Menganalisa Penyebab Kecelakaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Advertisements

SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
Konferensi Penjadwalan Kereta Api Indonesia (GAPEKA)
TINGGINYA RESIKO KECELAKAAN BAGI PERKERETAAPIAN DI INDONESIA “TERUTAMA PADA PERSIMPANGAN ANTARA JALAN RAYA DENGAN JALUR JALAN REL KERETA API” Di susun.
Perencanaan 1 Keuangan 2 Hukum 3 Kepegawaian dan Umum 4
ANATOMI Direktorat Perhubungan Darat
Materi SD kelas V Transportasi
Drs. Haris Sadiminanto, MMSi, MBA
Sasaran Rencana Induk Perkeretaapian Nasional
Pengendalian Muatan Berlebih di Indonesia: Sebuah Perspektif Baru Kajian Awal [Pre-Scoping Study] Jakarta, 10 Mei 2011 Clell Harral Rustam Rauf Shirley.
MATA KULIAH DASAR-DASAR TRANSPORTASI
Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja
Rumusan Komisi bidang Transportasi
Keselamatan Kerja Syarat-syarat Keselamatan Kerja
RELATIONSHIP BETWEEN NATIONAL ROAD SAFETY MASTERPLAN (NRSM) WITH DECADE OF ACTION (DoA) -safer road- Bogor March 2011.
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Republik Indonesia
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Republik Indonesia
Human Resource Management
Kebijakan K3 Nasional Disampaikan pada: Pembinaan Bagi calon Ahli K3
PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI
06 PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
TANTANGAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN TRANSPORTASI UDARA MUZAFFAR ISMAIL
Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta
Strategi Pencegahan Kecelakaan
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
KEBIJAKAN BAGI PEJALAN KAKI DAN PENGGUNA JALAN YANG RENTAN
PERENCANAAN TRANSPORTASI
Harita Nickel Division
Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
REKAYASA TRANSPORTASI
ANALISA KESELAMATAN KERJA
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Matakuliah : V0152 / Hygiene, Keamanan & Keselamatan
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA, No
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
Pertemuan X KEMITRAAN USAHA.
KESEHATAN KERJA.
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN K3
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
13 SISTEM ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN ANGKUTAN PENUMPANG ANGKUTAN BARANG
Manajemen rantai pasokan
TRANSPORTASI MAKRO.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
HAZARD MANAGEMENT Keselamatan Kerja.
Transit Oriented Development (TOD)
Research Review Sleeper Train.
PRINSIP DASAR OPERASI KERETA API PENGOPERASIAN KERETA API
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOTA TEBING TINGGI
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Pengangkutan Dengan Kereta Api (Aspek Hukum)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Dasar-dasar Pengelolaan Persampahan nawasis.com.
FOCUS GROUP DISCUSSION SISTEM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK PANGAN Eddy Renaldi Agrilogics UNPAD.
Kuliah 3 Transportasi Darat.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
SISTEM TRANSPORTASI & MODA KERETA API Kurnia Ramadhan Rangkuti Roni Juanda Sianturi Zion Sophos Patuan Sianipar.
BIOGRAFI NARA SUMBER NAMA : KRISTANTA BUDI UTAMA
KELOMPOK 1 1. ABIE SOFYAN ARIEF 2. ACH. RIDHO ISLAMI 3. ARON KENID KEVIN 4. BIMA RAMADHANI.
Obyektif Setelah mengikuti pembekalan materi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), audience diharapkan mampu: Berperilaku aman di tempat kerja. Bersikap.
DAMPAK EKONOMI PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API LINTAS UTARA JAWA
KELOMPOK 3  FAJAR SATRIA  HABIB NUR ALFI  IFTHITANIA APRICILIA  ILHAM ANGGIE P  LEONARDUS YOGA  MONTRY.
Transcript presentasi:

Menganalisa Penyebab Kecelakaan Source: Tokyo Electric Power Nuclear Research Laboratory

Penyebab kecelakaan dikarenakan kekurangsempurnaan dalam salah satu atau lebih rantai keselamatan: Liveware (sdm, license, training, dan culture) tak memenuhi , -- HUMAN ERROR Hardware (produk teknologi sarana & prasarana) yang sudah tidak layak Software (regulasi, rule, procedure, dst) yang belum memadai Organoware (kelembagaan, organisasi perusahaan) yang tidak mendukung

Trayektori Kecelakaan Some holes due to active failures (human error/ technical) DANGER HAZARDS Other holes due to latent var./conditions (management / system LOSSES Mutlak mengamankan rantai keselamatan

MAZHAB Investigasi Kecelakaan P-M : Personnel Model  (human error, psikologis sdm)  training, kampanye, reward/punishment E-M : Engineering Model  (manusia-mesin- interaksinya)  audit, risk assessment O-M : Organizational Model  (latent var.)  kepuasan bekerja / kesejahteraan Utk mencegah kecelakaan yang sama di kemudian hari, perlu dicari penyebab mengapa sampai bisa terjadi human errors !!

Dilema produksi vs. proteksi safety production protection Parity zone Low hazard venture High hazard venture Catastrophe Bankcruptcy production protection Catastrophe Bankcruptcy Safety dan produktivitas harus jalan bersama2

KEAUSAN TINGGI DI SUMATERA SELATAN REL R.54 BARU DI SUMATERA SELATAN REL R 54 KEAUSAN TINGGI DI SUMATERA SELATAN

BANTALAN BETON DI ANTARA BANTALAN KAYU PENYISIPAN BANTALAN BETON DI ANTARA BANTALAN KAYU BANTALAN KAYU KROPOS

Memperbaiki desain atap KRL agar tidak dapat dinaiki oleh penumpang Kondisi Sebelum Perbaikan Atap Dilakukan Re-Enginering Atap Kondisi setelah dilakukan Re-Enginering Atap

Safety Culture Development Safety Management Development Compliance based Expert focused Stage 1 Management System Stage 2 Risk based approach Stage 3 Integrated Management System Human factors management External benchmarking External Safety Management System Review Safety Culture Development

Pengembangan Fungsi Keselamatan Perkembangan Kuantitas dan Kompleksitas Transportasi KA FUNGSI KESELAMATAN: MANAJEMEN KESELAMATAN PROMOSI & ADVOKASI KESELAMATAN PENYELIDIKAN & ANALISA KECELAKAAN PEMBINAAN KESELAMATAN EVALUASI KINERJA KESELAMATAN FUNGSI PENGAWASAN KETAATAN TERHADAP REGULASI KESELAMATAN Konsep Keselamatan Menurut SMS

Agenda Ditjenka, 2007 sd 2009

Perundang-undangan Perkeretaapian PP 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian PP 72 Tahun 2009 Tentang Lalulintas dan Angkutan Kereta Api Kepmenhub 217 s.d. 221 Tahun 2010 (April) Kepmenhub 219 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum ( Manajemen kontrak)

Permasalahan Keselamatan KA Penanganan kecelakaan lebih bersifat reaktif.  perlu lebih proaktif Fokus investigasi dan perbaikan lebih banyak pada faktor manusia atau (maximum) interaksi human-machine. Prosedur operasi – perlu updating mengikuti perkembangan teknologi. Sertifikasi dan standarisasi produk teknologi masih lemah Sertifikasi bagi staf operator dan teknik perlu lebih diperhatikan. Regulasi perkeretaapian perlu peninjauan secara berkala disesuaikan dengan tuntutan konsumen dan perkembangan teknologi. Tingkat kecelakaan keretaapi masih tinggi.

Road Map Pengembangan PERKeretaapian 1 Optimalisasi Sarana &-Prasarana Eksisting 2 Pengembang- an Kapasitas Jaringan : Simpul dan Lintas 3 Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Operasi 4 Pengurangan Dampak Lingkungan 1.Membagi keseimbangan pasar antar moda melalui : revitalisasi dan pengembangan jalur kereta api mengendalikan pertumbuhan sekor jalan dan udara menghidupkan angkutan laut dan ASDP 2. Meningkatkan kualitas pelayanan

Grand Strategy Safety & Tahapan Jangka Pendek Menengah Panjang safety cognisance Penanganan masalah khusus safety commitment safety competence