Interorganisasional dan Integrasi Sistem Informasi Enterprise Application Management #01 RR. Dewi Nilamsari S.Si., M.Kom.

Dukungan SI pada Fungsi Bisnis Dukungan SI dalam hal melakukan integrasi semua fungsi bisnis di dalam suatu perusahaan Tujuan: meningkatkan produktivitas, kualitas, kecepatan/speed, layanan kepada pelanggan, dll

Alur Informasi EAM Business Transaction Reports: Scheduled Exception Demand Others Enterprise Applications TPS MIS Functional Applications such as DSS Database Internal/external Data Warehouse

Accounting and Financial Systems Tujuan : Menyediakan fasilitas menjalankan fungsi manajemen keuangan Digunakan untuk mendukung berbagai analisis keuangan Bentuk Sistem Akuntansi dan Keuangan Financial Accounting (General Ledger, Special Ledger, Fixed Asset Accounting, Legal Consolidation) Control (Overhead Cost Controlling, Activity Based Costing, Product (Cost Accounting, analisis profitabilitas) Investment Management (Investment Planning, Budgeting, Controlling, Prediksi depreasiasi, simulasi dan perhitungan) Treasury (Cash Management, Treasury Management, Market risk management, fund management) Enterprise controlling (Executive information system, Business planning and budgeting, profit centre cost)

Marketing and Sales Systems Aktivitas penjualan meliputi: Permintaan penjualan seperti quatation atau inquiry Order penjualan Perjanjian seperti kontrak atau persetujuan jadwal Pengiriman Penagihan Pelayanan Purna jual

Alur Proses Penjualan dan Distribusi

CRM (Costumer Relationship Manajemen) Tantangan Pelayanan Konsumen Semakin banyak tuntutan dari konsumer Terfokus pada pendekatan lebih pada marketing dan selling Keadaan ekonomi memaksakan pelaku bisnis untuk menekan biaya.

Tuntuan layanan Call Center, Website, Email – XL Info XL: Jika аnԁа ingin mengubungi Call Center XL, berkaitan dengan info, pulsa, produk XL, аtаυ pelayanan уаnɡ lain.

BCA Call Center

Latar Belakang Perlunya CRM Menyatukan point of sales dengan informasi yang didapat dari production, inventory, delivery dan accounting Memberikan cara bagi seorang sales untuk membangun hubungan konsumer yang baik – informasi yang akurat dan dapat dipercaya Menyederhanakan proses dari pencarian prospek hingga layanan purna jual. Dengan cara ini perusahaan mempunyai cara lebih baik dan cepat untuk memberikan informasi dan layanan terhadap konsumernya yang lebih efektif untuk mengetahui pilihan konsumer yang datang berdasarkan kepuasan dan loyalitas terhadap perusahaan

Implementasi CRM 3 (tiga) faktor kunci yaitu : Orang-orang yang profesional (kualifikasi memadai) Proses yang didesain dengan baik dan Teknologi yang memadai

Manfaat Strategi yang tepat untuk setiap konsumen Meningkatkan efesiensi penjualan dan meningkatkan kepuasan konsumen Mengidentifikasi pola beli dan kecenderungan untuk merencanakan penjualan yang lebih baik Membangun hubungan jangka panjang dengan konsumernya

Production and Operation Management Systems Tujuan Mendukung proses produksi atau manufakturing Sistem produksi adalah Sistem yang menyediakan aplikasi manufaktur dalam berbagai fungsi dan metode, yang mendukung manajemen sumber daya secara terintegrasi.

Logistics and materials management Logistik: berhubungan dengan order, pembelian, dan aktivitas pengiriman Material: berhubungan dengan aktivitas pengiriman inbound Inventory management Quality control Planning production/operations Just-in-time systems Project management Short-term schedules Automated design work and manufacturing Computer-aided design (CAD) Computer-aided manufacturing (CAM) Computer-integrated manufacturing (CIM)

Supply Chain Management SCM adalah satu rangkaian bisnis demand dan supply yang melibatkan perusahaan dengan mitra kerjanya. Kelancaran proses dalam supply chain berasal dari kelancaran proses bisnis internal yang kemudian berpengaruh pada transaksi eksternal

Ilustrasi SCM

Tipe Supply Chains Management Integrated make-to-stock Model ini fokus pada kebutuhan pelanggan secara real time, supaya produksi dapat melakukan efisiensi penyimpanan produk akhir kembali Continuous replenishment Pengisian kembali persediaan secara konstan yang dilakukan oleh supplier dan/atau perantaranya Build-to-order Produk yang diproduksi berdasarkan permintaan pelanggan kemudian perusahaan melakukan produksi sesuai dengan pesanan tersebut (baik kuantitas maupun kualitasnya) Channel assembly Model ini merupakan modifikasi dari build-to-order, dimana proses perakitan produk tidak hanya dilakukan oleh perusahaan namun juga dapat dilakukan oleh pihak ke-3

Sumber Daya Manusia Recruitment Position inventory Recruitment using the internet Employee selection Human resources maintenance and development Training and human resources development Performance evaluation Turnover, tardiness, and skill inventory Benefit administration Government report Personnel planning Succession planning and implementation Labor-management negotiations

Berikan Pendapat Saudara ? Dari sistem infomasi manajemen yang bersifat intraorganisasi (ERP, Financial, CRM, SCM , Human Resources) dan sistem informasi yang terkait dengan pihak luar organisasi (E_Commerce), manfaat utama apakah yang dapat diperoleh perusahaan Menurut saudara bagaimana kemungkinan aplikasinya di Indonesia, apakah ada kemungkinan kendala yang dihadapi?

Terima Kasih