBARU, RIAU INOVASI, BANGUN BANGSA ANUGERAH BUDHIPURA DAN BUDHIPRAJA INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

KERANGKA KONSEP INDEKS DAYA SAING DAERAH INOVASI, BANGUN BANGSA KOMPONEN Indeks daya saing daerah (IDSD) : “Ukuran yang menggambarkan kondisi dan kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi yang dimilikinya guna tercapainya kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan” SUMBER DATA BPS Bappeda, Litbang dan Perguruang Tinggi Dinas Penanaman Modal Unit Pelayanan Izin Dinas Koperasi dan UKM Dinas ESDM Dinas Kominfo Dinas Perhubungan Dinas PU, Pengairan Kemdagri Kemenku BI/OJK Dinas Tenaga Kerja Dinas Dukcapil Disdagin Kadin, Asosiasi Lembaga lainnya BEBERAPA REFERENSI European Commission World Economic Forum (WEF) : Abdullah (2002) & Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan BI (2008) : PPSK BI (2008) Institute for Management Development Asia Competitiveness institute (ACI) PP No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, JENIS DATA (%) SEKUNDER 84 PRIMER 16 INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

REFERENSI/GAMBARAN SUMBER DATA INOVASI, BANGUN BANGSA NOMOR KUISIONER GAMBARAN SUMBER REFERENSI 1 Kemendagri/Bappeda 2,3, 4 Bappeda/Diskominfo 5 Satpol PP, Kepolisian 6,7,8,9, 10,11,12,13, DDA, Dinas PU Pengairan, Dishub, Samsat, PDAM, PLN 14, 15, 16, 17, 18, 19, 32, 36, 37, 39, 40, 52, 55, 56, 76, 89 DDA, BPKD, KEMENKEU, Bappeda, BPS 21, 23 BPS, Distan & Ketahanan Pangan 22 DDA, BPS, 24,25, 26,27,28,29, 30, 54 DDA, BPS, Dikbud, Dukcapil 31, 41, 42, 43, 44, 45, 46 Disnaker/BLK, DDA 33, 85,86, 87, 88, 89,90 DDA, BPS, KADIN, Bappeda, Balitbangda, Diskominfo, Asosiasi Jasa Telekomunikasi, 20, 34, 35,38, 39, 49,50, 51, 53, 61, 62,63, 64, 65, 66, 80 Diperindag, Dinas UMKM, KADIN, DDA, Asosiasi Usaha, 47, 48, 49, 50, 51, 53, 57, 58, 59, 60, 61,62,63, 83, Dinas Penanaman Modal,OJK, BI, BPS, Izin Satu Pintu 67,68,69,70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 90 Balitbangda, Bappedalitbang, Perguruan Tinggi, Kopertis, Lembaga Litbang, INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

KERANGKA KONSEP INDEKS DAYA SAING DAERAH (lanjutan) INOVASI, BANGUN BANGSA TAHAPAN PENGHITUNGAN SKOR IDSD Pembobotan dan perhitungan nilai indeks menggunakan mekanisme perhitungan rata-rata bobot yang sama. Hal ini didasari oleh pandangan bahwa faktor yang menentukan daya saing bersifat seimbang Kuisioner/Indikator bersifat tertutup searah dengan skala pilihan jawaban 1 sampai dengan 7 Nilai Skor Indeks terendah 1 dan tertinggi 7 INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

KERANGKA KONSEP PENILAIAN SISTEM INOVASI INOVASI, BANGUN BANGSA Kerangka Kerja Penilaian (Total Nilai: 100% = 100 point) ( Infrastruktur (Alat & Metode) Budaya Inovasi Kapasitas SDM (Kompetensi) Sist. Informasi (Dokumentasi) Perencanaan (Inisiasi) Hasil Inovasi (Nilai Tambah) 10% = 10 15% = 15 20% = 20 25% = 25 DEPLOYMENT APPROACH RESULT INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

JENIS ANUGERAH/REWARD INOVASI, BANGUN BANGSA Kegiatan Anugerah Anugerah Iptek 2018 kategori Budhipura (Kabupaten / Kota) akan memunculkan 1 penerima Anugerah dan 2 daerah sebagai finalis Anugerah. Masing-masing daerah akan akan mendapatkan Tropi dan Piagam. KHUSUS PENERIMA ANUGERAH AKAN MENDAPAT PEMBINAAN KLASTER INOVASI DAERAH YANG DIKEMBANGKAN DENGAN BERBAGAI PROGRAM INSENTIF INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Tim Anugerah dan Dewan Juri JADWAL PELAKASANAAN INOVASI, BANGUN BANGSA No Tahapan Kegiatan Waktu Keterangan 1 Sosialisasi, Publikasi dan Konfigurasi Sistem 1-12 Juli 2018 Tim Anugerah 2 Input/Edit Profil Peserta dan Pengisian Kuisioner 28 Mei - 12 Juli 2018 Peserta 3 Verifikasi Jawaban Kuisioner 12 -16 Juli 2018 Tim Anugerah dan Dewan Juri 4 Masa Sanggah Verifikasi 16 - 19 Juli 2018 Peserta dan Dewan Juri 5 Penghitungan Nilai IDSD 20-22 Juli 2018 Sistem 6 Undangan Presentasi 23-24 Juli 2018 7 Presentasi 26 Juli – 30 Juli 8 Sidang Dewan Juri Penetapan Nominator Anugerah 30 Juli 2018 9 Rapim Kemristekdikti Penetapan Penerima dan Nominator Anugerah 2 Agustus 2018 10 Pembuatan dan Penandatanganan SK Kemristekdikti 3-8 Agustus 2018 11 Penyerahan Anugerah Iptek Inovasi 10 Agustus 2018 INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

KETENTUAN LAIN-LAIN INOVASI, BANGUN BANGSA Jika ditemukan kuisioner yang tidak terdapat pilihan jawabannya, maka pilihlah jawaban dengan nilai yang paling mendekati dengan melengkapi atau menyebutkan jawaban yang sebenarnya pada kolom lampiran bersamaan dengan dokumen pendukungnya. Berkaitan dengan data statistik diupayakan dengan menggunakan data yang terbaru yang dipublish tahun 2017. atau selambat-lambatnya data yang dipublish tahun 2016 Nilai PDRB sektor merupakan nilai komposit Jika terdapat lebih dari satu kuisioner dengan data dukung yang sama, maka data dukung tersebut cukup diupload 1 kali saja, kuisioner lainnya cukup mencantumkan nama sumberdata dan halamannya. Misal Kuisioner No. 16 dan 17 data dukungnya DDA, maka data dukung DDA cukup dilampirkan pada kuisioner 16, sementara untuk kuisioner No 17 cukup hanya mencantumkan keterangan pada kolom komentar bahwa data dukungnya adalah DDA Halaman tertentu. Pada tahap presentasi dilaksanakan oleh kepala daerah INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

TERIMA KASIH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI HAKTEKNAS 23 DI PEKANBARU, RIAU INOVASI, BANGUN BANGSA TERIMA KASIH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI Jalan M.H. Thamrin No.8 Jakarta 10340 – Gedung 2 BPPT Lantai 22 Telepon: +6221-3169862, Faksimili: +6221-31029152 Laman: http://ristekdikti.go.id INOVASI UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI SEKTOR PANGAN DAN ENERGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0